9 Doa Tolak Bala beserta Artinya

Doa tolak bala merupakan salah satu doa yang sering dibacakan oleh umat Islam. Foto: Unsplashcom

Doa tolak bala merupakan salah satu doa yang sering dibacakan oleh umat Islam.

Sesuai dengan namanya, doa ini dapat melindungi kita dari berbagai bala yang bisa saja datang dalam kehidupan kita.

Doa tolak bala dapat diartikan sebagai doa yang dilafalkan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari berbagai bala, seperti bencana maupun musibah.

Lantas, seperti apa bacaan doa tolak bala? Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Doa Tolak Bala?

Ada banyak bacaan doa tolak bala yang bisa kita bacakan. Foto: Pexels.com

Doa tolak bala adalah bacaan doa yang diajarkan dalam Islam dengan tujuan memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai bencana dan musibah yang mungkin mengancam kehidupan.

Doa ini mengandung makna mendalam yang mencerminkan kesadaran kita sebagai umat Islam sangatlah bergantung kepada Tuhan kita, Allah SWT.

Doa tolak bala bisa dibaca kapan saja, namun banyak disarankan untuk dibaca setelah melaksanakan salat fardhu lima waktu.

Hal ini karena waktu setelah salat merupakan waktu yang dianggap istimewa dan membuat doa yang kita bacakan menjadi mustajab.

Dengan membaca doa ini, kita menunjukkan bahwa kita menyadari upaya kita tetap membutuhkan bimbingan dan perlindungan Allah.

Baca Juga: Doa Seribu Dinar: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Bacaan Doa Tolak Bala

Ada banyak bacaan doa tolak bala yang bisa kita bacakan. Beberapa contoh bacaan doa tolak bala yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Doa 1

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَضَرْكِ الشَّقَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ.

(Allahumma inni a'udzubika min jahdil balaa-i wa darkisyaqa-i wa syamaatatil a'daa-i.)

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ujian yang berat, kesengsaraan yang meluas, dan kegembiraan musuh-musuh."

Doa 2

اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ

(Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah yaa faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi, yaa man l 'ibaadihi yaghfiru wayarham.)

Artinya:

"Ya Allah, dengan keutamaan Al-Fatihah dan rahasia yang terkandung di dalamnya, wahai pembuka kesusahan, wahai penghilang kegelisahan, wahai Dzat yang bagi hamba-hamba-Nya memberikan ampunan dan kasih sayang."

Doa 3

اللّٰهُمَّ دَفَّعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَانَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً

(Allahummadfa' 'annal ghalaa-a walbalaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a walmunkara was suyuufal mukhtalifata wasy-syadaa-ida wal mihana maa zhahara minhaa wamaa baathana mim baladinaa khaashshataw wamim buldaanil muslimiina 'aam-mah.)

Artinya:

"Ya Allah, jauhkanlah dari kami segala kelebihan yang merugikan, bencana, wabah, perbuatan tercela, yang dilarang, pedang yang berbeda-beda, bencana, ujian, dan cobaan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, dari negeri kami secara khusus dan dari negeri-negeri kaum Muslimin pada umumnya."

Doa 4

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَضَرْكِ الشَّقَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

(Allahumma inni a'udzubika min jahdil balaa-i wa darkisyaqa-i wa syamaatatil a'daa-i.)

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ujian yang berat, keburukan nasib, dan sindiran musuh-musuh."

Baca Juga: 7 Doa Pernikahan untuk Rumah Tangga yang Lebih Harmonis

Doa 5

اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ

(Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah yaa faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi, yaa man l 'ibaadihi yaghfiru wayarham.)

Artinya:

"Ya Allah, dengan keutamaan Al-Fatihah dan dengan keistimewaan yang tersembunyi dalam Al-Fatihah, wahai Penyelesaian kesedihan dan Pembuka kegelisahan, wahai Dzat yang bagi hamba-hamba-Nya memberi pengampunan dan kasih sayang."

Doa 6

اللّٰهُمَّ‏يَا مَدْفِعَ عَنِ‏الْغَلَاءِ، وَالْبَلَاءِ، وَالْوَبَاءِ، وَالْفَحْشَاءِ، وَالْمُنْكَرِ، وَالسُّيُوفِ الْمُخْتَلِفَةِ، وَالشَّدَائِدَ، وَالْمِحْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا، وَمَا بَطَنَ مِنْهَا، وَمَا بَاَثَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً، وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً. إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

(Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina’aammatan. Innaka’alaa kulli syai’in qadiir.)

Artinya:

"Ya Allah, lindungi kami dari segala bentuk kelangkaan, cobaan, wabah penyakit, perbuatan keji, perbuatan tercela, berbagai pedang yang berbeda-beda, bencana, dan cobaan yang terlihat dan yang tersembunyi, baik yang berasal dari daerah kami ini secara khusus maupun dari seluruh negeri kaum Muslimin secara umum. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Doa 7

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُرْسِيِّ الْخَيْلَانِ بِإِذْنِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ

(Allahumma inni a'udzubika min al-kursim al-khayalan bi-izn allahi yang di-rahmanu.)

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Kursi yang bergerak dengan izin Allah yang Maha Pemurah."

