Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Begini Tandanya
25 Maret 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia karena keistimewaannya yang luar biasa. Dalam surah Al-Qadr ayat 1-3, malam Lailatul Qadar disebut lebih baik daripada seribu bulan.
ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar menjadi salah satu rahasia Allah Swt, karena tidak semua orang dapat merasakan keistimewaannya. Meski begitu, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa menunjukkan bahwa seseorang telah mendapatkan malam tersebut.
Tanda seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar dapat terlihat dari amal ibadahnya setelah Ramadhan, yang cenderung lebih baik dan konsisten. Untuk mengetahui seperti apa cirinya, simak penjelasannya berikut ini.
Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti kapan malam Lailatul Qadar akan tiba, karena itu adalah rahasia Allah Swt. Namun, dengan memperbanyak ibadah dan amal baik sepanjang bulan Ramadhan, peluang untuk mendapatkannya pun terbuka lebar.
Lailatul Qadar diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Pernyataan ini berdasarkan sebuah hadits yang dikutip dari buku Fiqih Wanita oleh M. Abdul Ghoffar, di mana Rasulullah saw bersabda:
ADVERTISEMENT
يَ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ - رواه أحمد والبخاري وأبو داود
Artinya: "Lailatul qadar itu berada pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Ahmad, Al-Bukhari, dan Abu Dawud).
Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan malam ini terjadi, biasanya orang yang mendapatkannya akan merasakan ciri-ciri tertentu. Adapun ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
1. Terus Terdorong untuk Berbuat Kebaikan
Dalam bukunya Shihab & Shihab Edisi Ramadhan, Quraish Shihab menjelaskan bahwa seseorang yang merasakan malam Lailatul Qadar akan merasa terdorong untuk terus melakukan kebaikan, karena malaikat senantiasa bersama mereka.
Hal ini menyebabkan orang tersebut mengalami peningkatan dalam kebaikannya, yang terlihat dari perbaikan perkataan, sikap, hingga perbuatan dalam kesehariannya.
2. Selalu Merasakan Kedamaian
Ciri lain yang dapat terlihat adalah perasaan damai yang dirasakan hingga terbit fajar. Quraish Shihab menjelaskan bahwa fajar yang dimaksud bisa terjadi pada pagi hari itu, keesokan harinya, atau bahkan hingga fajar kehidupan di akhirat.
ADVERTISEMENT
Penjelasan ini sesuai dengan yang tertulis dalam ayat terakhir surat Al-Qadar, yakni:
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Salaamun hiya hattaa mathla'il fajr
Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
3. Doanya Dikabulkan
Dikutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar (2015), seseorang yang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar Insya Allah doa-doanya akan dikabulkan. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan malam Lailatul Qadar bagi umat Muslim.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Siapa saja yang mendirikan salat pada Lailatul Qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih)
4. Memperoleh Ucapan Selamat dari Malaikat Jibril
Ciri terakhir dari seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah menerima ucapan salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril. Hal ini disampaikan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (1077-1166 M) dalam kitab Al-Ghunyah, yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
يل إن جبريل عليه السلام إذا نزل من السماء ليلة القدر لا يدع احدا من الناس الا سلم عليه وصافحه
Artinya, “Dikatakan bahwa malaikat Jibril as, ketika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar, tidak akan membiarkan seorang manusia pun kecuali akan mengucapkan salam dan menjabat tangannya.” (Abdul Qadir Al-Jilani, Al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haqq, [Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyah], juz II, halaman 23)
Sebagai makhluk gaib, perasaan yang timbul saat menerima salam dan jabat tangan dari Jibril tentu sangat berbeda dibandingkan dengan yang diberikan oleh manusia. Adapun tanda seseorang mendapat ucapan salam dan jabat tangan dari Malaikat Jibril adalah sebagai berikut:
وعلامة ذلك اقشعرر جلده و ترقيق قلبه و تدميع عينيه
ADVERTISEMENT
Artinya, “Tanda seseorang yang mendapatkan salam dan berjabat tangan dengan malaikat Jibril adalah gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut, dan air matanya senantiasa bercucuran.” (Al-Jilani, II/23)
(RK)