Berapa Lama Sampah Plastik Dapat Terurai? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Sampah Plastik yang Butuh Waktu Lama untuk Terurai. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Sampah plastik masih menjadi salah satu masalah lingkungan yang darurat di dunia, terlebih jika tidak dikelola dengan baik dan materialnya sulit terurai di alam. Pertanyannya, berapa lama sampah plastik dapat terurai?

Mengutip laman Chariot Energy, plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai karena proses pembuatannya melibatkan ikatan kimia yang berbeda dengan ikatan kimia yang ditemukan di alam.

Butuh sekitar puluhan hingga ratusan tahun bagi sampah plastik untuk benar-benar terurai di alam. Durasi ini tergantung jenis plastiknya. Semakin kuat materialnya, maka akan semakin lama pula waktu yang dibutuhkan agar terurai.

Waktu yang Dibutuhkan Sampah Plastik untuk Terurai

Sampah Botol Plastik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menurut World Wide Fund for Nature (WWF) Australia, ini durasi penguraian sampah plastik dikelompokkan berdasarkan jenisnya:

1. Kantong Plastik

Kantong plastik membutuhkan waktu 20 tahun untuk terurai. Dalam prosesnya, sampah ini akan terurai menjadi potongan-potongan kecil (mikroplastik) terlebih dahulu.

Apabila potongan tersebut terbawa ke laut, itu akan membahayakan biota di dalamnya. Pasalnya, ikan-ikan berisiko mengonsumsinya hingga berujung pada kematian.

2. Gelas Plastik Kopi

Jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari sektor minuman seperti kopi meningkat drastis. Sebagai informasi, gelas kopi yang tidak didaur ulang butuh waktu 30 tahun untuk terurai.

3. Sedotan Plastik

Hingga kini gerakan minum menggunakan sedotan stainless steel atau kertas terus digaungkan. Itu karena sedotan plastik butuh waktu 200 tahun untuk terurai secara alami di alam.

4. Botol Plastik

Berdasarkan data Green Match UK, ada sekitar 500 miliar botol plastik yang diproduksi di dunia setiap tahunnya. Namun, 91% dari botol tersebut tidak didaur ulang. Ironisnya, sampah jenis ini butuh waktu 450 tahun untuk bisa terurai.

5. Popok

Ilustrasi popok bayi, salah satu sampah plastik yang sulit terurai. Foto: Shutter Stock

Popok membutuhkan waktu sekitar 500 tahun untuk bisa terurai, itu pun harus dengan bantuan oksigen dan sinar matahari. Jika hanya menumpuk di tempat pembuangan sampah, maka proses penguraiannya bisa lebih lama lagi.

Popok yang ada di tempat pembuangan sampah juga berisiko besar mencemari air tanah dan menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan.

6. Sikat Gigi

Sebagian besar sikat gigi yang dijual di pasaran terbuat dari plastik polipropilena dan nilon. Keduanya butuh waktu sekitar 500 tahun untuk terurai.

Perlu diketahui bahwa sampah plastik yang akhirnya terurai sebenarnya juga tidak akan menyelesaikan masalah. Menurut Chariot Energy, racun dalam material plastik yang terurai tetap berpotensi merusak tanah di sekitarnya.

Selain itu, plastik yang terurai menjadi partikel-partikel kecil (mikroplastik) akan merugikan lingkungan dan makhluk hidup. Dilaporkan National Geographic, mikroplastik kini telah tersebar ke setiap sudut dunia, mulai dari puncak tertinggi Gunung Everest hingga Palung Mariana.

Mikroplastik juga ditemukan di dalam tubuh manusia, seperti darah, paru-paru, bahkan tinja. Solusinya, sampah plastik memang harus dikelola dengan baik atau didaur ulang.

Raffi Ahmad, Raisa sampai Bu Khofifah mengapresiasi tas daur ulang baliho pemilu, masa kamu nggak? Dapatkan secara eksklusif di kum.pr/merchandise

Baca Juga: 7 Jenis Sampah Plastik dan Contohnya yang Bisa Didaur Ulang

(DEL)