Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Sosial? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Mei 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penting bagi masyarakat untuk memahami apa yang dimaksud dengan perubahan sosial. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Penting bagi masyarakat untuk memahami apa yang dimaksud dengan perubahan sosial. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari perkembangan teknologi, pendidikan, hingga pola pikir warganya. Semua itu membuat cara hidup, nilai-nilai, dan hubungan antarindividu jadi berbeda dibanding sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sosial, ada istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan-perubahan tersebut, salah satunya adalah perubahan sosial. Lantas, apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? Berikut informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Sosial?

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Foto: Pexels
Dalam buku Buku Ajar Kebudayaan dan Pariwisata oleh Muaini disebutkan bahwa perubahan sosial adalah proses terjadinya pergeseran dalam struktur, pola, atau tatanan kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu. Perubahan ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti nilai, norma, perilaku, institusi, bahkan gaya hidup masyarakat.
Perubahan sosial dapat terjadi secara perlahan atau cepat, tergantung dari faktor penyebabnya seperti teknologi, pendidikan, budaya, ekonomi, atau pengaruh dari luar.
Intinya, perubahan sosial menggambarkan bagaimana cara hidup masyarakat bisa mengalami perkembangan, adaptasi, atau bahkan pergeseran karena suatu pengaruh tertentu.
ADVERTISEMENT

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Contohnya

Ada banyak bentuk-bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Foto: Pexels
Dinukil dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat karya Janu Murdiyatmoko dan beberapa sumber lainnya, perubahan sosial dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk, di antaranya:

1. Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung secara bertahap dan memerlukan waktu yang panjang. Biasanya, perubahan ini terjadi secara alami tanpa adanya perencanaan yang disengaja. Masyarakat perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Contoh dari perubahan ini bisa dilihat dari perubahan mode berpakaian, di mana tren terus berganti seiring waktu namun tidak langsung mengubah struktur sosial secara drastis.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)

Berbeda dengan evolusi, perubahan cepat atau revolusi terjadi secara mendadak dan menyeluruh. Perubahan ini menyentuh aspek penting dalam kehidupan masyarakat dan sering kali terjadi dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah revolusi kemerdekaan, di mana terjadi perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada waktu yang relatif cepat.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah bentuk perubahan yang terjadi hanya pada sebagian kecil unsur masyarakat dan tidak mengubah struktur sosial secara menyeluruh.
Biasanya, dampaknya tidak begitu luas dan lebih bersifat kosmetik. Misalnya adalah perubahan gaya rambut atau tren fesyen tertentu yang hanya memengaruhi tampilan individu, bukan tatanan masyarakat.

4. Perubahan Besar

Perubahan besar terjadi ketika perubahan menyentuh elemen penting dalam masyarakat, seperti lembaga sosial atau nilai-nilai budaya. Perubahan ini dapat memengaruhi cara masyarakat hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
Contohnya adalah pergeseran dari masyarakat agraris yang mengandalkan pertanian ke masyarakat industri yang berfokus pada manufaktur dan teknologi.
ADVERTISEMENT

5. Perubahan yang Dikehendaki (Direncanakan)

Perubahan jenis ini dilakukan dengan perencanaan dan tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya dilakukan oleh pihak berwenang atau lembaga formal untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Contohnya adalah program keluarga berencana yang bertujuan mengontrol jumlah penduduk, atau pemerataan akses internet untuk meningkatkan pendidikan dan ekonomi digital.

6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki (Tidak Direncanakan)

Berbanding terbalik, perubahan ini terjadi tanpa direncanakan dan kerap membawa dampak yang tidak diharapkan. Masyarakat tidak memiliki kontrol penuh atas perubahan ini. Contohnya adalah pandemi COVID-19 yang secara tiba-tiba mengubah sistem pendidikan, pola kerja, dan interaksi sosial.

7. Perubahan Sosial Progress

Perubahan sosial progress adalah perubahan yang membawa kemajuan dan manfaat positif bagi masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan teknologi, peningkatan kualitas pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang memudahkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT

8. Perubahan Sosial Regress

Sebaliknya, perubahan sosial regress mengarah pada kemunduran dan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Perubahan ini bisa merusak tatanan sosial dan mengganggu ketertiban umum. Contohnya termasuk meningkatnya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, atau munculnya gerakan radikalisme yang merusak nilai-nilai kebersamaan.
(SAI)