5 Manfaat Kurma Sukari untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi takjil kurma. Foto: Shutter Stock

Kurma menjadi buah khas yang selalu hadir pada bulan puasa Ramadhan. Diketahui terdapat 3.000 jenis kurma yang ada di dunia saat ini.

Meski memiliki jumlahnya banyak, menurut Food and Agriculture Organization hanya sekitar 200 hingga 400 varietas kurma yang dijual dan dapat dimakan. Salah satu yang menjadi favorit saat bulan puasa adalah kurma sukari atau dalam bahasa Arab bernama 'Sukkur' yang berarti gula.

Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker

Seperti namanya, kurma sukari mempunyai rasa manis dan daging yang lembut. Tak hanya itu, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Apa saja manfaat kurma sukari untuk kesehatan? simak ulasannya berikut ini.

Mengatasi Anemia

Nutrisi yang terkandung dalam kurma sukari yakni zat besi dapat diandalkan untuk menyembuhkan anemia. Saat tubuh kekurangan zat besi, akan muncul gejala seperti kelelahan, sesak napas, atau nyeri dada. Mengonsumsi kurma sukari saat bulan puasa Ramadhan dapat menjaga aliran darah tetap lancar dan membersihkan darah.

Melancarkan Pencernaan

Kurma sukari mempunyai serat alami yang tinggi dan dapat meningkatkan kesehatan usus, serta melancarkan pencernaan. Menurut penelitian, makan kurma sukari lebih efektif dan tidak menyebabkan efek samping apapun daripada mengonsumsi obat serat.

Menjaga Kesehatan Kulit

Makan buah kurma sukari dapat membuat kulit semakin sehat dan kenyal. Kandungan dalam kurma sukari seperti asam lemak, vitamin, dan phytonutrien bisa menghilangkan sel-sel kulit mati. Selain itu, kurma sukari juga dapat membuat kulit tampak segar, lembab, dan cerah.

Meningkatkan energi

Kurma sukari mempunyai kandungan gula alami seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa yang mudah dicerna tubuh. Kandungan tersebut bisa memberikan dorongan untuk meningkatkan energi secara instan.

Menurunkan Berat Badan

Untuk yang sedang menjalani program diet, ahli gizi menyarankan mengonsumsi kurma sebanyak 4-6 buah. Memakan kurma sebanyak itu sudah bisa membuat perut kenyang lebih lama dan mampu meningkatkan penyerapan usus.

(DNA)