Apa yang Dimaksud dengan Revolusi? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2021 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Revolusi Prancis (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Revolusi Prancis (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Revolusi merupakan bentuk perubahan sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Perubahan sosial ini bersifat fundamental dan berlangsung dengan waktu yang cepat.
ADVERTISEMENT
Revolusi adalah lawan dari evolusi, yakni perubahan sosial yang berlangsung dengan lambat. Revolusi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemberontakan.

Apa yang Dimaksud dengan Revolusi?

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 karya Ratna Sukmayani, dkk. (2008:91), revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Revolusi terbagi menjadi dua macam, yaitu revolusi direncanakan dan tidak direncanakan. Keduanya dapat membawa perubahan total dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, kepribadian manusia, dan sebagainya.
Mengutip buku Perubahan Sosial Budaya tulisan Sriyana (2020:73), revolusi biasanya timbul karena faktor pemicu dari dalam masyarakat. Contohnya adalah kemunculan ide baru yang memicu pertentangan atau pemberontakan kelompok tertentu.
Sejatinya, ukuran kecepatan revolusi adalah relatif, sebab revolusi juga dapat memakan waktu yang lama. Misalnya, revolusi industri di Inggris yang dimulai sejak tahun 1760 hingga 1850.
ADVERTISEMENT
Meski memakan waktu lama, perubahan ini tetap tergolong sebagai revolusi. Sebab, revolusi Inggris memberikan perubahan dalam sendi pokok kehidupan seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan.
Revolusi Kemerdekaan RI Foto: Wikipedia

Syarat Terjadinya Revolusi

Jika dilihat dari segi sosiologis, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengadakan revolusi. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Keinginan untuk Mengadakan Perubahan
Revolusi dapat dipicu oleh keinginan masyarakat untuk mengadakan perubahan. Keinginan tersebut biasanya muncul karena perasaan tidak puas terhadap situasi yang ada. Sehingga, masyarakat menginginkan perubahan untuk mencapai keadaan yang lebih baik.
Contoh: Revolusi Perancis.
Individu atau Kelompok yang Memancing Perubahan
Untuk mengalami perubahan sosial ini, harus ada seseorang atau sekelompok orang yang mampu memimpin perubahan dalam masyarakat. Pemimpin itu juga harus menampung aspirasi rakyat menjadi program kerja.
ADVERTISEMENT
Contoh: Revolusi kemerdekaan Tanah Air yang dipimpin tokoh pemimpin nasional.
Ada Tujuan Konkret
Perubahan sosial dapat timbul jika ada tujuan konkret yang hendak dicapai. Ini artinya, tujuan itu bisa dilihat masyarakat dan dilengkapi ideologi tertentu.
Momentum yang Tepat
Diperlukan momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi di masyarakat.
Contoh: Revolusi Kemerdekaan Indonesia yang dipicu oleh keinginan rakyat yang bosan menderita di bawah penjajahan. Keinginan ini dibarengi dengan kemunculan tokoh nasional yang mampu menampung aspirasi masyarakat.
(GTT)