news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Cara Menghilangkan Pusing Saat Bangun Tidur yang Mudah Dilakukan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghilangkan pusing saat bangun tidur (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghilangkan pusing saat bangun tidur (Pexels).
ADVERTISEMENT
Beberapa orang kerap merasa pusing saat bangun tidur dan itu tentu sangat mengganggu. Sebelum mengetahui cara menghilangkan pusing saat bangun tidur, Anda sebaiknya kenali dulu apa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Flo Health, pusing di pagi hari setelah bangun tidur bukan penyakit melainkan bisa jadi gejala dari sebuah kondisi atau penyakit yang mendasarinya.
Banyak faktor yang dapat mengakibatkan pusing saat bangun tidur. Bisa jadi karena efek samping dari obat yang dikonsumsi, insomnia, sleep apnea, dehidrasi, gula darah rendah, dan banyak lagi lainnya.
Untuk mengetahui cara menghilangkan pusing saat bangun tidur, berikut informasi lengkapnya.

Cara Menghilangkan Pusing Saat Bangun Tidur

Ilustrasi cara menghilangkan pusing saat bangun tidur (Pexels).
Sakit kepala ketika bangun tidur tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sebab, kondisi tersebut bisa membuat seseorang tidak bersemangat menjalani hari dan mengganggu aktivitas atau pekerjaan.
Untuk itu, perlu diatasi sesegera mungkin. Berikut lima cara menghilangkan pusing saat bangun tidur yang bisa dicoba, dihimpun dari laman Pemkot Cimahi dan Healthline:
ADVERTISEMENT

1. Jangan buru-buru berdiri

Salah satu penyebab pusing saat bangun tidur adalah perubahan keseimbangan yang mendadak saat tubuh menyesuaikan diri dari posisi berbaring ke posisi berdiri.
Pergerakan atau perubahan posisi yang cepat bisa membuat cairan di telinga bagian dalam bergeser. Akibatnya, seseorang akan merasakan pusing.
Untuk itu disarankan jangan terburu-buru saat bangun tidur. Duduklah sejenak sampai kondisi tubuh stabil, kemudian barulah berdiri dan melakukan aktivitas lainnya.

2. Pastikan tubuh terhidrasi sehari penuh

Tubuh yang dehidrasi saat tidur membuat jaringan otak kehilangan carian. Hal itu kemudian akan memicu rasa sakit di kepala dan menjadi salah satu penyebab pusingnya kepala ketika bangun.
Cara mengatasinya, konsumsi air minum yang cukup selama satu hari penuh. Jangan lupa untuk minum air juga sebelum tidur guna mencegah pusing saat bangun keesokan harinya.
ADVERTISEMENT

3. Tidur yang cukup sesuai kebutuhan

Salah satu penyebab sakit kepala ketika bangun tidur adalah kurangnya waktu tidur. Saat kuantitas tidur minim, produksi hormon stres, yaitu kortisol dan adrenalin, serta hormon tyroid akan meningkat.
Kurangnya waktu tidur juga memicu naiknya tekanan darah. Kerja otot jantung pun ikut terpengaruh, mereka akan bekerja lebih keras dari biasanya. Oleh sebab itu, pastikan punya waktu tidur yang cukup.
Menurut Kemenkes RI, waktu tidur yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung usianya. Untuk anak usia 6-12 tahun, butuh waktu 10 jam untuk tidur.
Sementara usia 12-18 tahun membutuhkan tidur 8-9 jam sehari. Sedangkan untuk usia 18-40 tahun waktu tidur yang dibutuhkan adalah 7-8 jam setiap hari.
Ilustrasi cara menghilangkan pusing saat bangun tidur (Pexels).

4. Ganti bantal

Kemungkinan lain seseorang pusing saat tidur karena salah bantal. Istilah ini digunakan saat leher terasa nyeri dan kaku karena posisi tidur yang salah.
ADVERTISEMENT
Sakitnya terkadang menjalar ke bahu dan membuat leher nyeri serta kepala jadi pusing. Untuk itu, cobalah memperbaiki posisi tidur atau bisa juga coba ganti apabila bantal sudah kempes. Bantal yang lebih berisi akan terasa nyaman digunakan saat tidur.

5. Kurangi konsumsi kafein secara bertahap

Salah satu penyebab lainnya dari sakit kepala saat bangun karena seseorang mendadak berhenti mengonsumsi minuman berkafein. Konsumsi kafein secara teratur merangsang sistem saraf otak untuk melebarkan pembuluh darah.
Sehingga saat seseorang tiba-tiba berhenti mengonsumsi kafein, pembuluh darah di otak akan mengecil. Akibatnya, darah yang mengalir dari jantung ke otak semakin sedikit dan menyebabkan sakit kepala saat bangun tidur.
Oleh itu disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein secara bertahap. Sehingga, tubuh bisa melakukan penyesuaian dengan baik.
ADVERTISEMENT
(NSA).