Cara Wudhu Saat Puasa yang Benar agar Tidak Batal

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara wudhu saat puasa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara wudhu saat puasa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berkumur termasuk dalam rangkaian wudhu yang diajarkan Rasulullah SAW. Namun, langkah ini sering menimbulkan kekhawatiran bagi umat Muslim yang sedang berpuasa karena airnya bisa saja tertelan.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan membasuh hidung saat wudhu, dikhawatirkan ada air yang masuk ke dalamnya dan membatalkan puasa. Sebab, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan puasa menjadi batal.
Puasa menjadi batal sebab adanya sesuatu yang masuk (ke dalam tubuh), bukan sebab sesuatu yang keluar (dari tubuh).” (Al-Kasani, Bada’ius Shana’i, juz 2, halaman 92).
Oleh sebab itu, penting bagi umat Muslim memahami cara wudhu saat puasa agar amalan wudhunya tetap sempurna tanpa perlu khawatir puasanya akan batal. Berikut penjelasannya.

Cara Wudhu Saat Puasa

Ilustrasi wudhu. Foto: Unsplash
Umat Muslim dianjurkan untuk menyempurnakan wudhunya, baik dalam keadaan sedang berpuasa maupun tidak. Dari Laqith bin Shabrah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
Sempurnakanlah wudhu dan sela-sela jari, perbanyaklah dalam istinsyaq (memasukkan air ke hidung) kecuali jika sedang berpuasa.” (HR. Arba’ah dan Ibnu Khuzaimah menshahihkannya)
Dijelaskan dalam buku 125 Masalah Puasa oleh Muhammad Anis Sumaji dan Muhammad Najmuddin Zuhdi, hadits tersebut menunjukkan bahwa tata cara wudhu saat puasa sama saja dengan wudhu di waktu lainnya.
Tidak ada langkah yang mesti dilewatkan untuk mencegah batalnya puasa. Hanya saja, orang yang berwudhu harus berhati-hati agar tidak berlebihan ketika berkumur dan membasuh hidung sehingga kualitas puasanya tetap terjaga dengan baik.
Mereka tidak diperkenankan menghirup air melalui hidung terlalu kuat atau berlebihan, karena dikhawatirkan akan ada air yang mengalir masuk ke kerongkongan dan lambung.
Tidak dianjurkan pula berkumur secara berlebihan. Langkah ini sebaiknya dilakukan secara wajar sehingga tidak ada air yang tertelan ke dalam rongga mulut.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi wudhu saat puasa. Foto: Unsplash
Kebolehan berkumur saat puasa juga didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khathab. Beliau berkata:
Suatu hari aku beristirahat dan mencium istriku, sedangkan aku berpuasa. Lalu, aku datangi Rasulullah SAW dan berkata, ‘Aku telah melakukan sesuatu yang fatal hari ini. Aku telah mencium dalam keadaan berpuasa.’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Tidakkah kamu tahu hukumnya jika kamu berkumur dalam keadaan berpuasa?’ Aku menjawab, ‘Tidak membatalkan puasa.’ Rasulullah menjawab, ‘Maka mencium itu pun tidak membatalkan puasa.’” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tata cara wudhu saat puasa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
(ADS)