Daftar Sajian Minuman yang Jadi Sumber Vitamin E

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 April 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi minuman vitamin E. Foto: Dok. Well Good
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi minuman vitamin E. Foto: Dok. Well Good
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi vitamin E akan memberikan banyak antioksidan yang bisa mentralisir radikal bebas. Vitamin E juga memiliki khasiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil beberapa penelitian, vitamin E dapat memelihara kesehatan kulit, menyehatkan mata, sel darah, dan otak. Menariknya, vitamin ini bisa didapat dari berbagai jenis minuman.
Illustrasi minuman. Foto: flickr/ Kushi S
Apa saja minuman yang mengandung vitamin E? Berikut ulasan lengkapnya.
Yogurt
Yogurt tak hanya dikenal sebagai minuman yang memiliki bakteri baik, tapi juga mengandung vitamin E. Ada banyak kandungan yang vitamen E dan mineral yang tersedia dalam satu minuman yogurt seperti magnesiun, potasium, dan zat besi.
Jus Kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin E sebanyak 1,5 mg per 100 gramnya. Buah ini pun mudah diolah dan dikonsumsi. Bisa dijadikan sebagai jus yang diminum di pagi hari untuk memulai aktivitas. Selain itu, jus kiwi bisa melancarkan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Jus Jambu Biji
Vitamin E pada jus jambu biji bisa membantu penderita diabetes. Buah ini mempunyai indeks glikemik yang rendah. Dengan mengonsumsi jus ini secara rutin dapat membantu melancarkan BAB.
Jus Tomat
Minum jus tomat sebanyak satu cangkir setara dengan satu mg vitamin E. Tidak hanya vitamin E, jus ini juga mengandung vitamin C yang menjadi antioksidan alami dalam memelihara sistem metabolisme.
Susu Almond
Susu almond ternyata mengandung vitamin E yang tidak tersedia pada susu sapi. Kandungan vitamin E pada susu ini sebanyak 49 persen dan berfungsi memperlambat kerusakan sel kulit.
(DNA)