5 Risiko Penyakit yang Mengintai saat Puasa

Ilustrasi diare. Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons)

Saat menjalani puasa Ramadhan, terdapat sejumlah kebiasaan yang tidak sehat yang bisa menimbulkan penyakit. Kebiasaan tersebut seperti memilih makanan yang tidak sehat dan jam tidur tidak teratur.

Kebiasaan yang buruk akan memicu risiko rentannya penyakit saat puasa. Tentunya tidak nyaman ketika sedang puasa malah terkena sebuah penyakit.

Ilustrasi sakit kepala Foto: Shutterstock

Berikut adalah risiko penyakit yang bisa saja menyerang tubuh kala menjalani puasa.

Perut Kembung

Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka puasa haruslah diperhatikan agar bisa menghindari risiko perut kembung. Hindari konsumsi minuman bersoda dan makanan berlemak yang bisa memicu gas berlebih serta membuat perut terasa kembung.

Penuhilah kebutuhan energi tubuh seperti karbohidrat, lemak sehat, protein, dan mikronutrien sebesar 40-50 persen saat sahur. Sementara untuk berbuka puasa, kebutuhan energi yang dipenuhi sebanyak 10-20 persen.

Insomnia

Asupan karbohidrat yang berlebih bisa berdampak pada meningkatnya kadar glukosa yang mengganggu siklus tidur. Hindarilah mengonsumsi yang mengandung karbohidrat secara berlebih saat berbuka puasa agar tidak sulit tidur.

Refluks Asam Lambung

Penyakit ini seringkali ditandai dengan adanya sensasi seperti terbakar pada dada atau heartburn yang membuat tidak nyaman. Kondisi tersebut umumnya bisa terjadi akibat kebiasaan langsung tidur atau berbaring setelah makan saat sahur. Berilah jeda antara makan sahur dengan tidur selama dua jam.

Diare

Pemilihan makanan yang kurang sehat dan pedas menjadi salah satu penyebab timbulnya risiko penyakit diare. Penyakit ini akan mengganggu aktivitas harian saat berpuasa. Hindarilah mengonsumsi makanan pedas dan perhatikanlah kebersihannya.

Pusing

Kepala yang pusing saat puasa pada umumnya adalah akibat dari dehidrasi. Hal ini biasanya diantai dengan mulut yang kering, lemas, disorientasi, hingga pingsan. Penuhilah asupan cairan harian saat sahur dan berbuka dengan minum sebanyak delapan gelas per hari.

(DNA)