Cara Menulis Subject Email Lamaran Kerja dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi seseorang sedang melamar pekerjaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seseorang sedang melamar pekerjaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak perusahaan yang mengizinkan calon karyawan untuk mengirimkan lamaran kerja via email. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik perusahaan maupun pelamar.
ADVERTISEMENT
Perusahaan dapat mengurangi jumlah surat lamaran dalam bentuk kertas yang harus mereka terima dan arsipkan. Selain itu, pihaknya juga lebih mudah membalas serta menyusun jadwal wawancara dengan calon karyawan via email.
Karyawan pun dimudahkan untuk mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan dengan cepat dan praktis. Mereka hanya memerlukan laptop dan jaringan internet di rumah.
Ketika mengirimkan email lamaran kerja, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan, salah satunya adalah subject. Bagaimana cara menuliskan subject email lamaran kerja? Simak tipsnya berikut ini.

Cara Menuliskan Subject Email Lamaran Kerja

Ilustrasi melamar kerja. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
Mengutip buku 101 Tip dan Trik Mencari Kerja Online susunan Jubilee Enterprise, subject atau judul email harus berisi informasi yang membuat penerima menangkap maksud email tersebut dengan cepat. Oleh karena itu, pelamar harus menuliskannya dengan singkat dan jelas.
ADVERTISEMENT
Anda dapat langsung menuliskan posisi yang dilamar pada bagian subject tersebut. Misalnya: “Lamaran untuk Posisi Administrasi”.
Namun terkadang, pelamar juga diminta untuk mencantumkan kode jabatan atau posisi yang diinginkan. Tujuannya untuk memudahkan penerima mengetahui jenis email yang masuk dan posisi yang dilamar. Contohnya “Adm-01”.
Sebagai pelamar, Anda harus teliti dalam membaca informasi lowongan pekerjaan. Jangan sampai salah dalam menuliskan subject karena dapat berakibat pada penolakan.

Tips Menulis dan Mengirimkan Surat Lamaran di Email

Ilustrasi email. Foto: one photo/Shutterstock
Selain subject, ada juga bagian lain yang harus diperhatikan sebelum mengirimkan email lamaran kerja. Dirangkum dari buku Sukses Mendapat Kerja dan Meraih Karier susunan Juliardos J.M Lubis, berikut penjelasannya:

1. Lokasi surat lamaran ditulis

Pasti Anda bertanya-tanya, surat lamaran ditulis di badan email atau dilampirkan di dokumen tersendiri. Sesuai ketentuan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang recruiting, surat lamaran atau cover letter sebaiknya langsung ditulis di badan email.
ADVERTISEMENT

2. Kirim resume

Jangan menulis resume di badan email. Tuliskan dalam bentuk dokumen tersendiri dan jadikan sebagai lampiran (attach) email Anda.

3. Jenis file attach yang dikirim

Umumnya perusahaan akan menuliskan syarat-syarat file yang boleh dikirim oleh pelamar. Bentuk dokumennya bisa MS Word, PDF, xlx, dan txt.

4. Ukuran atau bobot email

Usahakan email Anda tidak melebihi ukuran 300 KB. Periksa beberapa dokumen yang akan dilampirkan, termasuk foto. Jika terlalu besar, maka kompres menggunakan berbagai aplikasi photo editor.

5. Dijadikan satu dalam bentuk ZIP

Banyak perusahaan yang meminta agar dokumen yang dilampirkan dijadikan satu dalam bentuk zip. Ini dapat memudahkan perusahaan dalam mendokumentasikan dan menyortir dokumen dari pelamar.
(MSD)