6 Manfaat Tidur dalam Kondisi Gelap bagi Fisik dan Psikis

Ilustrasi manfaat tidur dalam kondisi gelap. Foto: Pexels

Kualitas tidur yang baik akan membuat badan akan terasa lebih segar ketika bangun. Alhasil, seseorang akan dapat beraktivitas dengan baik, tidak akan merasa letih dan lesu.

Orang dewasa pada umumnya membutuhkan setidaknya 6 jam tidur dalam sehari. Namun, agar semakin berkualitas direkomendasikan untuk tidur setidaknya 8 jam dalam sehari.

Sayangnya, bagi sebagian orang, tidur dalam waktu yang cukup tidak menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik. Tidak jarang orang mengeluh tentang kelelahan bahkan setelah tidur lebih dari 8 jam. Mengapa ini terjadi?

Dikutip dari laman Inspired Life, penelitian mengungkapkan bahwa solusi untuk mencapai tidur yang berkualitas, terletak pada pencahayaan di dalam ruangan. Eksperimen telah menunjukkan bahwa kualitas tidur tercapai ketika seseorang tidur dalam kondisi ruangan yang gelap total.

Namun, tidak semua orang dapat tertidur dalam ruangan yang gelap. Ada pula yang hanya bisa tertidur jika ruangan dalam kondisi yang terang. Padahal, tidur dalam kondisi gelap memiliki sederet manfaat untuk tubuh. Apa saja?

Baca juga: Pentingnya Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak dan Cara Melakukannya

Manfaat Tidur dalam Kondisi Gelap

Ilustrasi manfaat tidur dalam kondisi gelap. Foto: Pexels

Masih dari sumber yang sama, berikut manfaat tidur dalam kondisi gelap yang penting untuk diketahui.

1. Memproduksi Hormon Melatonin

Salah satu hormon terpenting dalam tubuh adalah melatonin yang diperlukan agar seseorang dapat tidur berkualitas. Hormon ini dikeluarkan dari kelenjar pineal pada malam hari.

Studi menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi ruangan yang terang dapat mengurangi atau menunda produksi melatonin, sehingga mengganggu siklus tidur. Selain membuat tidur menjadi berkualitas, melatonin juga bermanfaat untuk mengatur hormon lain dalam tubuh, termasuk berpengaruh pada siklus menstruasi wanita.

Sebuah studi tahun 2014 dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mendukung temuan bahwa tidur dengan lampu menyala menunda produksi melatonin. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan sarkopenia (kehilangan otot).

2. Meningkatkan Fokus Mental

Tidur dalam kegelapan tidak hanya membantu insomnia, tetapi juga meningkatkan fokus mental dan kewaspadaan Anda di siang hari. Siklus tidur yang sehat dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan dapat mengurangi penyakit mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.

3. Membantu Tidur Lebih Mudah

Seseorang akan lebih mudah terlelap dalam kondisi gelap. Kegelapan membantu merangsang produksi melatonin, hormon yang membantu cepat tertidur. Otak sangat sensitif dan dapat mendeteksi cahaya sekecil apapun, sehingga dapat menghentikan produksi melatonin.

4. Menurunkan Peluang Terkena Diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan di sekolah kedokteran Feinberg Universitas Northwestern mengungkapkan bahwa tidur dalam kegelapan dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

Studi tersebut menemukan bahwa tidur dalam cahaya dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan peluang terkena diabetes. Studi tersebut turut merekomendasikan agar orang untuk tidur dalam kondisi ruangan yang gelap untuk menurunkan kemungkinan terkena penyakit tersebut.

5. Membuat Mata Nyaman

Tidur dalam kegelapan juga memberikan kenyamanan yang sangat dibutuhkan mata Anda. Kegelapan membantu melindungi mata dan juga memastikannya dapat beristirahat dengan baik. Itulah mengapa anak-anak yang tidur di ruangan gelap cenderung tidak mengalami masalah mata seperti rabun jauh.

6. Mencegah Penuaan

Penelitian menunjukkan bahwa tidur dalam gelap membantu meningkatkan regenerasi sel yang membantu menjaga kulit Anda awet muda. Ketika tubuh dalam keadaan istirahat total, regenerasi sel lebih aktif sehingga dapat membantu memperlambat proses penuaan.

Tips Membuat Kamar Gelap di Malam Hari

Ilustrasi manfaat tidur dalam kondisi gelap. Foto: Pexels

Terkadang seseorang tidak sengaja tertidur dengan lampu menyala. Berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk membatasi paparan cahaya saat tidur seperti yang dihimpun dari laman My I Sense.

1. Gunakan Penutup Mata

Masker mata berkualitas tinggi akan menghalangi semua cahaya. Alhasil akan memicu produksi melatonin yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan tidur yang berkualitas tanpa gangguan.

2. Matikan Semua Layar Sebelum Tidur

TV, laptop, komputer, smartphone, tablet, dan lampu baca semuanya harus dimatikan saat menjelang tidur. Matikan semuanya setidaknya satu jam sebelum tidur. Walaupun hanya melihat sekilas, cahaya dari smartphone bisa mengganggu kualitas tidur karena langsung menyinari mata.

3. Pasang Tirai atau Gorden

Salah satu cara terbaik lainnya untuk membuat ruangan Anda tetap gelap adalah dengan memasang tirai atau gorden yang dapat mereduksi cahaya. Dengan begitu, tidur Anda akan lebih berkualitas.

(ANS)