Konten dari Pengguna

Apakah Teh Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Mei 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teh (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Teh merupakan salah satu jenis minuman favorit untuk dikonsumsi orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain rasanya yang nikmat, mengonsumsi teh juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, apakah teh bisa menurunkan berat badan? Itu karena teh menjadi salah satu minuman yang direkomendasikan bagi yang sedang diet. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Apakah Teh Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ilustrasi teh (Sumber: Pixabay)
Dikutip dari laman Nourish by WEBMD, teh memiliki sejenis flavonoid yang disebut katekin. Ini merupakan senyawa alami yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh untuk mengurai lemak lebih cepat.
Kafein yang terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan energi dan membakar lebih banyak kalori dalam tubuh. Kedua jenis senyawa tersebut dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan.
Namun, hanya mengandalkan secangkir teh yang dikonsumsi setiap hari tidak akan cukup ampuh untuk menurunkan berat badan. Anda harus mengimbanginya dengan menjaga pola makan dan olahraga.
ADVERTISEMENT

3 Jenis Teh yang Dapat Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi teh rempah (Sumber: Pixabay)
Dikutip dari laman Healthline, beberapa jenis teh ini dapat dicoba untuk mengurangi berat badan.

1. Teh Hijau (Green Tea)

Green tea atau teh hijau dikenal sebagai jenis minuman dengan banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Teh hijau dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu untuk penurunan berat badan.
Untuk dapat melihat hasilnya, Anda harus mengonsumsi teh hijau sekitar enam hingga tujuh cangkir setiap harinya. Mengutip laman WEBMD, mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat mengurangi berat badan setidaknya 1,5 kg.

2. Teh Putih

Teh putih memiliki rasa yang lebih ringan dan manis. Sebuah penelitian yang melibatkan 102 orang dengan kelebihan berat badan mengonsumsi teh putih selama enam minggu.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, teh putih dapat mempercepat pemecahan sel-sel lemak dalam tubuh yang tentu berguna untuk mengurangi berat badan.

3. Teh Oolong

Teh Oolong merupakan teh yang diolah melalui proses fermentasi. Daun teh dikeringkan di bawah terik matahari terlebih dahulu sebelum memasuki proses oksidasi.
Seperti teh hijau, teh oolong kaya akan katekin. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh oolong setiap hari selama enam minggu dapat mengurangi berat badan setidaknya 1 kg.

5 Manfaat Teh bagi Kesehatan Tubuh

Illustrasi teh (Sumber: Pixabay)
Selain menurunkan berat badan, teh juga memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari laman resmi Kemenkes, berikut adalah beberapa manfaat teh untuk tubuh.

1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kafein yang terkandung dalam teh dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak hingga 100 kalori per harinya.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Teh memiliki khasiat anti-inflamasi melalui kandungan katekin. Senyawa tersebut dipercaya dapat membuat pembuluh darah menjadi jernih, sehingga dapat mengurangi tekanan pada jantung.

3. Menurunkan Risiko Diabetes

Disebutkan bahwa mengonsumsi teh hitam setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes lewat kemampuannya dalam mengendalikan gula darah seusai makan.

4. Melawan Radikal Bebas

Teh mengandung antioksidan yang membuat tubuh dapat melawan radikal bebas. Sel-sel perusak tubuh yang dapat membahayakan kesehatan dapat dilemahkan dengan mengonsumsi teh.

5. Membuat Kulit Jadi Sehat

Minum teh hitam secara teratur dipercaya dapat mengurangi risiko kanker kulit secara signifikan. Mengonsumsinya dalam kondisi panas atau hangat dinilai lebih baik ketimbang menyajikannya dalam kondisi dingin.
(ANF)