Doa 8

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مَكْرِ الظَّالِمِينَ وَمِنْ حِلْمِ الْغُصْنِ وَفَقْدِ النِّعْمَةِ الظَّالِمِينَ

(Allahumma inni a'udzubika min makri al-zalimina wa min hilmi al-ghusni wa faqdi al-ni'mati al-zalimina.)

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tipu daya orang-orang yang zalim, dan dari kehalusan dahan dan kehilangan nikmat dari orang-orang yang zalim."

Doa 9

اللّٰهُمَّ يَا وَالِيَ الْوَلَاءِ وَيَا كَاشِفَ الضُّرَّاءِ وَالْبَلَاءِ، اصْرِفْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالطَّعُونَ وَجَمِيعَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ، ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الْأَعْدَاءِ بِحُرْمَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَىٰ وَبِحُرْمَةِ خَدِيجَةَ الْكُبْرَىٰ وَبِحُرْمَةِ عَائِشَةَ الْبَشِيرِ وَبِحُرْمَةِ فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ وَبِحُرْمَةِ عَلِيِّ الْمُرْتَضَىٰ وَبِحُرْمَةِ حُسَيْنِ الشَّهِيدِ بِكَرْبَلَاءَ وَبِحُرْمَةِ وَمَا رُمِيتَ إِذْ رُمِيتَ وَلَكِنَّ اللّٰهَ رَمَىٰ وَبِحُرْمَةِ وَلِيِّبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا وَبِحُرْمَةِ خَيْرٍ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ وَبِحُرْمَةِ دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنَّ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِين

(Allahumma ya waliya al-wala'i wa ya kasifa al-durra'i wal-bala'i, isrif 'anna al-qatha wa al-ta'un wa jami'a anwai al-bala'i, idfa' 'anna sharra al-a'da'i bi-hurmati sayyidina Muhammad al-mustafa wa bi-hurmati Khadijata al-kubra wa bi-hurmati 'Aishata al-bashiri wa bi-hurmati Fatimata al-zahra'i wa bi-hurmati 'Aliyyi al-murtadha wa bi-hurmati Husayni al-shahidi bi Karbala wa bi-hurmati ma rumeita idh rumeita walakinna Allaha rama wa bi-hurmati wa liyublila al-mu'minina minhu bala'an hasana wa bi-hurmati khairin hafizan wa huwa arhamu al-rahimin wa bi-hurmati da'wahum fiha subhanaka Allahumma wa tahiyatuhum fiha salamun wa akhiru da'wahum anna al-hamdu lillahi rabbil 'alamin.)

Artinya:

"Ya Allah, wahai Pelindung kebaikan dan Penghilang kesulitan serta bencana, jauhkanlah dari kami kelaparan, penyakit wabah, dan segala jenis musibah. Lindungilah kami dari kejahatan musuh dengan keberkahan junjungan kami Muhammad yang terpilih, dengan keberkahan Khadijah yang agung, dengan keberkahan Aisyah yang berita gembira, dengan keberkahan Fatimah yang cemerlang, dengan keberkahan Ali yang terpilih, dengan keberkahan Husain yang syahid di Karbala, dan dengan keberkahan apa yang Engkau takdirkan, sungguh Allah-lah yang menentukan. Dengan keberkahan yang Engkau uji kepada orang-orang yang beriman, ujian yang baik dan dengan keberkahan yang Engkau pelihara dengan baik. Dan Dia adalah Yang Maha Penyayang di antara penyayang. Dengan keberkahan doa mereka di dalamnya, Maha Suci Engkau, ya Allah, dan salam sejahtera adalah sapaan mereka di dalamnya. Dan akhir doa mereka di dalamnya adalah, 'Sesungguhnya segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Baca Juga: Doa Abu Nawas dalam Bahasa Arab, Teks Latin, dan Terjemahannya

Keutamaan Doa Tolak Bala dalam Kehidupan Sehari-hari

Doa tolak bala memegang peranan penting dalam melindungi diri dari berbagai ancaman. Foto: Pexels.com

Doa tolak bala memegang peranan penting dalam melindungi diri dari berbagai ancaman yang dapat menghampiri kita. Keutamaan doa ini tidak hanya terletak pada aspek perlindungan fisik, tetapi juga mengandung manfaat rohani yang dalam.

Doa tolak bala merupakan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk bencana dan musibah yang dapat mengancam. Dengan merapalkan doa ini, kita menyatakan ketergantungan dan kepercayaan kepada Allah SWT sebagai pelindung utama.

Doa memiliki kekuatan untuk mengubah takdir yang telah ditentukan.

Dengan tulus dan penuh keyakinan, doa tolak bala bisa menjadi momen untuk memohon agar Allah SWR mengubah nasib dan menghindarkan kita dari segala bahaya yang mungkin menimpa.

Dalam konteks Islam, doa adalah bentuk ibadah yang dianjurkan. Membaca doa tolak bala tidak hanya sebagai cara untuk meminta perlindungan, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dengan demikian, membiasakan diri membaca doa tolak bala bukan hanya menjaga diri dari bahaya, tetapi juga merupakan langkah dalam meningkatkan iman dan ketaatan kepada Allah SWT.

(SAI)