4 Tradisi Agama Kristen Protestan yang Wajib Dimaknai Umat

Ilustrasi gereja. Foto: Unsplash

Tradisi agama Kristen Protestan telah mengakar kuat di hati para umat. Tradisi ini menjadi wujud keimanan umat Kristen terhadap Tuhan Yesus Kristus.

Dikutip dari buku Selayang Pandang Agama Kristen tulisan M. Ali Imron, agama Kristen merupakan kepercayaan monoteistik yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus dari Nazaret ke surga.

Agama ini meyakini Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Mesias, yakni Juruselamat bagi seluruh umat yang menebus manusia dari dosa. Sebagai bentuk kepercayaannya terhadap Yesus, umat Kristen melakukan berbagai tradisi setiap tahunnya. Seperti apa tradisinya?

Tradisi Agama Kristen Protestan

Tradisi agama Kristen Protestan mewarnai setiap peringatan peristiwa penting bagi para umat. Mulai dari kelahiran dan kebangkitan Yesus Kristus hingga momen ketika umat menyucikan diri mereka melalui pembaptisan. Berikut ulasan selengkapnya mengenai tradisi-tradisi tersebut.

1. Pembaptisan

Ilustrasi pembaptisan, salah satu tradisi agama Kristen Protestan. Foto: Unsplash

Mengutip buku Mengenal Tema-Tema Pokok Agama Kristen oleh Akhmad Siddiq, pembaptisan adalah ritual pembuka yang mengukuhkan seseorang sebagai umat Kristen. Ritual ini dilakukan oleh seseorang yang hendak menyerahkan diri kepada Allah, membuang segala dosa, dan terlahir kembali sebagai manusia yang suci.

Umat Kristen melakukan pembaptisan sebagaimana yang dilakukan oleh Yesus Kristus di Sungai Yordan. “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku? Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan kehendak Allah. Dan Yohanes pun menuruti-Nya.” (Matius 3:13-15)

Ritual baptis dalam agama Kristen dilakukan dengan cara menceburkan atau menenggelamkan diri ke dalam sungai. Namun, seiring berkembangnya zaman, pembaptisan kini dapat dilakukan hanya dengan penuangan atau pemercikan air ke dahi. Pelaksanaan pembaptisan ini dikembalikan lagi ke aliran masing-masing gereja.

2. Perjamuan Suci

Ilustrasi makan roti dan minum anggur saat Perjamuan Suci. Foto: Unsplash

Perjamuan Suci atau Perjamuan Kudus adalah tradisi agama Kristen Protestan yang dilakukan untuk mengingat kembali pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib. Di momen ini, seluruh umat menghayati pengorbanan yang dilakukan Yesus sebagai Juruselamat mereka.

Perjamuan Suci dilakukan dengan memakan roti dan minum anggur. Roti melambangkan tubuh Yesus, sedangkan anggur merupakan simbol untuk darah Yesus.

Dijelaskan dalam buku 546 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Orang Kristen karangan Markus Suyadi, Perjamuan Suci dapat dilakukan di luar gereja, misalnya di rumah jemaat atau lapangan. Tradisi ini juga bisa dilakukan kapan saja, baik di awal bulan, pertengahan bulan, maupun akhir bulan.

3. Paskah

Ilustrasi menghias telur Paskah. Foto: Unsplash

Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus setelah kematian-Nya di kayu salib. Hari Raya Paskah diperingati setiap tahun, yaitu pada tanggal 14 bulan Nisan (Maret-April). Momen penting ini dirayakan baik oleh umat Kristen maupun Katolik.

Menjelang Paskah, ada beberapa hari penting yang turut diperingati sebagai rangkaian perayaannya, yakni Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, dan Jumat Agung. Kemudian, Hari Raya Paskah yang dirayakan hari Minggu diawali dengan perayaan Malam Paskah pada Sabtu sore atau malam.

Berbagai tradisi dilakukan umat Kristen untuk memperingati momen istimewa ini. Selain memberi ucapan selamat Paskah, mereka juga menghias telur dengan warna-warna yang indah.

Baca juga: Mengenal Tradisi dan Sejarah Paskah sebagai Hari Kebangkitan Yesus Kristus

4. Natal

Ilustrasi Natal. Foto: Africa Studio/Shutterstock

Jika Paskah adalah hari kebangkitan Yesus Kristus, maka Natal merupakan hari kelahiran-Nya. Momen spesial ini diperingati pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Sama seperti Paskah, Hari Raya Natal selalu disambut penuh sukacita oleh umat Kristen. Setiap tahun, seluruh umat Kristen menyambutnya dengan berbagai tradisi Natal yang unik dan khas. Misalnya, menghias pohon Natal, tukar kado, makan malam bersama keluarga, hingga menggantung kaus kaki.

(ADS)