Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Sholawat Nariyah yang Pendek beserta Ketentuan dan Cara Mengamalkannya
28 Juni 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 5 April 2023 16:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bahkan Rasulullah menjanjikan syafaat yang sangat banyak di hari kiamat nanti bagi mereka yang gemar bersholawat. Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadits berikut ini:
"Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Dijelaskan dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW karangan Utadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM, sholawat nariyah ini disusun oleh Syekh Nariyah yang hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW dan termasuk salah satu sahabat Nabi.
Dikisahkan, suatu malam Syekh Nariyah membaca sholawat tersebut sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah SWT. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad SAW dan minta dimasukan surga pertama kali bersama Nabi, lalu Rasulullah pun mengiyakannya.
ADVERTISEMENT
Adapun manfaat dan fadhilah sholawat nariyah ini telah dijelaskan dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili bahwa:
“Salah satu shalawat yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”
Namun, terkait berapa banyaknya sholawat ini dibaca dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan setiap umat. Untuk memahami lebih jelasnya, simak bacaan sholawat nariyah yang pendek ini untuk diamalkan dengan ketentuan yang dianjurkan dalam Islam.
Bacaan Sholawat Nariyah yang Pendek
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut ini bacaan sholawat nariyah yang dapat diamalkan sehabis shalat fardhu, sunnah, dan kegiatan lainnya:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih.
ADVERTISEMENT
Dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
Junaidi Ahmad juga menjelaskan dalam bukunya The Miracle Of Shalawat, sholawat nariyah dapat dibaca sesuai dengan kemampuan pengamal, akan tetapi dianjurkan mengikuti tuntunan sebagai berikut:
(IMR)
ADVERTISEMENT