Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Andaliman, Merica Khas Batak yang Bisa Jadi Bumbu Masakan
8 Agustus 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Andaliman merupakan sejenis rempah yang sering digunakan dalam bumbu masakan khas Sumatera Utara, khususnya di wilayah Tapanuli. Rempah ini mengandung senyawa flavonoid yang bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan dan antimikroba.
ADVERTISEMENT
Manfaat andaliman bagi kesehatan sangat berlimpah. Dijelaskan dalam buku Mengena Potensi Merica Batak Andaliman karya Angelia Utari, dkk., bagian kulit, akar, dan daun andaliman bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan sakit perut, sakit gigi, batuk, rematik, dan sakit pinggang.
Rempah tersebut juga memiliki aktivitas biologis meliputi larvasida, anti-inflamasi, analgesik, antimikroba, antioksidan , dan antijamur. Dengan kekayaan tersebut, andaliman pun dipilih menjadi objek yang menarik untuk diteliti para ilmuwan di industri farmasi.
Banyak temuan menarik mengenai manfaat andaliman secara keseluruhan. Penasaran apa saja khasiatnya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Manfaat Andaliman dan Kandungan Senyawanya
Tidak hanya digunakan untuk memasak, andaliman juga bisa dimanfaatkan dalam proses pembuatan ramuan insektisida, minyak atsiri, dan lainnya. Dirangkum dari buku Buah Andaliman Sebagai Sumber Antioksidan karya Dr. Kurniawan Sinaga (2023), berikut sejumlah khasiat andaliman:
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Andaliman kaya akan vitamin C dan E yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya juga cukup melimpah, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk perawatan kulit agar tampak lebih sehat, lembap, dan terhindar dari penuaan dini.
2. Menghasilkan aroma terapi yang menenangkan
Masyarakat Himalaya, Tibet, dan sekitarnya biasa menggunakan tanaman andaliman sebagai bahan aromatik, tonik, perangsang nafsu makan, dan obat sakit perut. Sementara di Jepang, tanaman ini biasa digunakan sebagai pengharum ruangan.
3. Insektisida alami
Sejumlah peneliti mengklaim bahwa andaliman dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami. Tanaman ini mampu menghambat pertumbuhan serangga jenis Sitophilus zeamais. Cara kerjanya yaitu dengan mengurangi selera makan serangga dan membunuhnya secara perlahan.
4. Antibakteri
Sejumlah peneliti mengatakan bahwa ekstrak buah andaliman bersifat bakterisidal terhadap bakteri Bacillus stearothermophilus, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholera, dan Salmonella thypimurium. Artinya, sifat tersebut bisa membunuh bakteri jahat secara efektif.
ADVERTISEMENT
Andaliman juga mampu menghambat pertumbuhan Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, dan S. thyposa. Dengan begitu, pemanfaatan andaliman bisa ditingkatkan lebih jauh dalam proses pembuatan bahan obat-obatan.
5. Penghasil minyak atsiri
Minyak atsiri kerap digunakan dalam pembuatan parfum, kosmetik, perasa, dan pengawet makanan atau minuman. Terkadang, minyak atsiri juga terdapat dalam produk pembersih rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendaman ekstrak buah andaliman mengandung minyak atsiri sekitar 8,01%. Maka, dapat disimpulkan bahwa buah ini berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan dasar pengawet pangan alami dan bahan baku pengobatan medis.
Terdapat 11 komponen aktif minyak atsiri andaliman yang disusun atas 5 komponen utama, meliputi apinen, limonene, geraniol, citronellol, dan geranil asetat. Komponen tersebut dinilai efektif menghambat patogen dan kapang.
ADVERTISEMENT
(MSD)