Cara Ampuh dan Aman Atasi Sariawan Saat Puasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sariawan saat puasa Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sariawan saat puasa Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sariawan dan bau mulut adalah gangguan kesehatan yang kerap melanda saat puasa. Sariawan ketika puasa disebabkan oleh berbagai faktor seperti mulut kering dan kekurangan vitamin.
ADVERTISEMENT
Munculnya sariawan saat puasa tentu bisa mengganggu jalannya ibadah. Untuk itu, penting melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat, agar sariawan cepat hilang dan ibadah kembali berjalan dengan lancar.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara ampuh dan aman mengatasi sariawan saat puasa yang bisa Anda coba.

Gunakan Obat Sariawan

Selama puasa, obat sariawan sebaiknya digunakan saat sahur dan ketika berbuka. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perkara yang memakruhkan dan membatalkan puasa yang dijalankan.
Anda bisa menggunakan obat sariawan yang dijual di apotek, baik obat tetes hingga obat oles. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan garam sebagai obat kumur. Berkumur dengan garam bisa bantu mengeringkan sariawan dengan cepat dan mengurangi rasa nyeri.
Ilustrasi telur obat sariawan saat puasa Foto: Shutterstock

Mengonsumsi Vitamin B-12

Agar sariawan bisa cepat sembuh, perbanyaklah konsumsi vitamin B-12 saat sahur dan berbuka. Vitamin B-12 adalah nutrisi yang penting untuk menunjang kinerja otak, saraf, dan produksi sel darah merah.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukan asupan yang kaya vitamin B-12 terbukti dapat mengurangi sariawan. Anda bisa mendapatkan asupan tinggi B-12 dari ikan, daging, telur, susu, dan keju.

Menghindari Makanan Tertentu

Agar sariawan tidak semakin meradang, sebaiknya hindari makanan pedas, asin, asam, dan panas selama berbuka dan makan sahur.
Makanan tersebut di atas dapat mengiritasi luka infeksi sariawan. Selain itu, perih pada sariawan juga akan semakin terasa saat Anda mengonsumsi makanan yang terlalu panas.
Hal ini dapat menyebabkan luka sariawan semakin melebar. Untuk itu, cobalah mengganti makanan pedas hingga asam dengan alternatif lain seperti sayur bening hingga sup hangat.
Ilustrasi madu, obat sariawan saat puasa Foto: Shutterstock

Mengonsumsi Madu

Madu telah terbukti efektif dalam mengobati sariawan. Sebab, madu memiliki sifat antiseptik yang secara alami mencegah inflamasi pada luka sariawan. Anda dapat mengoleskan madu pada sariawan ketika berbuka.
ADVERTISEMENT
Selain pada sariawan, madu juga bisa dioleskan pada bibir yang kering dan pecah-pecah. Jika tenggorokan Anda juga terasa tidak nyaman, konsumsi madu bersama teh chamomile hangat bisa bantu atasi peradangan dan rasa nyeri yang menggangu.

Memilih Sikat Gigi yang Lembut

Memilih bulu sikat gigi yang lembut penting dilakukan agar tidak turut memperparah luka sariawan. Selain itu, cara menyikat gigi juga harus diperhatikan.
Cobalah untuk menyikat gigi secara perlahan dan lembut agar tidak turut melukai gusi dan dinding mulut. Meski puasa, Anda juga harus tetap menyikat gigi secara teratur untuk menjaga kesehatan mulut. Sikatlah gigi setelah berbuka dan sebelum imsak saat makan sahur.
(RDR)