Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Sebelum Tidur: Arab, Latin, dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 April 2020 17:40 WIB
·
waktu baca 8 menit
clock
Diperbarui 23 Juni 2022 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Tidur Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Tidur Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Membaca doa tidur disunahkan dalam Islam untuk menutup aktivitas di malam hari. Doa tidur bertujuan untuk meminta perlindungan, kelancaran, atau bantuan pada Allah SWT selama seseorang terlelap.
ADVERTISEMENT
Selain itu, doa tidur juga dipanjatkan untuk menghindari gangguan setan ataupun jin, menghindari mimpi buruk, dan bangun dengan segar di pagi hari. Tidak hanya doa tidur, setiap Muslim juga disunahkan untuk berwudu sebelum tidur.
Lalu, seperti apa bacaan doa tidur yang benar? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Doa Bangun Tidur dan Sebelum Tidur?

Ilustrasi Tidur Setelah Membaca Doa Tidur Foto: Unsplash.co
Doa tidur merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap Muslim membaca doa tidur sebelum terlelap. Berikut bacaan doa sebelum tidur dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut
Artinya:
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”.
ADVERTISEMENT
Selain bacaan doa tidur di atas, setiap Muslim juga dapat membaca doa sebelum tidur sebagai berikut:
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
Bismikallohumma ahya wa amuutu.
Artinya:
Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.
Dalam buku Mudahnya Shalat Malam yang ditulis oleh Abu Al-Qa’qa Muhammad ibn Shalih, Rasulullah SAW mengatakan bahwa seseorang yang hendak tidur dapat mengencangkan sarungnya dan mengucapkan doa tidur.
Rasulullah SAW bersabda,
Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur, hendaklah dia mengencangkan sarungnya, karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Lalu hendaklah dia tidur dengan menyamping ke sebelah kanan, dan ucapkan doa berikut:
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ADVERTISEMENT
Bismika rabbi wadha’tu jambi wa bika arfa’uhu in amsakta nafsi farhamha wa in arsaltana fahfazhha bima tahfazhu nihi ‘ibadaka al-shalihin
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku meletakkan punggungku. Dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya.
Jika Engkau hendak menahan jiwaku, kasihanilah ia. Dan jika Engkau mengambilnya, jagalah seperti Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh).” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)

Apa Doa Setelah Bangun Tidur?

Usai bangun dari tidur, dianjurkan untuk membaca doa sesudah tidur dengan posisi duduk tenang. Setiap Muslim dapat memulihkan kesadaran, membaca hamdalah, dan membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Allhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur
ADVERTISEMENT
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah menghidupkan (kembali) diri kami setelah mematikannya (menidurkannya). Dan hanya kepaada-Nyalah kami kembali.” (HR. Al-Bukhari)

Sebelum Tidur Kita Harus Membaca Surah Apa?

Ilustrasi Tidur Setelah Membaca Doa Tidur Foto: Unsplash.com
Mengutip situs NU Online, Rasulullah SAW pernah memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum tidur dalam hadis berikut ini:
Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama, mengkhatamkan Al-Qur’an. Kedua, menjadikan para nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga, meminta rida dari semua kaum muslimin. Keempat, melaksanakan haji dan umrah.”
Lalu Aisyah menjawab, “Bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?” Rasulullah tersenyum dan berkata, “Apabila engkau membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali, seakan-akan engkau telah mengkhatamkan Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Apabila engkau berselawat kepadaku dan kepada semua nabi-nabi, engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu.
Apabila engkau beristigfar untuk kaum Muslimin, engkau telah menjadikan mereka rida kepadamu. Dan terakhir apabila engkau membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah.”
Dari hadis tersebut, dapat diketahui bahwa ada beberapa bacaan yang harus diamalkan sebelum pergi tidur. Berikut adalah bacaannya:

1. Membaca Al-Ikhlas 3x

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اْللهُ أَحَدٌ، اَللهُ اْلصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يٌوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ×٣

2. Berselawat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ ×٣

3. Membaca Istigfar untuk kaum Muslimin

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan."
ADVERTISEMENT

4. Membaca kalimat tasbih 7x

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ×٧
Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung" (7x).
Apabila kamu mengalami susah tidur karena merasa gelisah, Rasulullah SAW telah mengajarkan doa susah tidur. Untuk penjelasan lebih lengkap, silakan baca juga: Doa Susah Tidur Sesuai yang Diajarkan Rasulullah

Apa yang Harus Kita Lakukan Sebelum Tidur?

