Konten dari Pengguna

Cara Mengusir Jin dari Rumah Sesuai Syariat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 November 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 4 Maret 2023 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rumah merupakan tempat yang nyaman untuk melepas rasa lelah setelah beraktivitas. Namun, sering sekali rumah menjadi sasaran dari gangguan jin dan sihir sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuninya.
ADVERTISEMENT
Terkadang, kerap terjadi gangguan di rumah seperti, terdengar suara-suara aneh, rumah terasa panas, terjadi pertengkaran antara suami istri atau anak dan orang tua, dan sebagainya.
Dihimpun dari Bahtera Rumah Tangga & Solusinya karya Drs. Ade Saroni, M.Ag, menurut beberapa hadist, jin suka tinggal di tempat yang kotor, dan beberapa dari mereka juga ada yang berdiam di masjid, atau mengganggu manusia ketika shalat. Tempat berdiam di antaranya adalah kamar mandi, rumah, pekuburan, pasar, dekat unta dan kandangnya, tempat sunyi, seperti rumah kosong, sungai dan lainnya.
Jika mengalami hal-hal mistis yang disebabkan oleh makhluk gaib, Anda dapat melakukan cara-cara untuk membentengi tempat tinggal dari gangguan jin dan sihir. Cara yang sesuai dengan syariat Islam yang jelas dan tidak mengandalkan setan, dukun, paranormal, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Berikut tata cara mengusir jin dari rumah sesuai syariat Islam seperti yang dikutip dari Halal-Haram Ruqyah (Tuntunan Syariah Mengatasi Sihir, Gangguan Jin dan Berbagai Penyakit Rohani dan Jasmani) oleh Musdar Bustamam Tambusai.

Cara Mengusir Jin dari Rumah

Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
Ada beberapa langkah dan cara Islami untuk mengusir jin dari rumah atau membentengi tempat tinggal dari gangguan jin dan sihir.

1. Memberi Peringatan

Rumah yang ada gangguan jin biasanya terasa tidak nyaman, selalu ada pertengkaran keluarga, ditampakkan bayangan-bayangan atau suara-suara yang aneh, dan masuknya binatang-binatang buas ke dalam rumah padahal semua pintu, jendela dan bagian yang biasa terbuka sudah ditutup rapat.
Jika itu terjadi, penghuni rumah harus memberikan peringatan kepada makhluk jin yang kemungkinan masuk dan mengganggu seisi rumah. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id Al-Khudri bahwa Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sungguh ada beberapa amir (jin penghuni rumah) di rumah-rumah ini. Jika kalian melihat salah satu dari mereka, berilah tenggang waktu tiga hari. Jika setelah itu ia tidak pergi, bunuhlah ia, karena ia adalah jin kafir.”
Contoh peringatan yang harus diberikan antara lain sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin Abu Laila dari ayahnya, bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang ular-ular yang masuk ke dalam rumah, lalu beliau bersabda yang artinya:
“Jika kamu melihat ular-ular di tempat tinggalmu maka katakanlah, ‘Kalian kuimbau dengan janji yang diambil Nuh terhadap kalian, kalian kuimbau dengan janji yang diambil Sulaiman terhadap kalian, agar kalian tidak menyakiti kami.’ Jika ular-ular itu kembali maka bunuhlah mereka.” (HR Abu Dawud)

2. Membaca surat Al-Baqarah

Di antara keutamaan surah Al-Baqarah terdapat kekuatan yang terkandung dalam ayat-ayatnya. Salah satunya adalah untuk mengusir jin yang mengganggu di rumah.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, “Jangan jadikan rumahmu kuburan. Sesungguhnya setan melarikan diri dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di dalamnya.” (HR Muslim).

