Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Influencer? Ini Pengertian, Peran, dan Jenis-jenisnya
10 Juni 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi orang yang aktif berselancar di media sosial tak akan asing dengan istilah influencer. Seiring perkembangan teknologi, influencer kini menjadi salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya popularitas, influencer juga disebut sebagai profesi yang menjanjikan banyak keuntungan. Pasalnya, profesi influencer kerap menjalin kerja sama dengan brand-brand besar untuk memasarkan produk mereka.
Di Indonesia, kehadiran influencer sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, keberadaannya baru disadari masyarakat umum setelah Instagram menjadi media sosial yang populer. Arief Muhammad, Dwihanda, Awkarin, dan Rachel Vennya adalah beberapa nama influencer Indonesia yang sering berlalu-lalang di media sosial.
Lantas, apa itu influencer sebenarnya? Seberapa penting peran influencer dalam memasarkan sebuah produk? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Influencer?
Influencer berasal dari istilah digital influencer, yaitu kemampuan untuk memengaruhi, mengubah opini dan perilaku secara online, umumnya melalui social networking. Sederhananya, digital influencer adalah mereka yang memiliki pengaruh besar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Followers influencer bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan orang. Mengutip buku How to Win Instagram oleh Tim Stiletto Book, influencer mampu menciptakan sebuah percakapan atau diskusi hingga membuat para followers membeli apa yang dipromosikan melalui influence-nya.
Itu mengapa brand dari berbagai produk memanfaatkan para influencer sebagai bagian dari strategi pemasaran. Biasanya, kegiatan mempromosikan produk ini disebut dengan endorsement.
Ada beragam kategori influencer yang populer di Indonesia dan punya peminatnya masing-masing. Sebut saja beauty influencer, fashion influencer, influencer gaming, hingga influencer yang sering sharing tentang parenting.
Untuk bisa bekerja sama dengan suatu brand, seorang influencer biasanya memiliki rate card. Berdasarkan laman Marketing Terms, rate card adalah dokumen berisi rincian harga yang harus dikeluarkan brand untuk memakai jasa influencer bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Setiap influencer memiliki rate card yang berbeda. Biasanya, ini tergantung jumlah followers dan seberapa besar pengaruh influencer tersebut. Cara influencer mempromosikan produk juga menjadi tolok ukur. Misalnya, rate card untuk Instagram Story berbeda jika produk dipromosikan melalui feed Instagram.
Jenis-Jenis Influencer
Ada berbagai kategori influencer yang menjadi andalan para brand. Merangkum dari Buku Ajar E-Commerce tulisan Vena Selvina Adoe, dkk., berikut adalah beberapa jenis influencer di media sosial:
1. Influencer Mikro
Influencer yang termasuk kategori ini biasanya baru merintis kariernya. Jumlah followers-nya mungkin baru puluhan ribu orang atau bahkan kurang. Meski belum banyak, pengaruh mereka justru lebih besar.
Kekuatan influencer mikro adalah engagement dengan followers-nya. Dengan jumlah pengikut yang relatif sedikit, influencer mikro lebih mudah membangun keterikatan dengan mereka sehingga dianggap lebih tepercaya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, influencer mikro memiliki audiens yang lebih spesifik pada niche (topik) tertentu. Dengan memahami audiensnya, seorang influencer mikro mampu membuat konten yang lebih relevan dengan followers-nya.
2. Influencer Makro
Jika memiliki lebih dari 100 ribu followers, maka ia sudah bisa disebut influencer makro. Secara umum, influencer makro adalah sosok yang dikenal luas meskipun belum setenar selebritis.
Dengan jumlah followers-nya, influencer makro dapat mempromosikan produk ke lebih banyak orang. Menggunakan influencer makro juga dianggap membuat suatu produk atau brand terlihat eksklusif.
3. Influencer Premium
Inilah top influencer dengan jumlah followers terbanyak. Seorang premium influencer umumnya datang dari kalangan selebriti dan memiliki jutaan followers di Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, dan sebagainya.
Persentase pembelian produk dari rekomendasi influencer premium mungkin lebih kecil dibandingkan dengan influencer lainnya, tetapi tetap terbilang menjanjikan. Sebab, jangkauan pesan dari mereka jauh lebih luas. Maka, wajar jika rate card yang dimiliki para influencer premium relatif mahal.
ADVERTISEMENT
(ADS)