Apa Itu Program Gerakan Sekolah Sehat di Indonesia?

Ilustrasi Program Gerakan Sekolah Sehat Adalah? Foto: Pexels

Gerakan Sekolah Sehat adalah sebuah upaya yang dilakukan Kemdikbud dalam rangka pembiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah. Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan pemerintah, para mitra, satuan pendidikan, dan juga masyarakat.

Kemudian, menurut laman uks.kemdikbud.go.id, program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) berfokus pada beberapa aspek seperti Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di sekolah.

Sasaran program ini adalah semua satuan pendidikan di semua jenjang tanpa terkecuali. Lalu, seperti apa penerapannya di sekolah? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Fokus Gerakan Sekolah Sehat

Ilustrasi Program Gerakan Sekolah Sehat Adalah? Foto: Pexels

Mengenai program Sekolah Sehat ini, Mendikbud Nadiem Makarim seperti dikutip dari ditpsd.kemdikbud.go.id mengatakan bahwa penerapan pola hidup sehat ini akan membuka kesempatan bagi setiap pelajar Indonesia untuk tumbuh dan berkembang sejalan dengan potensinya.

“Salah satu perkembangan penting dalam GSS adalah perluasan dari 3 Sehat menjadi 5 Sehat. Perluasan tersebut merupakan satu langkah penting dalam upaya penyadaran yang lebih menyeluruh mengenai penting kesehatan dalam mempersiapkan generasi unggul Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Lantas, pola hidup sehat seperti apa yang diterapkan di sekolah sebagai fokus dari GSS? Berikut ini ulasannya sebagaimana dikutip dari laman UKS Kemdikbud.

Sehat Bergizi

Pertama, ada Sehat Bergizi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi.

Ada beberapa upaya yang dilakukan dalam bagian ini. Mulai dari peningkatan pemahaman Gizi Seimbang atau Isi Piringku hingga pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang termasuk minum air putih, makan buah, dan sayur setiap hari.

Sehat Fisik

Ilustrasi Program Gerakan Sekolah Sehat Adalah? Foto: Pexels

Sehat Fisik diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah. Salah satu bentuk penerapannya adalah dengan optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga.

Selain itu, pada fokus Sehat Fisik ini ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan seperti pelaksanaan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran, dan optimalisasi 4L (lompat, lari, lempar, loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat.

Sehat Imunisasi

Imunisasi juga menjadi fokus Gerakan Sekolah Sehat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik agar mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Pada fokus Sehat Imunisasi ini ada gerakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Jadi, ini adalah kegiatan nasional dalam rangka pemberian imunisasi pada anak usia SD atau sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun. Yaitu setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak Rubela dan HPV serta pada bulan November untuk imunisasi DT dan Td.

Sehat Jiwa

Selanjutnya ada fokus Sehat Jiwa yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Sehingga mereka mampu menyadari kemampuan diri sendiri dan dapat mengatasi tekanan.

Penerapan Sehat Jiwa pada program GSS ini antara lain adalah skrining kesehatan jiwa peserta didik melalui kerjasama dengan Puskesmas, sosialisasi kesehatan jiwa minimal 1 kali dalam 1 semester, dsb.

Sehat Lingkungan

Fokus terakhir pada Gerakan Sekolah Sehat adalah Sehat Lingkungan yang diharapkan dapat meningkatkan kondisi sekolah guna mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, dan juga membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Untuk penerapan kegiatan pada fokus ini antara lain adalah melalui kawasan tanpa rokok/vape, penyediaan kantin sehat, serta pembiasaan buang sampah di tempat sampah tertutup dan terpilah.

Baca Juga: Maksud dari Kata Intra dalam Kata Organisasi Siswa Intra Sekolah

(SFN)