Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Contoh Jamak Taksir beserta Pengertian dan Perubahan Bentuknya
30 November 2021 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jamak taksir adalah kata benda plural (jumlahnya lebih dari satu) dalam bahasa Arab yang bentuknya tidak beraturan. Kata taksir sendiri artinya adalah pemecahan atau perusakkan.
ADVERTISEMENT
Ustadz Rusdianto menerangkan dalam buku Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab, untuk membentuk jamak taksir terkadang harus mengurangi atau menambah huruf pada kata tunggalnya. Tak jarang pula dengan cara mengubah harakat kata tunggalnya.
Dengan kata lain, bentuk jamak taksir mengalami banyak perubahan dari bentuk tunggalnya. Agar lebih paham, simak contoh jamak taksir dan perubahan bentuknya di bawah ini.
Contoh Jamak Taksir
Mengutip buku Jalan Pintas Nahwu & Sharaf karangan Rudy Fachruddin, berikut adalah beberapa contoh jamak taksir serta bentuk polanya.
Contoh 1
Mufrad: بَابٌ (baabun) = pintu.
Jamak taksir: أَبْوَابٌ (abwaabun) = pintu-pintu.
Polanya: Dari huruf fa, ain, lam -> ditambah huruf awal hamzah qatha (alif dan hamzah) serta tambahan huruf alif sebelum huruf terakhir.
ADVERTISEMENT
Contoh 2
Mufrad : نَفْسٌ (nafsun) = seorang diri.
Jamak: اَنْفُسُ (anfusu) = banyak orang.
Polanya : Dari huruf fa, ain, lam -> ditambah huruf awal hamzah qatha (alif dan hamzah) serta mengganti harakat fa' menjadi sukun, dan ain menjadi dhommah.
Contoh 3
Mufrad: فَتَى (fataa) = pemuda.
Jamak: فِتْيَةٌ (fityatun) = banyak pemuda.
Polanya: Dari huruf fa, ain, lam -> ditambah huruf ta' marbutah di akhir.
Contoh 4
Mufrad: جَبَلٌ (jabalun) = gunung.
Jamak: جِبَالٌ (jibaalun) = gunung-gunung.
Polanya: Dari huruf dasar fa, ain, lam -> hampir sama dengan huruf dasarnya, hanya saja ditambah huruf alif sebelum huruf akhir.
Contoh 5
Mufrad: قَلْبٌ (qalbun) = hati .
Jamak: قُلُوبٌ (quluubun) = banyak hati.
ADVERTISEMENT
Polanya: Dari huruf dasar -> ditambah huruf waw sebelum akhirnya.
Perubahan Bentuk Jamak Taksir
Dari buku Bahasa Arab Baku dan Modern (plus CD Tutorial) oleh Prof. Dr. Eckehard Schulz, 6 perubahan bentuk jamak taksir adalah sebagai berikut:
1. Diubah harakatnya saja ( شكل )
Contoh:
Dari mufrad أَسُدٌ (asadun: seekor singa) menjadi jamak أُسُدٌ (usudun: beberapa ekor singa ).
2. Ditambahi huruf ( زيادة )
Contoh:
Dari mufrad صِنْوٌ (shinwun: satu kawan) menjadi jamak صِنْوَانٌ (shinwaanun: beberapa kawan).
3. Dikurangi huruf ( نقصان )
Contoh:
Dari mufrad نِعْمَةٌ (ni’matun: satu nikmat) menjadi jamak نِعَمٌ (ni’amun: beberapa nikmat).
4. Diubah harakat dan ditambahi huruf ( شكل و زيادة )
Contoh:
Dari mufrad رَجُلٌ (rojulun: seorang laki-laki) menjadi jamak رِجَالٌ (rijaalun: beberapa laki-laki).
ADVERTISEMENT
5. Diubah harakat dan dikurangi huruf ( شكل و نقصان )
Contoh:
Dari mufrad رَسُوْلٌ (rosuulun: seorang rasul) menjadi jamak رُسُلٌ (rusulun: para rasul).
6. Diubah harakat, ditambahi huruf dan dikurangi huruf ( شكل و زيادة و نقصان )
Contoh:
Dari mufrad غُلَامٌ (ghulaamun: seorang pemuda ) menjadi jamak غِلْمَانٌ (ghilmaanun: beberapa pemuda).
(NDA)