Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Persentase Kenaikan dan Penurunan: Rumus dan Contoh Soal
6 November 2023 23:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung persentase kenaikan dan penurunan adalah salah satu rumus yang perlu diingat dalam Matematika .
ADVERTISEMENT
Rumus ini dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk menghitung penjualan, kenaikan gaji , kenaikan nilai di sekolah, dan lain-lain. Persentase adalah bagian dari keutuhan yang dinyatakan dengan persen atau %.
Sementara itu, persentase kenaikan dan penurunan adalah cara untuk mengukur perubahan relatif dalam suatu nilai atau jumlah yang digunakan untuk menggambarkan seberapa besar perubahan tersebut dalam bentuk persentase dari nilai asal.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan dan Penurunan
1. Cara Menghitung Persentase Kenaikan Nilai Siswa
Rumus persentase kenaikan perlu dipahami oleh banyak orang karena dapat diaplikasikan ke berbagai kasus. Cara menghitungnya pun cukup mudah untuk dilakukan dalam Matematika.
Persentase kenaikan digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu nilai meningkat dibandingkan dengan nilai awalnya. Dikutip dari buku Matematika SMK 2: Kelompok Bisnis dan Manajemen oleh Syamsudin, berikut ini cara menghitung persentase kenaikan:
ADVERTISEMENT
Persentase Kenaikan = ((Nilai Akhir - Nilai Awal) / Nilai Awal) x 100%
Contoh soal:
Sebuah tas berbahan dasar kulit pada bulan Februari dijual dengan harga Rp 500.000. Karena kenaikan harga bahan baku, pada bulan Agustus, harganya naik menjadi Rp 600.000. Lalu, berapa persentase kenaikan tas tersebut?
Jawaban:
Persentase Kenaikan = ((Nilai Akhir - Nilai Awal) / Nilai Awal) x 100%
= ((Rp 600.000 - Rp 500.000) / Rp 500.000) x 100%
= (Rp 100.000 / Rp 500.000) x 100%
= 0.2 x 100%
= 20%
Dalam kasus tas berbahan dasar kulit, terjadi kenaikan harga sebesar 20% dari Rp 500.000 menjadi Rp 600.000. Artinya, harga barang meningkat sebesar 20% dari bulan Februari ke bulan Agustus.
ADVERTISEMENT
2. Cara Menghitung Persentase Penurunan
Sebaliknya, persentase penurunan digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu nilai menurun dibandingkan dengan nilai awalnya dalam persen. Dikutip dari buku Matematika SMK 2: Kelompok Bisnis dan Manajemen oleh Syamsudin, berikut ini rumus dan cara menghitung persentase penurunan:
Persentase Penurunan = ((Nilai Awal - Nilai Akhir) / Nilai Awal) x 100%
Contoh soal:
Omzet warung pecel lele pada bulan Mei adalah sebesar Rp 20.000.000. Namun, pada bulan Juni, omzetnya menurun menjadi Rp 18.500.000 karena banyak mahasiswa di sekitar warung pecel lele yang libur semester. Berapa persen penurunan omzet warung pecel lele tersebut di bulan Juni?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Persentase Penurunan = ((Nilai Awal - Nilai Akhir) / Nilai Awal) x 100%
= ((Rp 20.000.000 - Rp 18.500.000) / Rp 20.000.000) x 100%
= (Rp 1.500.000 / Rp 20.000.000) x 100%
= 0.075 x 100%
= 7.5%
Jadi, persentase penurunan omzet warung pecel lele pada bulan Juni adalah sebesar 7.5%.
(TAR)