Konten dari Pengguna

5 Alasan Mengapa Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Februari 2024 8:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan mengapa bayi susah tidur. Foto Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan mengapa bayi susah tidur. Foto Unsplash.
ADVERTISEMENT
Bayi yang sulit tidur dan rewel seringkali membuat para ibu khawatir. Alasan mengapa bayi susah tidur pun menjadi informasi yang banyak dicari di internet.
ADVERTISEMENT
Durasi tidur bayi umumnya berkisar antara 12 - 18 jam sehari. Namun ada saat di mana bayi terbangun di malam hari dan terjaga hingga pagi. Kondisi ini tentunya membuat para ibu lelah, terlebih jika anak rewel dan tidak bisa diam.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan bayi sulit tidur? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut!

5 Alasan Mengapa Bayi Susah Tidur

Ilustrasi alasan mengapa bayi susah tidur. Foto: Unsplash.
Tidur memegang peranan penting bagi tumbuh kembang bayi. Saat tidur, tubuh bayi akan memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone) yang berfungsi meningkatkan volume dan fungsi otak.
Di samping itu, HGH juga memperkuat daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan organ-organ lain. Oleh sebab itu, bayi perlu mendapatkan tidur yang cukup setiap hari.
Namun, ada beberapa orang tua yang khawatir lantaran bayinya kerap begadang di malam hari. Berikut beberapa alasan bayi susah tidur di malam hari.
ADVERTISEMENT

1. Pola tidur belum teratur

Salah satu alasan mengapa bayi sulit tidur adalah jam tidur yang belum teratur. Umumnya kondisi ini dialami oleh bayi baru lahir hingga usia 8 minggu.
Pola tidur bayi baru lahir dipengaruhi oleh waktu makan, sehingga bayi akan terbangun ketika mereka merasa lapar, yakni tiap tiga hingga empat jam sekali.

2. Tidak mendapat tidur yang berkualitas

Durasi tidur bayi umumnya berkisar antara 12 - 18 jam sehari. Meski begitu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa tidur yang cukup tidak hanya diukur berdasarkan durasinya saja, tetapi juga ditentukan dari kualitasnya.
Beberapa tanda tidur yang berkualitas adalah bayi dapat dengan mudah tertidur di malam hari. Jika bayi sulit tidur di malam hari, mereka mungkin tidak mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
ADVERTISEMENT

3. Lingkungan

Tak hanya dialami bayi baru lahir, sulit tidur juga kerap dialami si kecil saat menginjak usia 6 bulan. Dikutip dari Sleep Foundation, organ-organ tubuh bayi sudah berfungsi dengan sempurna sehingga mereka lebih penasaran dengan cahaya dan suara yang ada di sekitarnya.

4. Merasa tidak nyaman

Alasan lain mengapa bayi susah tidur di malam hari adalah kurang nyaman. Popok yang basah, suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas, atau serangga dapat membuat mereka sulit tidur dan rewel.

5. Mengalami gangguan kesehatan

Bayi juga akan rewel dan sulit tidur saat sakit. Misalnya, saat perutnya kembung, saat terserang flu, atau saat akan tumbuh gigi.
(GLW)