Bacaan Doa sebelum Tidur dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan

doa sebelum tidur/sumber: Freepik

Membaca doa sebelum tidur sesuai sunnah merupakan amalan sholeh yang amat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain bacaan doa, ada juga amalan-amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan.

Alasan untuk mengamalkan bacaan doa sebelum tidur dan beberapa sunnah yang dianjurkan menjadi bentuk ibadah umat Muslim kepada Allah SWT. Di samping itu, amalan tersebut membuat tidur lebih nyaman, tidak akan diganggu setan, dan bisa bangun pagi untuk menjalankan shalat subuh.

Mengamalkan doa sebelum tidur sesuai sunnah disampaikan oleh Rasulullah secara langsung kepada Fatimah. Dikutip dari buku yang berjudul Fatimah: Pemimpin Wanita di Surga oleh Fuad Abdurrahman, suatu hari Rasulullah SAW mengetuk pintu kamar Fatimah. Ketika hendak melihatnya berbaring, beliau menghentikannya dan berkata kepada Fatimah ra:

“Putriku, Fatimah, janganlah engkau tidur sebelum mengkhatamkan Al Quran, jangan tidur sebelum menjadikan seluruh Nabi ridha dan syafaat kepadamu, jangan tidur sebelum engkau memberikan kerelaan kepada seluruh kaum mukmin, dan jangan tidur sebelum umrah dan haji.”

Dari pesan Rasulullah di atas, dapat disimpulkan bahwa melakukan amalan doa sebelum tidur sesuai sunnah adalah hal yang penting. Oleh karena itu, umat Muslim perlu mengamalkannya setiap hari.

Doa Apa yang Dibaca Sebelum Tidur?

Ilustrasi bacaan doa sebelum tidur sesuai sunnah. Foto: Unsplash.

Rasulullah SAW telah mengajakan umatnya berbagai bentuk doa, termasuk doa sebelum tidur. Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, teks doa sebelum tidur di bawah ini merupakan doa sebelum tidur sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوتُ

Bismika Allaahumma ahyaa wa amuutu.

Artinya, Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup.

Doa ini tercantum dalam hadits Bukhari lengkap dengan bacaan doa sesudah tidur yang dikutip dari buku Amalan Shalih Bangun Tidur Hingga Menjelang Tidur oleh Bagus Eko Dono, berikut ini:

"Rasulullah SAW apabila beranjak menempati tempat tidurnya, beliau mengucapkan: 'Bismika allahumma ahya wa bismika amut. Dan apabila beliau bangun dari tidur mengucapkan: 'Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur'.” (HR. Al Bukhari)

Menurut Mahmus Asy-Syarofi dalam buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian, setidaknya ada tiga makna terkait doa sebelum tidur di atas.

1. Tidur sama dengan mati

Makna pertama dari doa sebelum tidur sesuai sunnah tersebut adalah adanya isyarat bahwa tidur sama dengan mati. Ini juga dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits.

Mengapa demikian? Karena, pada saat tidur panca indra serta kesadaran manusia tidak berfungsi. Hanya denyut jantung, tarikan nafas, serta aspek fisik lainnya yang masih hidup.

Bahkan di dalam Alquran, kegiatan tidur ini juga dijelaskan dalam surat Az Zumar ayat 42 secara detail, adapun bunyi ayat tersebut yaitu:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. Az-Zumar :42)

2. Menghayati Arti kehidupan

Doa sebelum tidur tersebut menyimpan makna bahwa tidur adalah menghayati arti kehidupan dan kematian. Saat terjaga, semua panca indra manusia hidup. Sedangkan saat tidur manusia seperti dimatikan oleh Allah SWT.

3. Pesan kepasrahan kepada Allah SWT

Makna yang terakhir dari doa sebelum tidur di atas adalah pesan kepasrahan kepada sang pemilik hidup dan mati. Sebab, saat tidur manusia tidak mampu menguasai dirinya sendiri dan tak berkuasa untuk mengendalikan tubuh.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur: Arab, Latin, dan Artinya

Surah Apa Yang Dibaca Sebelum Tidur?

Ilustrasi bacaan doa sebelum tidur sesuai sunnah. Foto: Unsplash.

Selain disunnahkan membaca doa sebelum tidur yang diajarkan oleh Rasulullah di atas, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca surah-surah Alquran sebagai amalan dzikir sebelum tidur.

Dzikir sendiri merupakan obat penenang hati atau suasana batin. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra’du ayat 28 yang berbunyi:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya, (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Alquran oleh Eko Nani Fitriono, bacaan dzikir sebelum tidur berupa surah Alquran adalah Ayat kursi atau surat Al Baqarah ayat 255, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al Mulk.

Dianjurkan pula sebelum tidur untuk membaca kalimat istighfar “Astaghfirullah lii wa lil mu’miniina wal mu’minaat” dilanjutkan dengan membaca empat kalimat mulia, “Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaha illa Allah, wa Allahu Akbar” agar menjadi dzikir yang berpahala sama seperti umrah dan haji dan diampuni oleh Allah SWT.

Membaca surah-surah Alquran di atas sebagai bentuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan. Di samping itu, jika tidurnya berlanjut dan tidak pernah bangun karena meninggal duia, maka insyaAllah orang yang selalu rutin membaca doa sebelum tidur sesuai sunnah tergolong khusnul khotimah.

Selain amalan di atas, Rasulullah tak pernah melupakan sholat dua rakaat dan melakukan witir sebelum tidur. Membaca Surat Al Mulk juga menjadi salah satu sunnah agar kelak Allah berikan cahaya terang di alam kubur bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Dikutip dari buku yang berjudul Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih oleh Anshari Taslim, saat membaca surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan surat An-Nas disunnah untuk meniupnya ke telapak tangan. Setelah itu diusapkan ke seluruh badan yang mudah dijangkau mulai dari kepala, wajah, tubuh bagian depan dan dilakukan tiga kali.

Amalan sunnah lainnya sebelum tidur adalah berwudhu. Dengan berwudhu kualitas tidur akan menjadi lebih baik. Badan menjadi lebih rileks dan terhindar dari mimpi-mimpi buruk sehingga bisa istirahat dengan tenang.

Demikian ulasan mengenai bacaan doa sebelum tidur dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur. Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya.

(ANG & IPT)