Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
8 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar berserta Keutamaannya
18 Maret 2025 15:52 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Karena keutamaannya yang luar biasa, banyak umat muslim yang mencari tahu cara mendapatkan malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu."
Dari hadis tersebut dapat dipahami bahwa kunci utama meraih malam Lailatul Qadar adalah dengan mengerjakan berbagai ibadah dan amal saleh. Yuk, simak tips mendapatkan malam Lailatul Qadar beserta keutamaannya lewat artikel berikut.
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Allah SWT berfirman bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Bahkan, dalam Surat Al-Qadr ayat 3, disebutkan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
ADVERTISEMENT
Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS Al-Qadr: 3)
Ada banyak keutamaan yang dapat diraih oleh siapa saja yang menjumpai malam istimewa ini, di antaranya doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT dan dosa-dosa yang telah lalu diampuni. Itu mengapa, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya pada malam Lailatul Qadar.
Dihimpun dari buku Bunga Rampai Bincang Syariah oleh Mohammad Hafid, berikut beberapa cara mendapatkan malam Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak Salat Sunah
Lailatul Qadar dapat diraih dengan memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya melalui salat sunah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatulqadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari)
ADVERTISEMENT
Hadis ini tidak menyebutkan secara spesifik jenis salat yang dimaksud. Sehingga, Anda dapat memperbanyak salat sunah yang biasa dilakukan pada malam hari, seperti salat tahajud, tarawih, dan witir.
2. Menunaikan Salat Isya dan Subuh Berjamaah
Salat isya dan subuh pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan khusus, terutama jika dikerjakan secara berjamaah. Pahala yang diperoleh begitu besar, sebagaimana disebutkan oleh Imam Syafi'i:
"Siapa yang menghadiri salat isya dan salat subuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut."
Keutamaan ini juga diperkuat oleh hadis Rasulullah SAW mengenai pahala salat isya dan subuh berjamaah:
"Siapa yang menghadiri salat isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat isya dan subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
3. Membaca Al-Qur'an
Amalan lain yang dianjurkan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah membaca Al-Qur'an. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur'an bersamanya." (HR Bukhari)
Barangsiapa yang memperbanyak membaca Al-Qur'an, khususnya di bulan Ramadan, akan mendapatkan banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapatkan syafaat di hari kiamat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
"Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim)
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan Aisyah r.a. sebuah doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku." (HR. Ibnu Majah no. 3850)
Jadi, umat muslim yang ingin meraih keutamaan malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa. Tentunya, doa tersebut harus dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan harapan untuk meraih ampunan dari Allah SWT.
5. Bersedekah
Sedekah mampu mendatangkan pahala yang berlipat ganda, terlebih jika dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan sebagai upaya untuk meraih Lailatul Qadar. Pada malam istimewa tersebut, setiap ibadah yang dilakukan akan diganjar dengan pahala yang jauh lebih besar.
Hal ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah riwayat, Ibnu Abbas r.a. menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah absen dalam bersedekah selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadan. Jibril mengajarkan Al-Qur'an kala itu. Dan Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR Bukhari)
6. Memperbanyak Melafalkan Istighfar
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar di bulan Ramadan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW: "Sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari." (HR. Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA)
Bacaan istighfar ini juga dapat dilafalkan di malam Lailatul Qadar. Anda bisa membacanya saat beriktikaf di masjid maupun selepas salat sunah di malam hari.
ADVERTISEMENT
7. Mengajak Orang Lain untuk Ikut Beribadah
Agar malam Lailatul Qadar semakin hidup, Anda dapat mengajak keluarga atau teman untuk bersama-sama beribadah. Ini sesuai dengan teladan yang dicontohkan Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan:
"Apabila memasuki sepuluh malam akhir, biasanya beliau (Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam) menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, serta mengencangkan kainnya (meninggalkan jimak dan semangat beribadah)." (HR Bukhari dan Muslim)
Dengan melibatkan orang terdekat, ibadah di malam Lailatul Qadar dapat lebih bermakna dan mampu mendatangkan keberkahan.
8. Iktikaf
Iktikaf adalah amalan yang dilakukan umat Muslim dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dikutip dari situs Kemenag, selama beriktikaf, umat muslim dapat mengerjakan berbagai ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.
ADVERTISEMENT
Amalan ini menjadi salah satu cara terbaik untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Dari Abu Sa'id Al Khudri di mana Nabi Muhammad SAW bersabda: "Aku pernah melakukan iktikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qodar pada malam tersebut. Kemudian aku beriktikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qodar itu di sepuluh hari yang terakhir. Siapa saja yang ingin beriktikaf di antara kalian, maka beriktikaflah." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bahkan, karena keistimewaannya, Allah SWT menurunkan satu surah di dalam Al-Qur'an dengan nama Al-Qadr.
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan dari malam Lailatul Qadar. Dikutip dari skripsi Manajemen Kegiatan Lailatul Qadar dalam Merekatkan Ukhuwah Islamiyah di Masjid Taqwa Kota Parepare oleh Evi Saputri, IAIN Parepare, berikut uraiannya:
1. Malam Turunnya Al-Qur'an
Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa karena pada waktu inilah Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 1:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar." (QS Al-Qadr: 1)
Mengutip skripsi berjudul Studi Nuzulul Qur'an dalam Kajian Al-Qur'an oleh Muizzatul Hasanah, Institut PTIQ Jakarta, ayat di atas merujuk pada peristiwa ketika Al-Qur'an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh ke Baitul Izzah.
2. Malam Seribu Bulan
Ibadah yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Itu mengapa, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam istimewa ini guna meraih keberkahan dan keutamaannya.
ADVERTISEMENT
3. Malaikat Berbondong-bondong Turun ke Bumi
Pada malam Lailatul Qadar, malaikat berbondong-bondong turun ke bumi dengan membawa berkah dan rahmat dari Allah SWT. Mereka mengelilingi dan membentangkan sayapnya kepada sekolompok orang yang beribadah secara sungguh-sungguh di malam tersebut.
4. Malam Penuh Kesejahteraan dan Keselamatan
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kesejahteraan dan keselamatan. Pada malam tersebut, setan tidak dapat berbuat kejahatan atau menyakiti umat manusia. Selain itu, malaikat akan menyalami dan mendoakan umat ,uslim yang beribadah dengan khusyuk hingga terbit fajar.
5. Malam Penuh Ampunan
Orang yang tidak berusaha meraih malam Lailatul Qadar termasuk golongan yang merugi. Sebab, pada malam yang penuh berkah ini, Allah SWT membukakan pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan memohon ampunan.
6. Malam Penuh Keberkahan
Selain dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, siapa pun yang berdoa dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan kesempatan untuk dikabulkan doanya oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
(NSF)