Contoh Negasi dalam Logika Matematika beserta Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Februari 2023 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Matematika. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Matematika. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Negasi merupakan salah satu kata hubung dalam logika matematika. Jenis kata ini memiliki aturan khusus jika digunakan untuk menegasikan suatu pernyataan majemuk.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, negasi diartikan juga sebagai ingkaran yang dapat melakukan penolakan dari pernyataan yang ada. Jika pernyataannya bernilai benar, maka negasinya bernilai salah, begitu pun sebaliknya.
Mengutip Modul Belajar Mandiri Matematika untuk Calon Guru PPPK, lambang negasi adalah “~”. Maka, penulisan lambang negasi dari sebuah pernyataan (P) adalah ~P.
Untuk menyatakan negasi dari sebuah pernyataan, maka penulisannya ditambah kata “bukan, tidak, dan tidak benar bahwa”. Agar lebih memahaminya, simaklah contoh negasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Contoh Negasi dalam Logika Matematika

Ilustrasi Matematika. Foto: kaprik/Shutterstock
Pada dasarnya, negasi adalah ingkaran dari sebuah pernyataan. Ingkaran ini dapat dibentuk dengan menulis “Adalah salah bahwa…” sebelum pernyataan (P). Contoh:
ADVERTISEMENT
Dari contoh tersebut, pernyataan 2 dan 3 adalah negasi dari pernyataan 1. Mengutip buku Logika Aljabar untuk Umum susunan karya Rasdihan Rasyad, nilai kebenaran negasi sebuah pernyataan haruslah memenuhi persyaratan berikut: “Jika P benar maka ~P adalah salah, jika P salah maka ~P adalah benar.”
Jadi, nilai kebenaran dari negasi sebuah pernyataan selalu berlawanan dengan nilai kebenaran pernyataan itu sendiri. Adapun kebenaran negasi dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini:
Tabel contoh negasi. Foto: dok. pribadi

1. Contoh negasi umum

ADVERTISEMENT
Bentuk kesetaraan di atas disebut juga dengan dalil De-Morgan yang dapat dinyatakan dalam persamaan berikut ini:
~(P ^ Q) ≡ ~P ^ ~Q
~(P v Q) ≡ ~P v ~Q

2. Contoh negasi kesetaraan khusus

Selain dalil De-Morgan, masih banyak kesetaraan lainnya seperti contoh berikut:
~(P → Q) ≡ P ^ ~Q
~(P ↔ Q) ≡ (P ^ ~Q) v (Q ^ ~P)
Contoh soal:
8 adalah bilangan genap dan bulat. Negasinya ada 2 kemungkinan, yaitu :

Negasi Penyataan Kuantor

Ilustrasi Matematika. Foto: Hyejin Kang/Shutterstock
Dua buah pernyataan dikatakan ekivalen jika keduanya memiliki nilai kebenaran yang sama. Perhatikan dua pernyataan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Kedua pernyataan tersebut memiliki nilai kebenaran yang sama, tidak peduli bagaimana nlai kebenaran dari pernyataan semula. Dengan demikian, 𝒑 ekivalen dengan 𝒒 dan dapat ditulis 𝒑 ≡ 𝒒.
Berdasarkan definisi di atas, sifat-sifat pernyataan-pernyataan yang ekivalen adalah:
Contohnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)