5 Adab Pergaulan dalam Islam untuk Laki-Laki dan Perempuan

Ilustrasi adab pergaulan. Foto: Pexels.

Islam adalah ajaran yang mengatur segala bidang kehidupan, termasuk adab dalam pergaulan. Adab pergaulan dalam Islam mengatur cara seseorang berinteraksi sesuai syariat agama, di antaranya interaksi dengan lawan jenis.

Cara bergaul dengan lawan jenis disebutkan dalam Alquran, tepatnya dalam Surat Al Hujurat ayat 13.

لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu'ụbaw wa qaba'ila lita'arafụ, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'alimun khabir

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.

Dalam ayat tersebut, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling mengenal dan berinteraksi. Namun, Allah juga menegaskan batasan dalam interaksi keduanya dalam Surat An Nisa ayat 25.

وَمَن لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنكُمْ طَوْلًا أَن يَنكِحَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ فَمِن مَّا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُم مِّن فَتَيَٰتِكُمُ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۚ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَٰنِكُم ۚ بَعْضُكُم مِّنۢ بَعْضٍ ۚ فَٱنكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَءَاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِٱلْمَعْرُوفِ مُحْصَنَٰتٍ غَيْرَ مُسَٰفِحَٰتٍ وَلَا مُتَّخِذَٰتِ أَخْدَانٍ ۚ فَإِذَآ أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَٰحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى ٱلْمُحْصَنَٰتِ مِنَ ٱلْعَذَابِ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ ٱلْعَنَتَ مِنكُمْ ۚ وَأَن تَصْبِرُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Wa mal lam yastaṭi' mingkum ṭaulan ay yangkiḥal-muḥṣanātil-mu`mināti fa mimmā malakat aimānukum min fatayātikumul-mu`mināt, wallāhu a'lamu bi`īmānikum, ba'ḍukum mim ba'ḍ, fangkiḥụhunna bi`iżni ahlihinna wa ātụhunna ujụrahunna bil-ma'rụfi muḥṣanātin gaira musāfiḥātiw wa lā muttakhiżāti akhdān, fa iżā uḥṣinna fa in ataina bifāḥisyatin fa 'alaihinna niṣfu mā 'alal-muḥṣanāti minal-'ażāb, żālika liman khasyiyal-'anata mingkum, wa an taṣbirụ khairul lakum, wallāhu gafụrur raḥīm.

Artinya: Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca Juga: 3 Contoh Kultum Singkat Tentang Adab dalam Islam

Adab Pergaulan dalam Islam untuk Laki-laki dan Perempuan

Ilustrasi adab pergaulan. Foto: Pexels.

Secara garis besar, adab pergaulan antara laki-laki mencakup aturan - aturan yang mencegah laki-laki dan perempuan melakukan perzinahan.

Berikut ini etika pergaulan antara laki-laki dan perempuan sebagaimana dikutip buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah kelas XXI oleh Toto Adidarmo.

1. Menjaga Pandangan

Perempuan dan laki-laki yang bukan mahram wajib saling menjaga pandangan. Maksudnya adalah menundukkan mata dari melihat bagian tubuh lawan jenis yang dapat mengundang syahwat.

2. Tidak Berkhalwat

Laki-laki dan perempuan dilarang berkhalwat atau berdua-duaan. Hal ini dapat menjerumuskan pelaku berbuat dosa dan menimbulkan fitnah. Dalam hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, “Janganlah sekali-kali kamu berkhalwat dengan perempuan, kecuali disertai mahramnya."

3. Berbusana Sopan

Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk berbusana sopan dan tidak menampilkan aurat. Bagi perempuan, diwajibkan kepada mereka untuk memakai hijab dan mengenakan baju longgar yang tidak menampilkan lekuk tubuh.

4. Tidak bersentuhan

Islam melarang perempuan dan laki-laki yang bukan mahram untuk bersentuhan kulit. Larangan ini untuk menghindari munculnya syahwat yang dapat mendorong seseorang untuk berzina.

5. Membatasi Obrolan

Mengobrol bisa membuat seseorang saling mengenal. Dalam Islam, laki-laki dan perempuan dibolehkan untuk mengobrol dengan lawan jenis selama mengikuti adab yang berlaku. Saat mengobrol, laki-laki dan perempuan tidak boleh berdua-duaan dan dilarang untuk saling menyentuh.

Baca Juga: Adab dan Doa Memasak dalam Islam

(GLW)