Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Jauh di Mata Dekat di Hati, Peribahasa untuk Kaum LDR
27 Oktober 2023 8:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jauh di mata dekat di hati artinya berhubungan dengan perasaan seseorang. Kalimat ini termasuk ungkapan peribahasa yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peribahasa adalah kumpulan kata yang membentuk frasa dan kalimat ini memiliki makna tersirat yang berisi nasihat baik bagi pembaca. Peribahasa adalah salah satu bentuk kekayaan bahasa Indonesia yang diwariskan secara turun menurun dan disampaikan secara verbal.
Setiap peribahasa memiliki makna, pesan, dan amanat yang berbeda. Lalu, apa arti dari peribahasa jauh di mata, dekat di hati?
Jauh di Mata Dekat di Hati Artinya
Dikutip dari buku Kamus Peribahasa oleh Modest Sarwono Pusposaputro (2010), peribahasa ini menggambarkan perasaan seseorang kepada kekasih, teman, keluarga, atau orang tersayang yang terpisah jarak.
ADVERTISEMENT
Jika dibedah kalimatnya, peribahasa jauh di mata dekat di hati terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Dirangkum dari buku Relasi Bahasa Indonesia oleh Bachrudin (2023), induk kalimatnya adalah jauh di mata, sedangkan anak kalimatnya adalah dekat di hati.
Peribahasa jauh di mata, dekat di hati juga dimaknai sebagai perluasan makna dari kata kekasih. Misalnya, jika seseorang mengatakan, “Untuk yang jauh di mata, dekat di hati,” artinya kalimat tersebut diucapkan untuk kekasihnya.
Sang kekasih digambarkan sebagai sosok yang selalu teringat di dalam hati, meskipun tinggal berjauhan. Jauh di mata dekat di hati juga cocok untuk pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh.
Peribahasa ini juga populer karena salah satu lagu pop Indonesia dari grup band RAN yang berjudul Dekat di Hati. Lagu yang dirilis tahun 2013 tersebut menggambarkan tentang sepasang kekasih yang hidup berjauhan dan hanya bisa berkomunikasi via telepon, namun tetap selalu mengingat satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Peribahasa Lain tentang Kekasih
Selain jauh di mata, dekat di hati, ada beberapa peribahasa lain yang menggambarkan perasaan terhadap seorang kekasih . Dikutip dari buku Kumpulan Peribahasa Indonesia dari Aceh sampai Papua karya Imam Budhi Santosa (2009), di bawah ini beberapa contoh peribahasa tentang kekasih:
1. Asam di gunung, garam di laut bertemu dalam satu belanga
Arti: Jodoh seseorang bisa saja berasal dari tempat yang jauh. Meskipun berjauhan, jika jodoh, akan tetap bertemu.
2. Hilang di mata, di hati jangan
Arti: Meskipun sedang berjauhan, jangan saling melupakan.
3. Bagai pungguk merindukan bulan
Arti: Perasaan yang tidak mungkin terbalas.
4. Karena cenderawasih, merak emas dilepaskan
Arti: Sesudah mendapat kekasih baru, kekasih lama dilepaskan.
5. Gajah seekor gembala dua
Arti: Dua orang laki-laki yang mencintai seorang perempuan yang sama.
(TAR)
Baca juga: Mengenal Peribahasa Makan Hati dan Contohnya
ADVERTISEMENT