Konten dari Pengguna

5 Tradisi Natal Unik yang Dirayakan di Berbagai Negara Dunia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Desember 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Natal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Natal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Minggu (25/12) besok, umat Nasrani di seluruh dunia akan merayakan Natal. Sejak awal Desember, berbagai atribut khas Natal sudah menghiasi rumah hingga pusat keramaian untuk menyambut hari kelahiran Yesus Kristus tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, banyak orang sudah mulai sibuk dengan berbagai kegiatan dan menjalankan tradisi-tradisi menyambut Natal. Setiap negara atau budaya pun memiliki tradisi Natal yang unik dan berbeda-beda.
Lantas, bagaimana tradisi perayaan Natal di berbagai negara? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini.

Tradisi Natal

Ilustrasi Natal. Foto: Africa Studio/Shutterstock

1. Tradisi Ngejot di Bali

Masyarakat Bali mengenal ngejot, yakni tradisi mengantarkan makanan tetangga tanpa memedulikan suku bangsa atau agama orang yang bersangkutan. Ini merupakan wujud toleransi dan kepedulian kepada sesama.
Mengutip jurnal Membaca Kearifan Lokal Bali dalam Panggung Kehidupan Berbhineka oleh Ni Luh Nyoman Kebayantini, tradisi ngejot ini dilakukan pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan, misalnya Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, Idul Fitri bagi umat Islam, Waisak bagi umat Buddha, dan Natal bagi umat Nasrani.
ADVERTISEMENT

2. Membakar Duri di Irak

Di malam Natal, umat Nasrani di Irak akan berkumpul sambil bergandengan tangan dan menyalakan lilin. Kemudian, mereka membacakan cerita tentang kelahiran Yesus Kristus. Setelah itu, mereka akan membakar duri di semak-semak.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika duri itu terbakar habis sampai menjadi abu, keberuntungan akan datang di tahun mendatang. Setelah api mati, setiap orang akan melompat di atas abu sebanyak tiga kali dan membuat permintaan.

3. Menggantung Stocking

Ilustrasi menggantung stocking, tradisi Natal di Inggris dan China. Foto: Shutter Stock
Di Hari Natal, penduduk Inggris biasanya menggantung stocking di ujung tempat tidur. Untuk memeriahkan momen spesial tersebut, mereka juga mengenakan mahkota dari kertas saat makan malam.
Tradisi Natal serupa juga dilakukan di China. Selain menghias pohon Natal, anak-anak di Negeri Tirai Bambu menggantungkan stocking dan menunggu kedatangan Dun Che Lao Ren, sebutan untuk Santa Claus.
ADVERTISEMENT

4. Memecahkan Pinata di Meksiko

Pinata adalah boneka atau hiasan dari tanah liat yang diisi dengan berbagai hadiah. Mengutip buku 150++ Tradisi Hari Raya di Dunia oleh Redaksi Plus, masyarakat Meksiko memiliki tradisi memecahkannya untuk merayakan Natal.
Hampir setiap penduduk akan memasang pinata di rumahnya. Kemudian setiap tamu yang datang dan mengucapkan selamat Natal akan diberikan kesempatan untuk memecahkan pinata yang mereka pilih. Nantinya, isi pinata yang dipecahkan akan menjadi hadiah untuk tamu tersebut.

5. Makan Ayam Goreng KFC di Jepang

Jepang punya tradisi Natal yang cukup unik, yaitu merayakannya dengan semboyan “Kurisumasu ni wa kentakkii” (kentucky for Christmas). Pada hari Natal, mayoritas orang Jepang akan menyantap ayam goreng, terutama yang bermerk KFC.
Bagi orang Jepang, ayam merupakan pengganti kalkun. Hal ini tak lepas dari peristiwa pada tahun 1970-an, di mana masyarakat Jepang kesulitan mencari kalkun sehingga mereka memilih ayam sebagai penggantinya.
ADVERTISEMENT
(ADS)