Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Biaya Haji Plus untuk 2 Orang yang Lebih Mahal dari Haji Reguler
12 Juni 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 22 Agustus 2023 17:04 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Haji plus atau ONH (Ongkos Naik Haji) plus bisa menjadi pilihan bagi pasangan suami istri yang ingin berhaji tanpa perlu menunggu lama. Namun, tentu saja biaya haji plus untuk 2 orang lebih besar dari haji reguler.
ADVERTISEMENT
Haji plus merupakan program haji yang diselenggarakan penyelenggara ibadah haji khusus yang ditunjuk pemerintah. Berdasarkan pengumuman pemerintah, kuota haji plus sebesar 8 % dari 229.000 orang kuota haji nasional.
Berbeda dengan jalur reguler, haji plus menawarkan waktu tunggu yang relatif lebih cepat, yaitu sekitar 5-9 tahun. Fasilitas yang ditawarkan juga lebih premium, misalnya hotel bintang lima, maktab vip saat wukuf di Arafah, dan makan selama 3 kali sehari.
Dengan segala kelebihan fasilitasnya, biaya haji plus pun jauh lebih mahal. Lantas, berapa biaya haji plus untuk 2 orang yang perlu disiapkan?
Baca Juga: Hukum Melanggar Larangan Haji dan Umroh
Biaya Haji Plus 2023
Mengacu laman Kementerian Agama, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Khusus tetap per Maret 2023 minimal sebesar 8.000 USD atau sekitar Rp120 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk setoran awalnya ditetapkan sebesar 4.000 USD atau Rp59 juta. Berdasarkan hitungan tersebut, besaran biaya haji plus untuk 2 orang adalah Rp240 juta hingga Rp506 juta.
Meski demikian, besaran biaya haji plus juga tergantung pada pihak penyelenggara dan paket yang diambil. Kisaran haji plus di beberapa travel agent adalah 8000 USD - 17.000 USD atau Rp135 juta sampai Rp253 juta (kurs Rp15.000).
Sebagai contoh, harga paket haji plus di Namira Travel 2023 untuk durasi 25 hari adalah 15.000 USD (Rp223 juta) - 17.000 USD (Rp253 juta). Sementara DP nya sekitar 5.000 USD (Rp74 juta).
Perbedaan harga disesuaikan dengan kualitas kamar tidur. Paket termurah adalah quad (empat tempat tidur per kamar), sedangkan yang termahal double (dua tempat tidur per kamar).
ADVERTISEMENT
Dengan harga tersebut, calon jemaah akan mendapat fasilitas penerbangan dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, hotel bintang 5 yang lokasinya 600 meter dari Dar Iman Intercontinental, dan tenda AC Maktab VVIP 112/114.
Pengertian Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda
Dikutip dari Islam Faktual: Ajaran, Pemikiran, Pendidikan, Politik dan Terorisme oleh A. Zaki Mubarak (2019: 80), ada beberapa jenis perjalanan haji yang dapat dipilih calon jamaah sesuai kebutuhan, yaitu haji reguler, haji plus, dan haji furoda. Berikut penjelasannya:
Haji Reguler
Haji reguler adalah jenis haji yang dilakukan sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi dan diatur melalui Kementerian Agama. Umumnya, antrean haji berkisar 10-47 tahun tergantung provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jamaah haji reguler akan tiba di Makkah pada musim haji dan melaksanakan semua rangkaian ibadah haji sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Haji Plus
Haji plus atau ONH plus adalah jenis perjalanan haji yang biayanya lebih mahal dari haji reguler. Hal ini karena antrean haji plus lebih cepat dengan waktu berkisar 5-9 tahun.
Selain itu, haji plus umumnya dilengkapi dengan paket tambahan berupa kunjungan wisata ke tempat-tempat bersejarah dan destinasi lain di luar ibadah haji.
Setelah menunaikan ibadah haji, jamaah haji plus memiliki kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat seperti Kota Madinah, Masjid Nabawi, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Haji Furoda
Haji furoda adalah jenis perjalanan haji yang dilakukan di luar jadwal haji reguler. Jamaah dapat melakukan perjalanan haji sesuai dengan waktu yang mereka pilih sendiri, tidak terikat dengan jadwal musim haji tertentu.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan haji ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa haji furoda mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi dan calon jamaah bisa langsung berangkat tanpa perlu antre.