Ilustrasi Doa Tidur Foto: Shutterstock
Doa menjadi ibadah yang harus dikerjakan sebelum memulai suatu kegiatan. Menurut Abdul Aziz Dahlan dalam buku Ensiklopedi Hukum Islam, doa merupakan permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dengan menggunakan lafaz yang dikehendaki dan memenuhi ketentuan.
ADVERTISEMENT
Doa harus dilakukan ketika hendak mengerjakan hal sekecil apa pun, salah satunya adalah tidur. Rasulullah SAW pernah memberi pesan kepada anaknya, Fatimah. Kala itu, Fatimah hendak berbaring. Lalu, Rasulullah mengetuk pintu kamar Fatimah dan berkata:
Putriku, Fatimah, janganlah engkau tidur sebelum mengkhatamkan Al Qur'an, jangan tidur sebelum menjadikan seluruh Nabi rida dan syafaat kepadamu, jangan tidur sebelum engkau memberikan kerelaan kepada seluruh kaum mukmin, dan jangan tidur sebelum umrah dan haji.
Menurut Abu Ihsan dalam buku Penuntun Doa, Yuk! Beserta Tata Caranya, tidur bagi seorang Muslim adalah ibadah apabila didahului dengan adab-adab yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Bacaan doa tidur dan adab yang dikerjakan dapat membuat tidur lebih nyaman tanpa gangguan setan atau jin. Selain itu, setiap Muslim juga dapat bangun di pagi hari, sehingga salat Subuh bisa didirikan tepat waktu.
ADVERTISEMENT

Ibadah Sunah Sebelum Tidur

Ilustrasi Doa Tidur Foto: Pexels.com
Selain memanjatkan doa tidur, setiap Muslim dapat melaksanakan ibadah sunah sebelum tidur sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah lalai mengerjakan salat dua rakaat dan melakukan witir sebelum tidur. Membaca Surah Al-Mulk juga menjadi sunah agar Allah memberi cahaya terang di alam kubur bagi siapa pun yang mengamalkannya.
ADVERTISEMENT

Doa Mimpi Buruk

Ilustrasi Tidur Setelah Membaca Doa Tidur Foto: country living
Ada kalanya seseorang mengalami mimpi buruk dalam tidur, sehingga timbul kegelisahan dan ketakutan. Dalam ajaran Islam, mimpi sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yakni mimpi baik, mimpi buruk, dan mimpi dari diri sendiri.
Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah, yang berbunyi:
Nabi Muhammad SAW berkata, "Ada tiga jenis mimpi: mimpi yang benar yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi yang menyebabkan kesedihan adalah dari setan, dan mimpi dari pikiran," (Sahih Muslim).
Apabila mengalami mimpi buruk, hendaknya seseorang bangun dari tidurnya. Kemudian melakukan hal-hal yang dijelaskan Rasulullah SAW:
"Jadi ketika salah satu dari Anda melihat mimpi yang tidak disukainya, ia harus meludah ke sisi kirinya tiga kali, berlindung kepada Allah dari Setan tiga kali, dan mengubah sisi tempat ia berbaring (Sahih Muslim) dan dalam narasi lain di Muslim, Nabi Muhammad SAW memberi tahu kami jika kami meludah tiga kali dan mencari perlindungan dari Allah maka itu (mimpi) tidak akan membahayakan mereka." (Sahih Muslim)
ADVERTISEMENT
Mimpi yang baik itu datang dari Allah. Sedangkan mimpi buruk itu datang dari setan. Jika salah seorang dari kalian bermimpi yang tidak ia sukai, hendaknya ia meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali.
Kemudian setelah itu hendaknya ia membalik tubuhnya ke sisi yang lain, dengan demikian tidak ada lagi yang membahayakan dan jangan ceritakan kepada seorang pun mimpi tersebut.” (HR. Bukhari no. 6995, Muslim no. 2261).
Setelah mendapatkan mimpi buruk, setiap Muslim dianjurkan untuk segera berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa mimpi buruk.
Bacaan doa pertama adalah sebagai berikut:
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
ADVERTISEMENT
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni
Artinya:
Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu”.
Adapun bacaan doa yang kedua, yaitu:
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam
Artinya:
Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”
(FZN dan FNS)