Konten dari Pengguna

Apa yang Terlintas di Pikiranmu Ketika Mendengar Kata Kearifan Lokal?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Oktober 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal. Foto: Candra Adi Pratama/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal. Foto: Candra Adi Pratama/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal? Pertanyaan tersebut terdapat dalam buku Pelestarian Seni Budaya Lampung, Panduan Proyek Profil Pelajar Pancasila, Tema Kearifan Lokal.
ADVERTISEMENT
Pendidikan tentang kearifan lokal cukup penting bagi peserta didik. Dengan adanya pendidikan kearifan lokal, peserta didik diharapkan dapat menjadi generasi yang kompeten dan bermartabat serta ikut andil dalam melestarikan budaya bangsa.
Oleh karena itu, peserta didik harus bisa menjawab pertanyaan apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal? Simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Memahami Arti Kearifan Lokal

Ilustrasi apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal. Foto: pexels
Dalam bahasa Indonesia, kearifan lokal merujuk pada pengetahuan, nilai, tradisi, dan/atau praktik dalam suatu masyarakat. Kearifan lokal dapat menjadi aset dan identitas suatu daerah.
Kearifan lokal dapat diwariskan jika masyarakat di suatu daerah mampu menyerap dan mengelola kebudayaan dari luar yang sesuai dengan kebudayaan di daerahnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip artikel ilmiah berjudul Wisdom of The Locality (Sebuah Kajian: Kearifan Lokal dalam Arsitektur Tradisional Palembang) oleh Anson Ferdiant Diem, Universitas Muhammadiyah Palembang, kearifan lokal dapat disebut dengan local wisdom.
Secara etimologi, wisdom adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan akal pikiran dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil penilaian pada suatu objek atau peristiwa.
Wisdom juga dapat diartikan sebagai kebijaksanaan atau kearifan. Sedangkan kata local merujuk pada ruang interaksi terbatas dengan sistem nilai yang juga terbatas.
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal? Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kearifan lokal adalah usaha manusia yang menggunakan akal budinya untuk bertindak terhadap sesuatu, peristiwa, atau objek yang terjadi dalam raung tertentu.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal juga dapat diartikan sebagai nilai-nilai, pengetahuan, tradisi, dan praktik-praktik pada masyarakat atau komunitas tertentu. Kearifan lokal sering diwujudkan dalam bentuk tradisi dan adat. Contohnya, upacara adat dalam pernikahan, kelahiran, atau kematian.
Karena berkembang sejak lama dan berakar dalam tradisi yang sudah ada selama puluhan tahun, maka kearifan lokal menjadi bagian yang sangat erat dan tidak mudah dipisahkan dari kehidupan masyarakat di suatu wilayah.

Ciri-ciri Kearifan Lokal

Ilustrasi kearifan lokal. Foto: Ana Hidalgo Burgos/pexels.com
Menghimpun buku Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital oleh Rumini, kearifan lokal merupakan bagian budaya suatu masyarakat yang tak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri.
Umumnya, kearifan lokal diturunkan secara turun menurun. Adapun, ciri-ciri kearifan lokal adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Asal Masyarakat

Kearifan lokal berasal dari masyarakat adat atau komunitas lokal. Artinya, segala hal yang terkandung dalam kearifan lokal akan tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat tersebut.
Maka, kearifan lokal dapat mencerminkan adanya hubungan antara manusia dan lingkungan serta budaya lokal yang sudah terjalin selama bertahun-tahun.

2. Warisan Turun-temurun

Kearifan lokal terjadi karena adanya pewarisan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang kearifan lokal tak hanya dapat disampaikan melalui buku atau pendidikan formal, tetapi juga bisa melalui lagu, ritual, cerita rakyat, dan adat istiadat yang telah diwariskan nenek moyang.
Pewarisan kearifan lokal ini memastikan bahwa nilai-nilai dan praktik-praktik yang terkandung di dalamnya harus tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT

3. Berdasarkan Pengalaman

Ciri selanjutnya dari kearifan lokal adalah berdasarkan pengalaman masyarakat tentang lingkungan dan budayanya. Hal tersebut mencakup pengetahuan yang telah diperoleh dari interaksi langsung dengan alam dan pengetahuan yang diturunkan dari generasi sebelumnya.
Pengalaman ini menjadi fondasi bagi nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal. Sehingga, masyarakat dapat mengambil keputusan yang bijaksana untuk mengelola sumber daya alam dan menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.

4. Menjaga Keseimbangan dan Berkelanjutan

Adanya kearifan lokal diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam serta sesamanya. Hal tersebut dapat dilihat dari praktik-praktik tradisional yang menghormati serta memelihara lingkungan dan hubungan sosial antar anggota masyarakat.
Kearifan lokal juga bersifat berkelanjutan, artinya dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa merusak kemampuan generasi mendatang.
ADVERTISEMENT

Unsur-unsur Kearifan Lokal

Ilustrasi kearifan lokal. Foto: SuGuna Photos/Pexels.com
Kearifan lokal memiliki lima unsur. Merangkum dari buku Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital oleh Rumini, berikut unsur-unsur yang terkandung dalam kearifan lokal:

1. Nilai Lokal

Kearifan lokal berisi nilai-nilai lokal yang disepakati dan dilaksanakan masyarakat demi kepentingan bersama. Contohnya dalam masyarakat Jawa yakni tradisi Kenduri.

2. Keterampilan Lokal

Kearifan lokal juga mencerminkan kemampuan masyarakat lokal untuk mengelola lingkungan sosial dan alamnya. Keterampilan lokal masyarakat sangat dipengaruhi kondisi geografis setempat.

3. Pengetahuan Lokal

Unsur kearifan lokal selanjutnya adalah pengetahuan lokal. Setiap masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan lokal tentang lingkungan hidupnya.
Pengetahuan tersebut berkaitan tentang jenis flora dan fauna, perubahan dan siklus iklim, kondisi sosiografis, serta kondisi demografis daerah tempat tinggalnya.

4. Hukum Lokal

Kearifan lokal berisi hukum lokal yang telah disepakati bersama. Hukum lokal tersebut umumnya berupa hukum adat yang cenderung tak lepas dari unsur keagamaan.
ADVERTISEMENT

5. Kepercayaan Lokal

Unsur yang terakhir adalah kepercayaan lokal. Dalam hal ini, kepercayaan lokal berkaitan dengan pemahaman spiritualitas masyarakat lokal. Sama halnya dengan hukum lokal, umumnya kepercayaan lokal masih berkaitan dengan unsur keagamaan.

Fungsi Kearifan Lokal

Ilustrasi kearifan lokal. Foto: Pixabay/innokurnia
Menyadur artikel ilmiah berjudul Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati oleh Sartini, berikut beberapa fungsi kearifan lokal:
(NSF)