Cara Bayar NPWP Lewat ATM BCA yang Mudah dan Praktis

Ilustrasi cara bayar NPWP lewat ATM. Sumber: Pexels

Mengetahui cara bayar NPWP lewat ATM dapat memudahkan transaksi terkait pajak. NPWP sendiri adalah Nomor Pokok Wajib Pajak. Dengan sistem e-billing, Wajib Pajak tidak perlu mengisi berbagai formulir manual karena pembayaran dapat dilakukan lewat ATM.

BCA menyediakan layanan bayar pajak lewat BCA Mobile, KlikBCA, dan ATM BCA. Dengan begitu, masyarakat dapat menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak dengan mudah dan praktis.

Bagaimana Cara Bayar NPWP Lewat ATM BCA?

Ilustrasi cara bayar NPWP lewat ATM yang mudah dan praktis. Sumber: Pexels

Mengutip laman resmi BCA, sebelum membayar NPWP, Wajib Pajak harus mendapatkan kode billing pajak terlebih dulu. Kode billing sendiri adalah kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan Wajib Pajak.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Wajib Pajak? Ini Penjelasannya

Kode billing didapatkan dengan menghubungi Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) di Kantor Pelayanan Pajak. Cara membuat kode billing lainnya yang bisa dilakukan adalah melalui teller bank atau kantor pos.

Setelah mendapatkan kode billing, berikut ini cara mudah dan praktis bayar NPWP lewat ATM yang wajib diketahui.

Mengapa Membayar Pajak Itu Penting?

Ilustrasi membayar pajak. Foto: Shutter Stock

Pajak adalah pemasukan negara terbesar yang didapatkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembayaran pajak memberikan manfaat yang dapat dirasakan kembali oleh masyarakat Indonesia.

Pembayaran pajak dapat membiayai fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga infrastruktur di setiap kota. Selain itu, bayar pajak juga dapat memperlancar proses bisnis dan usaha.

Kepemilikan NPWP menjadi persyaratan dalam banyak transaksi bisnis. Menjalankan kewajiban perpajakan juga menjadi bukti bahwa bisnis tersebut merupakan Wajib Pajak yang taat dan dapat dipercaya oleh investor hingga konsumen.

Baca Juga: Bagaimana Perhitungan Pajak Progresif Mobil? Ini Simulasinya

Penting untuk diketahui, sebagian besar dari total pendapatan negara adalah pajak. Tanpa adanya pembayaran pajak, pemasukan negara akan lumpuh. Kondisi tersebut berbahaya karena negara tidak bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Oleh karena itu, pembayaran pajak merupakan kewajiban yang harus dilakukan warga negara yang sudah termasuk dalam kategori Wajib Pajak. Jika terjadi pelanggaran, Wajib Pajak bisa dikenakan hukuman seperti denda, bunga, hingga kurungan penjara.

(ALS)