3. Meruqyah rumah

Jika kedua cara tersebut belum menunjukkan hasil, lakukan ruqyah rumah sesuai dengan syariat Islam. Ruqyah rumah lebih baik dilakukan sang penghuni rumah, karena ia dapat melakukannya setiap kali merasakan ada gangguan, dengan syarat sang peruqyah harus memperbaiki diri, akidah, dan ibadahnya.
Sebab, ruqyah tidak akan bermanfaat jika dilakukan orang kafir atau fasik yang suka berbuat syirik atau maksiat. Tidak ada jaminan rumah yang telah diruqyah bebas seratus persen dari gangguan jin (setan) jika penghuninya tidak konsisten beribadah dan menjauhi hal-hal yang mengundang setan.

Cara Meruqyah Rumah

Ilustrasi cara mengusir jin dari rumah. Foto: Pixabay
Berikut cara meruqyah rumah yang dapat dilakukan sesuai dengan syariat Islam, antara lain:
ADVERTISEMENT
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ، أُنَاشِدُ كُمْ بِالْعَهْدِ الَّذِي أَخَذَهُ عَلَيْكُمْ سُلَيْمَانُ أَنْ تَخْرُجُوا وَتَرْحَلُوا مِنْ بَيْتِنَا. أُنَاشِدُ كُمُ اللَّهَ أَنْ تُخْرُجُوا وَلَا تُوءَذُوا أَحَدًا.
Artinya: “Wahai sekalian jin, kalian kuimbau dengan perjanjian yang diadakan Sulaiman terhadap kalian, agar kalian keluar dan pergi dari rumah kami. Kalian kuimbau agar keluar dan tidak menyakiti seorang pun.”
Kemudian membaca:
بِسْمِ اللَّهِ أَمْسَيْنَا (أَصْبَحْنَا)، بِاللَّهِ الَّذِي لَيْسَ مِنْهُ شَيْءٌ مُمْتَنِعٌ وَبِعِزَّةِ اللَّهِ الَّتِي لَا تُرَامُ وَلَا تُضَامُ، وَبِسُلْطَانِ اللَّهِ الْمَنِيْعِ نَحْتَجِبُ وَبِأَسْمَائِهِ الْحُسْنَى كُلِّهَا عَائِدٌ مِنْ شَرِّ شَيَاطِيْنَ الإِنْسِ وَالْحِنِّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ مُعْلِنٍ وَمُسِرٌ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ بِاللَّيْلِ وَيَمْكُنُ بِالنَّهَارِ، وَيَمْكُنُ بِاللَّيْلِ وَيَخْرُجُ بِالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ إِبْلِيسِ وَجُنُوْدِهِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ أَخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ، أَعُوْذُ بِاللَّهِ بِمَا اسْتَعَاذَ بِهِ مُوْسَى وَعِيْسَى وَإِبْرَاهِيْمَ الَّذِي وَفِي مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ بِهِ مُوْسَى وَعِيْسَى وَإِبْرَاهِيْمَ الَّذِي وَفِي مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ إبليس وجنوده ومن شر ما يبغى.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dengan Nama Allah, kami berada di sore/pagi hari ini; dengan (kuasa) Allah yang tidak sesuatu pun yang terhalang dari-Nya; dengan kemuliaan Allah yang tidak bisa diingini dan tidak bisa ditolak; dengan kekuasaan Allah yang sangat kokoh kami berlindung; dengan seluruh asmaul husna- Nya kami berlindung dari kejahatan setan manusia dan setan jin; dari kejahatan semua yang terang-terangan dan yang sembunyi-sembunyi; dari kejahatan semua yang keluar di malam hari dan bersembunyi di siang hari; dari kejahatan yang bersembunyi di malam hari dan keluar di siang hari; dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan,
Dia adakan, dan Dia jadikan; dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dari kejahatan semua binatang yang Ku pegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Rabb-ku di suatu jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang diminta Musa, Isa, dan Ibrahim yang menepati janji, dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan, Dia adakan, dan Dia jadikan; dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dan dari kejahatan apapun yang melampaui batas.”
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(ANS)