Penyelenggara Haji
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia diatur oleh Kemenag melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU).
Mereka mengawasi dan mengatur semua tahapan perjalanan haji, termasuk pengaturan kelompok jemaah, akomodasi, transportasi, dan aspek-aspek lainnya yang diperlukan selama pelaksanaan ibadah.
Sementara itu, untuk haji plus diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Badan hukum dengan izin resmi dari Kemenag ini bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji plus yang mencakup fasilitas tambahan, seperti kunjungan wisata di luar ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Adapun jamaah haji furoda akan berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau perusahaan travel resmi yang terdaftar di Kemenag.
Biaya Haji
Biaya haji dapat bervariasi sesuai dengan embarkasi keberangkatan, fasilitas yang disediakan, dan program haji yang dipilih. Mengutip laman Kemenag, adapun biaya haji pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Biaya perjalanan haji di atas digunakan untuk biaya penerbangan, biaya hidup, akomodasi, transportasi darat, makanan, dan layanan lainnya sesuai dengan paket haji yang dipilih.
Masa Tunggu Keberangkatan
Masa tunggu keberangkatan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih jenis program haji. Peminat haji di Indonesia tinggi, sehingga masa tunggu untuk berangkat ke Tanah Suci bisa cukup lama.
ADVERTISEMENT
1. Masa Tunggu Keberangkatan Haji Reguler
Masa tunggu untuk haji reguler cenderung lebih lama dibandingkan program lainnya. Calon jemaah haji reguler di Indonesia harus siap menunggu antara 10-47 tahun sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci.
Selama masa tunggu ini, calon jemaah dapat memanfaatkan program tabungan haji yang disediakan oleh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
2. Masa Tunggu Keberangkatan Haji Plus
Masa tunggu untuk haji plus lebih singkat, yaitu sekitar 5-9 tahun. Ini menjadi pilihan bagi calon jemaah yang ingin lebih cepat menjalankan ibadah haji dengan fasilitas tambahan.
3. Masa Tunggu Keberangkatan Haji Furoda
Bagi calon jemaah haji furoda, masa tunggu lebih singkat lagi. Mereka dapat langsung berangkat di tahun yang sama saat menerima Visa Haji Furoda dari pemerintah Arab Saudi.
Durasi di Tanah Suci
Durasi waktu yang dihabiskan di Tanah Suci berbeda-beda tergantung dari jenis program haji yang dipilih, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Durasi Haji Reguler
Program haji reguler memiliki durasi yang paling lama, yaitu sekitar 30 hari. Waktu ini dibagi untuk gelombang 1 selama 13 hari dan gelombang 2 selama 17 hari.
2. Durasi Haji Plus
Program haji plus memiliki durasi lebih singkat, yaitu sekitar 25 hari. Meskipun lebih singkat, calon jemaah masih dapat menjalankan rangkaian ibadah haji secara lengkap.
3. Durasi Haji Furoda
Umumnya, program haji furoda memiliki durasi 14-24 hari dari keberangkatan hingga kepulangan. Durasi ini lebih singkat tetapi memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
Fasilitas yang Didapatkan
Fasilitas yang disediakan juga berbeda untuk program haji reguler, haji plus, maupun haji furoda. Berikut perbedaan fasilitasnya:
1. Fasilitas Haji Reguler
Fasilitas dalam haji reguler bersifat standar, termasuk transportasi, konsumsi, pembimbing ibadah haji, dan penginapan yang biasanya berjarak 2-5 kilometer dari Masjidil Haram, serta tenda di Arafah dan Mina.
ADVERTISEMENT
2. Fasilitas Haji Plus
Program haji plus menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif, dengan penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, fasilitas hotel lebih banyak, bimbingan haji yang lebih intensif, serta tenda di Arafah dan Mina yang dilengkapi kasur dan AC.
3. Fasilitas Haji Furoda
Haji furoda menawarkan fasilitas yang lebih mewah dibandingkan haji plus, seperti pesawat kelas bisnis, hotel fasilitas bintang 5, maktab khusus VIP, dan sebagainya.
(GLW & SFR)