Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Ide Ice Breaking untuk Anak SD yang Seru agar Tidak Jenuh Belajar
3 Juni 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi pelajaran, guru SD (Sekolah Dasar) juga harus kreatif membuat pembelajaran lebih asyik dan menarik agar murid tidak cepat bosan. Salah satu trik yang dapat dilakukan adalah ice breaking.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman The Balance Careers, ice breaking merupakan aktivitas atau permainan yang dirancang untuk mencairkan suasana. Saat melakukan kegiatan yang monoton, kemungkinan akan muncul rasa jenuh pada diri seseorang. Nah, ice breaking bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Ice breaking dilakukan dengan tujuan menghilangkan kejenuhan tersebut sekaligus menyegarkan pikiran di sela-sela aktivitas. Oleh sebab itu, ice breaking juga biasa dilakukan dalam kegiatan seminar, pelatihan, dan sebagainya.
Di lingkungan sekolah, ice breaking juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang bagi para murid untuk mengenal satu sama lain serta melatih otak.
Ada berbagai macam ice breaking yang dapat dilakukan, mulai dari tebak-tebakan hingga permainan tertentu. Sebagai referensi, berikut 4 permainan ice breaking untuk anak SD yang dirangkum dari situs Kid Activities.
ADVERTISEMENT
Permainan Ice Breaking untuk Anak SD
1. Kursi Musik
Sesuai namanya, ice breaking ini melibatkan kursi dan musik untuk menentukan siapa yang bertahan hingga akhir permainan. Cara bermainnya cukup mudah. Guru hanya perlu menyediakan beberapa jumlah kursi, lalu disusun melingkar ke arah luar.
Anak-anak berdiri mengelilingi kursi tersebut. Kemudian, mereka harus bergoyang mengikuti irama musik yang diputar. Saat musik berhenti dimainkan, anak-anak harus berebut duduk di kursi yang ada.
Siapa yang tidak berhasil duduk, dialah yang harus keluar dari permainan. Kurangi jumlah kursi dan teruskan permainan hingga hanya ada satu orang yang tersisa. Dialah yang menjadi pemenang.
2. Permen Pengakuan
Siapkan penuhi sebuah mangkuk dengan permen. Lalu minta setiap anak mengambil 1-5 permen tanpa memberitahu apa yang akan mereka lakukan dengan permen tersebut.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, setiap anak harus menceritakan tentang diri mereka sesuai jumlah permen yang diambil. Jika seseorang mengambil tiga permen, maka ia harus menceritakan tiga hal tentang dirinya di depan murid-murid yang lain.
3. Ular Naga
Setiap anak dalam kelompok yang bermain berbaris memanjang, dari depan ke belakang, sambil memegang pundak pemain yang ada di depannya. Sedangkan, dua pemain dari kelompok yang berjaga berperan sebagai gerbang.
Barisan itu akan bergerak melingkar sambil menyanyikan lagu, mengitari gerbang yang berdiri di tengah-tengah. Pada saat tertentu, ketika lagu habis, seorang anak yang berhenti tepat di gerbang akan ditangkap oleh dua pemain tadi.
ADVERTISEMENT
Pemain yang tertangkap harus pindah ke kelompok yang menangkapnya. Kelompok dengan anggota terbanyak menjadi pemenang.
4. Permainan 369
Sederhananya, setiap anak harus mengucapkan angka secara berurutan dimulai dari satu. Anak yang mendapat angka 3, 6, dan 9, harus bertepuk tangan dan tidak boleh menyebutkan angkanya.
Permainan semakin seru jika tepukan tangan disesuaikan dengan jumlah angka yang muncul. Misalnya, saat tiba di angka 16 hanya menepuk sebanyak satu kali.Namun, ketika mendapat angka 66, artinya pemain harus menepuk tangan dua kali.
(ADS)
Live Update