Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengusir Jangkrik dari Rumah agar Tidak Mengganggu
14 Januari 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran jangkrik di sekitar rumah kerap membuat penghuninya terganggu. Meski tidak berbahaya, serangga yang berkerabat dekat dengan belalang ini sering menimbulkan suara khas yang cukup nyaring. Karena lebih aktif di malam hari, suara jangkrik bahkan membuat beberapa orang susah tidur.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Milenial Beternak Jangkrik tulisan Hindun Syarifah, dan Tidar Media, getaran suara tersebut berasal dari gesekan sayap depan jangkrik. Jangkrik jantan mengeluarkan suara itu untuk menarik kedatangan betina dan mengusir kehadiran jantan lainnya.
Jangkrik cenderung suka berkeliaran di antara tumbuh-tumbuhan. Namun, jika cuaca sedang buruk, serangga ini bisa masuk ke dalam rumah untuk mencari tempat yang hangat untuk berlindung. Nah, jika terganggu dengan kehadirannya, berikut cara mengusir jangkrik yang bisa dicoba.
Baca juga: 4 Cara Membasmi Tungau di Kasur yang Ampuh
Cara Mengusir Jangkrik
1. Redupkan Lampu
Jangkrik suka berkerumun di tempat dengan pencahayaan yang terang. Untuk memastikannya tidak datang lagi, matikan pencahayaan di luar rumah atau ganti lampu neon putih dengan lampu berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman rac.com.au, jangkrik juga tertarik pada cahaya yang terlihat melalui jendela. Jadi, saat malam tiba, pastikan semua tirai atau gorden Anda tertutup rapat sehingga jangkrik tidak tertarik menghampirinya.
2. Rawat Taman dengan Benar
Bagi yang memiliki taman atau kebun, pastikan untuk memotong rumput liar dan memangkas tumbuhan lebat yang tumbuh di sekitarnya. Tindakan ini akan membuat jangkrik kehilangan sumber makanan sekaligus tempat berlindung. Alhasil, jangkrik pun tidak akan betah lalu pergi mencari tempat tinggal baru.
3. Insektisida
Tidak sendirian, jangkrik mungkin saja muncul secara berkerumun. Anda dapat membuat cairan insektisida sendiri yang lebih aman dan ekonomis. Caranya, campurkan bawang putih, bubuk cabai, sabun cuci piring, dan air. Diamkan beberapa saat agar bawang putih dan bubuk cabai larut dalam air.
ADVERTISEMENT
Kemudian, semprotkan cairan tersebut ke area yang sering dihinggapi jangkrik. Aroma cairan yang menyengat akan membuat jangkrik enggan menghampiri kebun nAnda.
4. Menjaga Lingkungan Rumah Tetap Kering dan Bersih
Area yang kotor merupakan tempat persembunyian potensial bagi jangkrik. Jadi, pastikan seluruh area rumah, termasuk area yang jarang dilalui, tetap rapi dan bersih sehingga tidak ada tempat bagi mereka untuk bersarang.
Jangkrik juga sering bersarang di area yang lembap. Anda bisa menggunakan dehumidifier untuk membuat ruangan jadi lebih kering. Jangan lupa buang benda-benda yang bisa menyebabkan lembap dan jamur jika disimpan terlalu lama.
5. Bersihkan Selokan Secara Teratur
Karena gelap, dalam, dan lembap, selokan adalah tempat yang ideal bagi jangkrik untuk bersarang. Apalagi jika selokan dibuat untuk menyimpan bahan organik seperti dedaunan.
Agar tidak ditinggali jangkrik, bersihkan selokan di rumah secara teratur. Misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Tak hanya terbebas dari jangkrik, selokan yang bersih juga membuat serangga lainnya pergi dan enggan kembali.
ADVERTISEMENT
(ADS)