Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghindari Ghibah Agar Dijauhkan dari Azab dan Dosa
22 Desember 2021 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ghibah atau gosip termasuk ke dalam perbuatan tidak terpuji. Dikutip dari buku Akhlak Keagamaan Kelas XII karya Rofa’ah, ghibah atau menggunjing merupakan perilaku membicarakan suatu hal yang ada pada diri orang lain.
ADVERTISEMENT
Jika didengar oleh orang yang dimaksud, pembicaraan tersebut akan menimbulkan perasaan tidak senang. Dalam ghibah, hal-hal yang menjadi bahan pembicaraan adalah fakta. Jika hal yang dibicarakan tidak benar, maka itu termasuk perbuatan fitnah.
Perbuatan ghibah semakin banyak dilakukan di era modern saat ini. Kemajuan teknologi juga membuat ghibah semakin mudah dilakukan. Padahal, perbuatan ini sudah dipastikan akan menghasilkan dosa bagi pelakunya.
Perbuatan ghibah juga membuat orang yang dibicarakan akan merasa tertekan, marah, sedih, tersakiti, dan terdzolimi. Maka dari itu, ghibah menjadi perilaku yang harus dihindari.
Cara Menghindari Ghibah
Dikutip dari buku 10 Azab Wanita yang Disaksikan Rasulullah karya El-Hosniah, ada tiga cara menghindari ghibah yang bisa dilakukan, yakni:
1. Mengingat Pedihnya Azab dari Ghibah
ADVERTISEMENT
Ada dua azab yang menanti untuk seorang wanita yang berghibah. Rasulullah SAW pun pernah menyaksikannya dalam perjalanan Mi’raj, yaitu memakan daging tubuhnya sendiri dan mencakar-cakar wajah dengan kukunya.
Dengan mengingat azab tersebut, rasa untuk berghibah akan hilang dengan sendiri. Alhasil, seseorang dapat menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan ghibah.
2. Introspeksi Aib atau Kekurangan pada Diri Sendiri
Selalu ingat bahwa keburukan atau kekurangan tidak hanya dimiliki oleh tetangga atau saudara kita. Kekurangan dan keburukan juga ada dalam diri kita sendiri.
Dengan melakukannya, maka kita dapat menahan diri untuk tidak membicarakan kekurangan orang lain atau berghibah.
3. Perbanyak Istighfar
Cara terakhir adalah diperuntukkan bagi individu yang sudah terlanjur melakukan perbuatan ghibah. Imam Ghazali menjelaskan, jika seseorang sudah terlanjur bergunjing, maka segeralah untuk beristighfar, lalu memohon maaf kepada orang yang telah digunjingkan.
ADVERTISEMENT
Jika tidak bisa bertemu dengan orang tersebut, perbanyak pujian, doa, dan sebutkan kebaikan-kebaikannya. Insya Allah dengan hal tersebut akan membuat seseorang terhindar dari dosa ghibah.
Tak hanya mencegah diri sendiri, umat Muslim juga dianjurkan untuk mencegah sesamanya dari perbuatan ghibah. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa setiap orang berkewajiban untuk mencegah saudaranya melakukan ghibah.
“Barang siapa mencegah ghibah yang dilakukan oleh saudaranya, maka Allah akan mencegahnya dari neraka pada hari kiamat.” (H.R. Tirmidzi)
(DND)