Apa Itu Revolusi Industri 4.0? Ini Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rvolusi Industri 4.0. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rvolusi Industri 4.0. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Revolusi Industri adalah perubahan besar-besaran di berbagai bidang yang terjadi antara tahun 1760-1850. Perubahan itu terjadi dalam beberapa periode, mulai dari Revolusi Industri 1.0 sampai era Industri 4.0 yang sedang dihadapi dunia saat ini. Apa itu Revolusi Industri 4.0?
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, Revolusi Industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah revolusi industri. Mengutip laman Kominfo, Revolusi Industri 4.0 ada sejak pertama kali digemakan lewat Hannover Fair pada April 2011.
Istilah itu digunakan pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri dengan bantuan teknologi. Untuk memahami lebih jauh apa yang dimaksud Revolusi Industri 4.0 beserta contohnya, simak penjelasannya dalam artikel ini.

Era Revolusi Industri 4.0 Itu Apa?

Ilustrasi Revolusi Industri 4.0. Foto: Pixabay
Mengutip jurnal Revolusi Industri 4.0: Peran Teknologi dalam Eksistensi Penguasaan Bisnis dan Implementasinya oleh Nabillah Purba dkk., Revolusi Industri 4.0 adalah era industri digital di mana seluruh aspek yang ada di dalamnya saling berkolaborasi secara realtime dengan memanfaatkan teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi informasi berupa internet, IoT (Internet of Things), CPS (Cyber-Physical System), dan IoS (Internet of Services) bertujuan untuk menghasilkan berbagai inovasi baru yang lebih efektif dan efisien.
Munculnya Revolusi Industri 4.0 membuat semua hal menjadi lebih mudah dijangkau. Sebut saja kehadiran ojek online yang memudahkan masyarakat menjalani aktivitasnya.
Dengan berbagai fitur yang ada, masyarakat hanya perlu menggunakan smartphone-nya untuk bepergian, memesan makanan, mengirim barang, hingga belanja bulanan.

Sejak Kapan Revolusi Industri 4.0 Mulai Diterapkan di Indonesia?

Ilustrasi menggunakan teknologi di era 4.0. Foto: Pixabay
Secara resmi, tidak ada tanggal atau tahun pasti kapan Revolusi Industri 4.0 mulai diterapkan di Indonesia. Namun, perkembangan revolusi tersebut semakin nyata sejak pemerintah meluncurkan Making Indonesia 4.0.
Itu adalah program pemerintah dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi era 4.0. Menurut laman ekon.go.id, program ini difokuskan pada tujuh sektor industri, yaitu makanan-minuman, kimia, elektronik, tekstil, otomotif, serta alat kesehatan dan farmasi.
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi dan start-up pun mulai tumbuh pesat di Indonesia dengan mengadopsi teknologi baru seperti big data, cloud computing, dan artificial intelligence (AI). Semua itu dilakukan untuk mengembangkan produk dan layanan agar lebih inovatif.

Revolusi Industri 4.0 Ditandai dengan Apa?

Ilustrasi teknologi. Foto: NicoElNino/Shutterstock
Secara garis besar, ciri utama dari Revolusi Industri 4.0 adalah penggabungan informasi dan teknologi komunikasi dalam bidang industri. Lebih lanjut, Lilis Karwati dkk. dalam buku Transformasi Teknologi Lembaga Pendidikan Masyarakat di Era Industri 4.0 menguraikan beberapa ciri Revolusi Industri 4.0, yakni:

1. Robotic Process Automation

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang memungkinkan software komputer meniru tindakan yang biasanya dilakukan oleh manusia. Proses produksi kini tidak lagi mengandalkan manusia, tetapi digantikan dengan RPA yang bisa bekerja lebih efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT

2. 3D Printer

Kehadiran 3D printer memungkinkan seseorang untuk membuat objek tiga dimensi secara instan. Objek dapat berupa bentuk atau geometri yang dihasilkan dari data digital dengan format File Manufaktur Aditif (AMF)

3. Internet of Things

Internet of Things atau IoT adalah sistem untuk mengirimkan data atau informasi berbasis internet dengan perangkat embedded sehingga prosesnya jauh lebih mudah dan cepat. Saat ini, hampir semua aktivitas terhubung dengan koneksi internet.

4. Big Data

Big data merupakan sekumpulan data yang memiliki ukuran sangat besar dan terdiri dari data yang terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Data-data tersebut akan terus berkembang seiring dengan berjalannya proses pengumpulan data.

Contoh Revolusi Industri 4.0

Ilustrasi Revolusi Industri 4.0. Foto: Pixabay
Berikut beberapa contoh revolusi industri dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
(ADS)