Bukan Hitung Cepat, RRI Akan Jalankan Program Quick Report Pilpres

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 April 2019 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
RRI memutuskan tak melakukan hitung cepat pada Pemilu 2019. Mereka memilih menjalankan program quick report. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RRI memutuskan tak melakukan hitung cepat pada Pemilu 2019. Mereka memilih menjalankan program quick report. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara untuk mengetahui hasil hitung cepat (quick count) Pemilu 17 April mendatang. Selain hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga, RRI Manado juga akan menjalankan program quick report Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Quick report akan bermanfaat karena masyarakat membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan yang terjadi, khususnya pelaksanaan Pemilu 2019," tutur Direktur Keuangan RRI Sudaryanto, dilansir Antara, Kamis (11/4).
Ada alasan mengapa RRI lebih memilih melakukan quick report ketimbang hitung cepat. Itu karena RRI ingin menegaskan netralitasnya pada Pemilu 2019 meski mereka adalah stasiun radio milik pemerintah.
"RRI netral dan tidak menyelenggarakan quick count. Tantangannya bagaimana kita menyampaikan informasi secara benar dan harus menciptakan kepercayaan publik," Sudaryanto menegaskan saat tengah menghadiri sertijab Kepala LPP RRI Manado.
Kepala LPP RRI Manado Fitra Widjaja mengatakan akan ada 17 titik lokasi quick report di Sulawesi Utara saat Pemilu 2019 berlangsung. Nantinya, RRI akan menyelenggarakan quick report dengan cara exit poll dan akan memasang responden di seluruh daerah Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya lebih cenderung kepada bagaimana kita mengkekspose informasi atau berita penting yang dibutuhkan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Terkait Pilpres 2019, kumparan sendiri menjalin kerja sama dengan empat lembaga hitung cepat. Mereka adalah CSIS, LSI Denny JA, Indo Barometer, dan Charta Politika.