Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Tugas Gereja Katolik serta Perwujudannya yang Bisa Dimaknai Umat
18 Oktober 2023 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada 5 Tugas Gereja Katolik yang bisa diemban oleh umat Tuhan, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Tugas ini bisa menjadi pondasi kokoh yang mencerminkan tanggung jawab serta eksistensi pelayanan gereja.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Spiritual Direction for Catholic Prisoners susunan Yustinus Sanda, dkk., 5 Tugas Gereja Katolik atau Panca Tugas Gereja terdiri atas kerygma, diakonia, koinonia, leiturgia, dan martyria. Masing-masing tugas tersebut memiliki pemaknaan dan bidang yang berbeda-beda.
Kehidupan yang tercermin dalam Panca Tugas Gereja dapat dilihat dalam kehidupan jemaat perdana. Golongan jemaat ini telah melaksanakan berbagai tugas sebagai perwujudan imannya kepada Yesus Kristus.
Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang 5 Tugas Gereja Katolik atau Panca Tugas Gereja selengkapnya dalam artikel berikut ini.
5 Tugas Gereja Katolik
Seperti disebutkan sebelumnya, Gereja Katolik mengemban tugas yang cukup kompleks, meliputi bertekun dalam pengajaran (kerygma/pewartaan), bertekun dalam persekutuan (koinonia/persekutuan), memecahkan roti dan berdoa (liturgia/peribadatan), menjual harta milik dan membagikan keperluan masing-masing (diakonia/pelayanan), dan bersaksi sehingga disukai oleh semua orang (martyria/kesaksian).
ADVERTISEMENT
Masing-masing tugas tersebut memiliki pemaknaan yang berbeda. Dirangkum dari Jurnal Pendidikan Agama Katolik Vol. 18 Tahun ke-9, berikut penjelasannya:
1. Bidang Kerygma (pewartaan)
Tugas ini bersumber dari perintah Yesus yang mengutus para rasulnya untuk mewartakan Injil. Inti pewartaannya membahas tentang pribadi Yesus Kristus yang melaksanakan karya keselamatan Allah melalui peristiwa wafat dan kebangkitan-Nya.
2. Bidang Koinonia (persekutuan)
Tugas koinonia menyatakan keberadaan Gereja sebagai suatu persekutuan. Gereja melaksanakan tugas koinonia untuk membangun relasi dengan orang lain sebagai persaudaraan yang berpusat pada Yesus Kristus.
Dalam menjalankan tugas ini, Gereja dapat menciptakan kesatuan antarumat, umat dengan paroki/keuskupan, dan umat dengan masyarakat. Harapannya, Gereja dapat menjadi sarana untuk membentuk jemaat yang berpusat dan menampakkan kehadiran Kristus.
3. Bidang Liturgia (peribadatan atau doa)
ADVERTISEMENT
Dalam tugas liturgia, Gereja berusaha membantu para anggotanya agar memiliki hubungan yang dekat dengan Allah. Sehingga, gereja bisa menjadi tempat untuk merasakan dan menghayati komunikasi dengan Bapa, bersama Putera, dalam Roh Kudus.
4. Bidang Diakonia (pelayanan)
Pelayanan merupakan suatu pemberian diri dan penyaluran karunia. Melalui bidang ini, gereja mendorong jemaat untuk lebih mencintai Tuhan dan sesama.
Gereja melaksanakan tugas yang berpusat pada pelayanan Yesus Kristus. Ada tiga jenis pelayanan yang bisa dilakukan, di antaranya diakonia karikatif, diakonia reformatif, dan diakonia transformatif.
5. Bidang Martyria (kesaksian)
Martyria merupakan bidang hidup atau pelayanan Gereja yang berpusat pada kesaksian kepada masyarakat, baik lewat kata-kata maupun tindakan. Di sisi lain, Martyria juga disebut sebagai panggilan Injili umat Kristiani.
Tugas Gereja untuk memberikan kesaksian berpusat pada Yesus Kristus. Untuk mewujudkannya, umat harus menghayati hidup sehari-hari sebagai orang beriman di tempat kerja maupun di tengah masyarakat, berani memperjuangkan ketidakadilan, dan membantu orang-orang miskin atau terlantar.
ADVERTISEMENT
(MSD)