Konten dari Pengguna

Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir pada Dzikir Setelah Sholat dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Mei 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 15 Juni 2022 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang sedang berzikir. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sedang berzikir. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ada banyak kalimat zikir yang bisa diamalkan umat Islam sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Contohnya, kalimat tasbih, tahmid, dan takbir. Ketiga kalimat zikir tersebut dikenal juga sebagai kalimat thayyibah.
ADVERTISEMENT
Kalimat thayyibah sendiri adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebab itu, ketiga kalimat thayyibah tersebut menjadi bacaan zikir yang sangat dianjurkan, terutama setelah menunaikan ibadah salat fardu.
Ketiga bacaan zikir itu disebut sebagai satu rangkaian yang tak bisa dipisah-pisahkan. Kalimat tasbih, tahmid, dan takbir merupakan bentuk pujian pada Allah SWT atas sifatnya yang Maha Mulia.
Pada hakikatnya, zikir merupakan sesuatu yang diucapkan oleh lisan dan hati dengan maksud memuji Allah SWT. Perintah berzikir ditegaskan dalam beberapa ayat Al-Qur'an, salah satunya surah Al Ahzab ayat 41-42 yang artinya:
ADVERTISEMENT

Bacaan Tasbih

Ilustrasi seseorang sedang berzikir. Foto: Pixabay.com
Mengutip dari jurnal Tasbih para Nabi dalam A-Quran oleh Shoba Qudsiyyah, kalimat tasbih adalah kalimat penyucian. Kata tasbih juga bermakna zikir dengan mengagungkan dan menyucikan serta membersihkan diri dari kekurangan.
Kalimat tasbih sebagai zikir juga dapat bermakna membersihkan Allah SWT dari semua sifat buruk yang menyerupai makhluk dan tidak layak dengan keagungan-Nya yang Maha Suci.
Lebih lanjut, dalam buku Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih oleh Ibnu Abdullah juga dijelaskan bahwa inti dari bacaan tasbih adalah mensucikan Allah dari segala sifat buruk dan sifat yang mengarah pada kesalahan.

Bunyi kalimat tasbih

Adapun kalimat tasbih berbunyi, sebagai berikut:
سبحان الله
Subhanallah
Artinya: “Maha Suci Allah”

Bacaan Tahmid

Menurut Ibnu Abdullah dalam bukunya yang berjudul Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih, kalimat tahmid bermakna sebagai ungkapan pujian atas keagungan yang dimiliki oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Kalimat tahmid juga bisa diartikan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia dan kasih sayang yang diberikan oleh Allah SWT pada setiap makhluk ciptaan-Nya.

Bunyi kalimat tahmid

Berikut ini bunyi kalimat tahmid yang bisa kamu baca:
الحمد لله
Alhamdulillah
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah.”

Bacaan Takbir

Dalam buku Sejuta Hikmah di Balik Bacaan Tasbih oleh Ibmu Abdullah juga dijelaskan bahwa kalimat takbir dilafalkan untuk mengagungkan kebesaran Allah. Melalui zikir ini manusia mengakui bahwa tidak ada satu pun yang mengungguli kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Bunyi kalimat takbir

Berikut ini bunyi kalimat takbir yang bisa kamu amalkan:
الله أكبر
Allahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar.”

Keutamaan Bacaan Tasbih, Takbir, dan Tahmid

Ilustrasi seseorang sedang berzikir. Foto: Pixabay.com
Bukan tanpa alasan kalimat tasbih, tahmid, dan takbir dianjurkan sebagai zikir harian. Rupanya, ketiga kalimat tersebut termasuk kalimat yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya.
ADVERTISEMENT
Imam Muslim dalam kitab sahihnya meriwayatkan dari hadis Samurah bin Jundab r.a., ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:
“Kalimat yang paling dicintai Allah Ta'ala ada empat. Tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, dan Allahu Akbar.
Tidak hanya itu, kalimat thayyibah ini juga memiliki keutamaan bagi umat Islam yang membacanya. Berikut ini keutamaan bacaan tasbih, takbir, dan tahmid yang perlu kamu ketahui:

1. Kesalahannya dihapuskan

Mengutip dari buku Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, dan Syarahnya oleh Ibnu Majjah, salah satu keutamaan seorang muslim membaca kalimat thayyibah setelah salat ialah kesalahannya akan dihapuskan sebanyak buih yang ada di lautan.
Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca, “Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapuskan sekalipun seperti buih air laut.” (HR. Al-Bukhari: 7/168)
ADVERTISEMENT

2. Seperti orang yang memerdekakan 4 orang budak dari keturunan Ismail

Kemudian, bagi umat Islam yang mengamalkan kalimat zikir tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 10 kali juga akan mendapat keutamaan layaknya orang yang telah memerdekakan empat orang budak dari keturunan Ismail.
Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca zikir sepuluh kali, dia seperti orang yang memerdekakan empat orang budak dari keturunan Ismail.” (HR. Al-Bukhari: 7/167).

3. Mendapat seribu kebaikan dalam sehari

Tidak hanya itu, keutamaan lainnya bagi muslim yang membaca ketiga kalimat zikir tersebut adalah mendapatkan seribu kebaikan dalam sehari. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang memiliki arti, sebagai berikut:
Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana mungkin di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau dihapuskan darinya seribu keburukan.” (HR. Muslim: 4/2073).
ADVERTISEMENT

4. Ditanam untuknya sebatang pohon kurma di surga

Umat Islam yang membaca zikir tasbih, tahmid, dan takbir juga disebut dalam riwayat akan ditanamkan sebatang pohon kurma di surga. Berikut ini arti hadis tersebut:
“Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. At-Tirmidzi: 5/511).

5. Menambah berat timbangan kebaikan di hari kiamat

Timbangan kebaikan tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap umat Islam supaya dapat masuk ke surganya Allah SWT. Diriwayatkan dalam hadis bahwa membaca kalimat tasbih, tahmid, dan takbir bisa membantu untuk menambah berat timbangan kebaikan seorang muslim di hari kiamat nanti.
Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” (HR. Al-Bukhari: 7/168).
ADVERTISEMENT

Manfaat Bacaan Tasbih, Takbir, Dan Tahmid

Ilustrasi seseorang sedang berzikir. Foto: Pixabay.com
Mengutip dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah yang disusun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, berikut ini manfaat membaca kalimat tasbih, tahmid, dan takbir bagi umat Islam:

1. Hati menjadi tenang

Manfaat berzikir mengingat Allah SWT salah satunya adalah bisa menenangkan hati, pikiran, dan jiwa seseorang. Dalam Al-Qur'an surat Ar-Rad ayat 28 telah dijelaskan yang artinya, sebagai berikut:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Rad: 28).

2. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Selain itu, membaca kalimat tasbih, tahmid, dan takbir juga bisa mendekatkan seorang muslim pada Allah SWT. Hal tersebut karena zikir menjadi salah satu kalimat yang dicintai oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Imam Muslim dalam kitab sahihnya meriwayatkan dari hadis Samurah bin Jundab r.a., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Kalimat yang paling dicintai Allah Ta'ala ada empat. Tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, dan Allahu Akbar.

3. Mendapat derajat yang mulia

Umat muslim yang senantiasa membaca kalimat tasbih, tahmid, dan takbir juga akan mendapat derajat yang mulia di sisi Allah SWT. Sebab, setiap kalimat zikir yang dilantunkan memiliki balasan yang berlipat ganda.
(ADS dan FNS)