Arti Canon di Anime dan Istilah Lain yang Sering Digunakan

Anime Jujutsu Kaisen O. Foto: sumito/Shutterstock

Canon merupakan salah satu istilah yang sering diucapkan para penggemar anime. Arti canon di anime masih berhubungan dengan jalan cerita yang disuguhkan.

Meski identik dengan manga dan anime, istilah canon juga familier di kalangan penggemar karya fiksi umum, seperti film, novel dan komik. Biasanya, mereka menggunakan istilah ini untuk menyebut keaslian sebuah cerita.

Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang arti canon di anime lewat artikel berikut ini.

Baca juga: Arti Spoiler dan Istilah Lain yang Sering Muncul di Dunia Film

Arti Canon di Anime

Anime My Hero Academia. Foto: Instagram/@plusultra

Canon merupakan materi yang diterima sebagai bagian resmi cerita dalam alam fiksi di cerita tersebut. Sederhananya, istilah ini merujuk pada kesesuaian cerita anime dengan manganya.

Seperti yang diketahui, film atau serial anime biasanya diadaptasi dari manga. Dengan kata lain, sumber cerita anime tersebut adalah manga. Nah, bagian anime yang mengikuti cerita asli di manganya itulah yang disebut kanon.

Selama cerita yang disajikan tetap setia pada manganya, anime itakan dianggap sebagai canon. Sebaliknya, cerita yang tidak mengikuti plot aslinya disebut dengan non canon. Biasanya, kehadiran non canon diperlukan untuk mengembangkan jalan cerita agar lebih menarik.

Istilah canon dan non canon juga bisa merujuk pada karakter tertentu. Misalnya beberapa karakter non canon di One Piece, seperti Douglas Bullet dan Gild Tesoro yang hanya muncul di anime.

Baca juga: Apa Itu Doujin? Istilah yang Wajib Kamu Tahu dalam Dunia Anime

Istilah dalam Anime

Ilustrasi arti canon di anime. Foto: Unsplash

Selain canon dan non canon, ada berbagai istilah dalam anime yang masih berhubungan dengan cerita. Berikut beberapa di antaranya:

1. Filler

Filler atau pengisi merupakan cerita tambahan dalam anime yang tidak berpengaruh pada jalan cerita karena hanya bertujuan untuk menambah konten atau durasi. Misalnya, filler yang membahas masa lalu, kehidupan karakter pendukung, dan sebagainya.

Menurut situs Distractify, filler biasanya digunakan saat manga yang diadaptasi masih on going sementara episode anime yang ditayangkan sudah mendekati chapter terbaru manga tersebut.

2. Arc

Dalam manga atau anime, arc adalah beberapa episode yang fokus membahas suatu masalah. Misalnya, arc Akatsuki’s Suppression Mission dalam Naruto yang berfokus pada pertarungan antara Tim 10 melawan dua anggota Akatsuki, Hidan dan Kakuzu.

Berbeda lagi dengan arc Ujian Chunin yang fokus menceritakan jalannya Ujian Chunin di Konoha. Dalam arc ini, para genin diberikan rintangan untuk menguji seberapa layak mereka menjadi seorang Chunin.

Baca juga: Boku no Pico dan Deretan Anime Terburuk yang Gak Layak Ditonton

3. Spin off

Spin off adalah anime yang mengangkat cerita tentang karakter sampingan. Karakter yang dipilih untuk menjadi tokoh utama dalam spin off biasanya adalah mereka yang mencuri perhatian di cerita aslinya. Tidak hanya di anime, istilah spin off juga digunakan dalam industri perfilman secara umum.

(ADS)

Baca juga: Apa Itu NTR dalam Anime beserta Rekomendasi Tontonannya