news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Doa Hari ke-22 Puasa Ramadhan 2025 untuk Memohon Keberkahan dan Surga-Nya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Maret 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah momen terbaik bagi umat Muslim di untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk mendekat kepada-Nya adalah dengan memperbanyak ibadah dan berdoa.
ADVERTISEMENT
Ada banyak doa yang bisa diamalkan, termasuk doa hari ke-22 puasa Ramadhan yang merupakan periode 10 hari terakhir. Periode waktu ini diyakini memiliki keistimewaan karena Lailatul Qadar akan datang di antara 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Agar umat Islam bisa mendapatkan keutamaannya, cobalah untuk mengamalkan bacaan doa hari ke-22 puasa Ramadhan 2025 berikut ini.

Doa Hari ke-22 Puasa Ramadhan

ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
Meskipun setiap doa mengandung kebaikan, doa hari ke-22 puasa Ramadhan memiliki keistimewaan untuk diamalkan. Mengutip buku Doa & Amalan Harian di Bulan Ramadhan karya Zahra, berikut bacaan doa hari ke-22 puasa Ramadhan:
:اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ
ADVERTISEMENT
Latin: Allâhummaftah lî abwâba fadhlika wa anzil 'alayya fîhi barakâtika wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika yâ mujîba da'watil mudhtharrîn
Artinya: "Ya Allah bukakanlah lebar -lebar pintu karunia-Mu di bulan ini dan curahkan berkah-berkah-Mu Tempatkan aku di tempat yang membuat-Mu ridho padaku. Tempatkan aku di dalam Surga-Mu. Wahai Yang Maha menjawab doa orang yang dalam kesempitan."
Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar diberikan karunia dan keberkahan yang berlimpah di bulan Ramadhan. Selain itu, doa ini juga berisi permintaan agar diberikan ridha dan ditempatkan Allah di surga-Nya.

Amalan Sunnah 10 Hari Terakhir Ramadhan

Seorang pembimbing mengajarkan seorang anak mengaji dengan penerangan lampu lilin saat pengajian Tadarus Al Quran di kampung Prajurit Wirotamtomo, Baluwarti, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Selain berdoa, ada beberapa amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dikutip dari buku Menuju Pribadi Mulia karya Fathia Rahmawati, inilah beberapa sunnah yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
ADVERTISEMENT

1. I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah. Pada 10 malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Manfaat melakukan i’tikaf saat Ramadhan di antaranya:

2. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kedermawanan Rasulullah diibaratkan seperti angin berhembus.
Dikutip dari laman resmi Baznas, keutamaan bersedekah pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

3. Tadarus Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. Jadi, membaca Al-Quran di bulan ini, terutama pada 10 malam terakhir, memiliki keutamaan yang besar. Menurut riwayat Ibnu Abbas, diceritakan bahwa setiap malam di bulan Ramadan, Rasulullah SAW senantiasa bertadarus bersama Malaikat Jibril.
‎ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika Malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Qur’an. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR Bukhari)
ADVERTISEMENT
(ANB)