Apa yang Dimaksud Rhizoma Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tumbuhan yang memiliki rhizoma. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tumbuhan yang memiliki rhizoma. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rhizoma adalah modifikasi batang tanaman yang menjalar di bawah permukaan tanah serta dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Tanaman yang memiliki sistem rhizoma berkembangbiak secara vegetatif alami.
ADVERTISEMENT
Artinya, perkembangbiakan tidak melalui perkawinan pada tumbuhan, melainkan terjadi dengan sendirinya menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Rhizoma memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan makanan seperti pati, protein, dan nutrisi lainnya. Sehingga tumbuhan rhizoma dapat menumbuhkan tunas yang kemudian memunculkan daun.
Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang ciri-ciri rhizoma beserta contoh tanamannya yang bisa Anda simak selengkapnya.

Ciri-Ciri Rhizoma

Ilustrasi tanaman rhizoma. Foto: pilipphoto/Shutterstock
Dirangkum dari buku Super Complete Rumus Matematika IPA SMP/Mts 7,8,9 susunan Elis Khoerunnisa, dkk., berikut ini ciri-ciri rhizhma selengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

Contoh Rhizoma

Tanaman rhizoma atau akar tinggal ada banyak macamnya. Dikutip dari buku IPA Kelas 6 SD susunan Tim Sains Quadra (2007), berikut contohnya:

1. Kunyit (Curcuma longa)

Ilustrasi kunyit. Foto: Shutter Stock
Kunyit merupakan tanaman obat yang banyak tersebar di seluruh wilayah tropis. Tanaman ini memiliki rasa pahit, sedikit pedas, dan cenderung asam.
Di daerah Jawa, kunyit bayak digunakan sebagai ramuan jamu. Jenis rimpang-rimpangan ini dapat menyejukkan, membersihkan, dan mengeringkan luka, menghilangkan gatal, menambah nafsu makan, serta dapat menyembuhkan kesemutan.

2. Jahe (Zingiber officinale)

Ilustrasi jahe. Foto: Shutetrstock
Jahe merupakan tanaman obat yang berasal dari Asia Pasifik dan banyak menyebar dari wilayah India sampai Cina. Tanaman ini termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Jahe juga bisa digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula, dan berbagai minuman. Ada tiga jenis jahe yang umum dijumpai, yaitu jahe putih, jahe kuning, dan jahe merah.
ADVERTISEMENT

3. Lengkuas (Alpinia galanga)

Lengkuas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Batang lengkuas yang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Batangnya bertipe semu dan seluruh bagiannya dipenuhi pelepah daun.
Seperti kunyit dan jahe, pemilihan bibit lengkuas yang akan ditanam harus berasal dari tanaman induk yang sudah tua serta bebas dari hama dan penyakit. Sebelum ditanam, bibit lengkuas harus disemai terlebih dahulu hingga tumbuh tunas.

4. Temu Kunci

Temu kunci (Boesenbergia pandurata) merupakan tanaman rempah asli dari Asia. Tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan lain-lain.
Masyarakat Indonesia biasa mengonsumsi temu kunci untuk dijadikan sebagai obat batuk, penambah nafsu makan, obat gatal, obat sakit perut, dan ramuan herbal lainnya. Tanaman ini sangat mudah didapatkan dan dijual dengan harga relatif murah.
ADVERTISEMENT
(ERA)