Daur Hidup Cacing Hati atau Fasciola Hepatica Pada Domba

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Juli 2021 12:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daur hidup cacing. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daur hidup cacing. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cacing hati atau Fasciola hepatica adalah anggota Trematoda (cacing isap) dari filum Platyhelminthes. Cacing jenis ini hidup pada saluran empedu hewan ternak dan menjadi parasit.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi Jilid 1 oleh Diah Aryulina dkk, cacing hati mengambil makanan dengan menggunakan alat isap yang menempel pada inang. Makanannya berupa jaringan atau cairan tubuh inangnya.
Panjang tubuh cacing hati ialah sekitar 30 mm dan tubuhnya dilapisi kutikula. Organ hewan ternak yang umumnya menjadi tempat hidup cacing ini ialah hati, usus, paru-paru, dan ginjal.
Daur hidup cacing hati cukup kompleks karena melibatkan dua jenis inang, yakni inang utama dan perantara. Nah, bagaimanakah daur hidup cacing hati atau Fasciola hepatica? Simak penjelasan berikut.

Daur Hidup Cacing Hati

Ilustrasi daur hidup cacing. Foto: Unsplash
Daur hidup cacing hati terdiri dari fase seksual dan aseksual. Fase seksual terjadi dengan pembuahan saat cacing hati dewasa di dalam tubuh inang utama. Fase aseksual terjadi dengan membelah diri saat larva cacing berada di dalam tubuh inang perantara.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi Interaktif oleh Wijaya Jati, pada sebuah hati domba yang terinfeksi cacing hati, kurang lebih terdapat 200 ekor cacing hati dewasa yang dapat menghasilkan lebih dari 100 juta telur. Pada fase telur inilah daur hidup cacing hati dimulai, berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT
(AFM)