Asal Muasal Norovirus yang Kini Menyerang China

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2020 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi norovirus. Foto: cdc.gov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi norovirus. Foto: cdc.gov
ADVERTISEMENT
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China melaporkan adanya lebih dari 30 wabah norovirus. Insiden tersebut telah dilaporkan secara nasional sejak September lalu dengan total 1.500 kasus.
ADVERTISEMENT
Norovirus pertama kali dikonfirmasi keberadaannya pada tahun 1972 dengan sebutan lain virus Norwalk. Melansir dari berbagai sumber, Norovirus dianggap sebagai penyebab umum dari gastroenteritis akut atau penyakit diare dan muntah di seluruh dunia.
Virus ini disebut berbeda dari keluarga corona lantaran cara menyebarnya tidak dari manusia ke manusia, namun melalui cairan. Norovirus dapat menyebar dari kotoran manusia yang sudah terinfeksi.
Norovirus diketahui dapat menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman. Penderita Norovirus akan mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah hingga diare dalam waktu 24 jam.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat virus tersebut menciptakan 19 juta hingga 21 juta kasus di AS per tahun. Norovirus disebut dapat ditularkan hingga delapan minggu yang berarti ada kemungkinan untuk seseorang menularkannya pada orang lain.
ADVERTISEMENT
Meski dapat ditularkan dalam waktu yang cukup lama, infeksi dari Norovirus semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Tidak sedikit kasus di mana seseorang dapat kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya setelah bersih dari gejala selama 48 jam.
(DNA)