Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Buka Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
21 Maret 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Momen berbuka puasa merupakan bentuk nikmat yang diberikan kepada orang yang telah menyempurnakan puasanya. Ketika berbuka, ada sejumlah adab yang harus diperhatikan umat Muslim sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Selain adab, ada juga bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca. Menurut para ulama, waktu berbuka adalah waktu yang paling mustajab untuk memanjatkan doa dan harapan.
Dikatakan oleh Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tiga buah doa mustajab yaitu doa seorang yang sedang puasa, doa seorang yang dizhalimi orang lain, dan doa seorang musafir.” (HR. Ahmad)
Apa Baca Doa Berbuka Puasa?
Ketika ingin makan saat berbuka, umat Muslim tetap dianjurkan untuk membaca bismillah sebagaimana disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Setelah itu, santap beberapa buah kurma sambil membaca doa berbuka.
Ada dua bacaan doa buka puasa yang bisa dipanjatkan umat Muslim, yakni yang berasal dari hadits riwayat Abu Dawud dan Bukhari Muslim. Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya KH. Sulaeman bin Muhammad Bahri (2010), berikut bacaan doa buka puasa dan artinya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
1. Menurut Hadits Riwayat Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
2. Menurut Hadits Riwayat Bukhari Dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, dan kepada Mu aku beriman, dan dengan rezeki Mu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Selain doa tersebut, ada juga bacaan doa yang bisa dipanjatkan umat Muslim ketika sedang berbuka bersama. Berikut bacaannya:
Afthara ‘indakumush shaaimuuna wa akala tha’aamakumul abraaruwashallat ‘alaikumul malaiikatu.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Berbukalah orang-orang yang berpuasa di tempat saudara ini dan makanlah makanan yang disuguhkan oleh orang-orang yang berbakti, dan para malaikat mendoakan saudara agar mendapat rahmat.”
Sebagian ulama mengatakan bahwa doa berbuka “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” merupakan doa yang berasal dari hadits dhoif. Meskipun makna doa tersebut benar dan baik, Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa yang sesuai dengan sunnah Nabi.
Sehingga, bacaan doa buka puasa “Dzahabazhh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu...” lebih utama dari bacaan “Allahumma laka shumtu...”. Pendapat ini disepakati oleh jumhur ulama.
Doa Berbuka Puasa Sunnah
Pada dasarnya, doa buka puasa bersifat umum. Sehingga, doa ini bisa dibaca ketika berbuka puasa wajib seperti puasa Ramadhan dan puasa nadzar.
ADVERTISEMENT
Namun, doa ini juga bisa diamalkan ketika puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa ayyamul bidh, puasa Rajab, dan lain-lain. Tidak ada pengecualian khusus yang dibahas dalam dalil-dalil shahih.
1. Puasa Rajab
Bacaan doa buka puasa Rajab sama seperti doa buka puasa Ramadhan. Anda bisa memilih bacaan doa yang diawali dengan “Dzahabaz zhama'u..” ataupun “Allahumma lakasumtu...”
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh dikerjakan 3 hari, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Anda bisa membaca doa buka puasa Ramadhan saat berbuka puasa ayyamul bidh.
3. Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah yang kehadirannya selalu dinantikan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengikuti apa yang sudah dicontohkan Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Bacaan doa buka puasa Nisfu Syaban sama saja seperti puasa lainnya. Namun, bacaan niatnya berbeda, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta’ala.”
Apa Saja Doa Puasa?
Selain doa berbuka, ada juga bacaan doa lain yang bisa dipanjatkan umat Islam ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Doa yang pertama adalah niat puasa.
Niat puasa Ramadhan bisa dibaca pada malam hari sebelumnya atau saat makan sahur. Dikutip dari buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021).
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Setelah niat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa minta keberkahan di bulan Ramadhan. Berikut adalah bacaan doanya beserta latin dan terjemahannya:
أَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fii rajaba wasya’baa waballighna ramadhana
Artinya: "Ya Allah, berkahilah bagi kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." (HR. Ahmad, al- Bailagi, al-Bazar dan lainnya).
Baca juga: 3 Bacaan Dzikir Sebelum Buka Puasa
(MSD)
ADVERTISEMENT