Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Jenis Sampah Plastik dan Contohnya yang Bisa Didaur Ulang
25 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah sampah plastik di Indonesia semakin sulit untuk dikendalikan. Mengutip laman Tim Koordinsi Nasional Penanganan Sampah Laut, sepanjang tahun 2023, Indonesia menghasilkan sekitar 12,87 juta ton sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan darurat sampah. Masalah sampah memang udah menjadi isu serius di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis sampah agar bisa didaur ulang dengan cara yang tepat. Dijelaskan dalam buku Mengolah Sampah Jadi Uang: Panduan Mengeruk Keuntungan dari Bisnis Pengelolaan Sampah karya Gugun Gunawan (2007), hampir seluruh jenis sampah plastik, yakni sekitar 80%, dapat diproses kembali menjadi barang semula.
Ada juga beberapa jenis sampah plastik yang mesti dicampur dengan bahan baru untuk meningkatkan kualitasnya. Agar tidak keliru, simak jenis sampah plastik dan contohnya dalam artikel berikut ini.
Jenis Sampah Plastik dan Contohnya
Ada berbagai macam kategori plastik yang biasa digunakan masyarakar. Misalny, botol air mineral menggunakan jenis plastik yang berbeda dengan plastik yang digunakan pipa, kemasan makanan, sendok, sedotan, styrofoam, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Biasanya, tiap plastik memiliki simbol yang menunjukkan material bahan dasar dari jenis plastik tersebut. Simbol tersebut digunakan untuk mengenali sekaligusbmemudahkan proses daur ulang plastik.
Dirangkum dari buku Perang Melawan Sampah Plastik susunan Sigma Wahyuni, dkk., berikut jenis sampah plastik dan contohnya yang bisa kamu pelajari:
1. Polyethylene Terephthalate (PET, PETE)
Material plastik ini cenderung tipis, memiliki warna yang jernih dan harganya murah. Plastik ini hanya sekali pakai. Apabila didaur ulang, plastik PET/PETE tidak dapat dipakai untuk menyimpan makanan. Contohnya adalah plastik yang digunakan gelas kemasan.
2. High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik ini memiliki bahan yang kaku, namun tahan terhadap bahan kimia rendah. Plastik jenis ini bisa didaur ulang menjadi bangku plastik, mainan anak, dan barang lainnya. Contoh produknya yaitu botol kecap, botol sabun cair dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
Jenis plastik PVC memiliki ciri-ciri fleksibel, kuat, dan tahan terhadap cuaca ataupun bahan kimia. Namun, bahan plastik ini tidak bisa digunakan sebagai wadah makanan.
PVC termasuk jenis plastik yang sulit didaur ulang dan hanya terurai bila dibakar. Contohnya yaitu plastik pipa, kabel, perlengkapan telekomunikasi, dan lain-lain.
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Jenis plastik ini kedap air dan fleksibel. Namun, LDPE bisa menjadi lunak jika dipanaskan dengan suhu 70°C. LDPE termasuk jenis plastik yang mudah didaur ulang. Contoh produknya adalah kantong plastik.
5. Polypropylene (PP)
Jenis plastik ini memiliki titik leleh yang tinggi, namun kepadatannya cenderung lebih rendah dibandingkan jenis plastik lainnya. Ketahanan plastik PP terhadap bahan kimia sangat baik. Contoh produknya yaitu susu, sedotan, dan lain-lain
6. Polystyrene (PS)
Jenis plastik ini terbuat dari bahan styrene yang dapat mengontaminasi makanan ketika tersentuh secara langsung. Contoh produknya yaitu styrofoam.
ADVERTISEMENT
7. Other
Plastik yang tergolong dalam kategori “Other” biasanya materialnya keras. Namun, ketahanannya terhadap suhu panas sangat baik. Contoh produknya yaitu botol minum untuk atlet yang terbuat dari bahan nilon.
"Raffi Ahmad, Raisa sampai Bu Khofifah mengapresiasi tas daur ulang baliho pemilu, masa kamu nggak? Dapatkan secara eksklusif di kum.pr/merchandise"
(MSD)