Doa Jalan Salib Katolik untuk Didaraskan pada Masa Prapaskah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendaraskan Doa Jalan Katolik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendaraskan Doa Jalan Katolik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Doa Jalan Salib adalah doa devosi yang dianjurkan pada masa Prapaskah. Melalui doa ini, umat Katolik diajak untuk merenungkan dan menghayati perjalanan penderitaan yang dialami Yesus sebelum naik ke surga, mulai dari Istana Pilatus sampai di bukit Golgota.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Liturgi dan Devosi oleh Komisi Liturgi - Keuskupan Agung Semarang, menurut sejarah, Doa Jalan Salib menjadi bentuk kebaktian rakyat yang muncul lantaran kebiasaan ziarah mereka ke Yerusalem bersama kelompok Fransiskan sejak abad XIV.
Ada 14 perhentian yang muncul sekitar abad XVI di Yerusalem dan semakin meluas pada abad XVII. Sejak saat itu, gereja kerap dihiasi dengan simbol 14 perhentian tersebut untuk keperluan Doa Jalan Salin bagi umat yang ingin mendaraskannya di dalam gereja.
Biasanya, Doa Jalan Salib dilakukan pada hari Jumat Agung atau setiap hari Jumat selama Masa Prapaskah. Umat Katolik juga sering mendaraskannya saat retret dan ziarah.
ADVERTISEMENT

Doa Jalan Salib

Ilustrasi umat Katolik berdoa. Foto: Pixabay
Mengutip buku Aku Menerima Komuni Pertama oleh L. Prasetya, Pr., Doa Jalan Salib tercatat dalam Puji Syukur nomor 200. Buku ini mencantumkan Doa Jalan Salib dengan 14 perhentian, diawali dari pengadilan Pontius Pilatus dan berakhir saat Yesus dimakamkan. Perhentian-perhentian itu meliputi:
Berikut bacaan Doa Jalan Salib yang memuat 14 perhentian:

Doa Pembuka

Tuhan Yesus Kristus, aku bersembah sujud di hadapan-Mu untuk merenungkan jalan salib-Mu dari rumah Pilatus hingga puncak Golgota. Aku ingin mengikuti Dikau dengan sepenuh hati, meskipun kadang-kadang sengsara dan pengorbanan sering aku hindari.
ADVERTISEMENT
Semoga semangat yang mendorong Dikau untuk menyelesaikan karya penebusan-Mu itu menjadi semangat hidupku dan hidup Gereja-Mu yang sedang berziarah di dunia ini menuju Bapa di surga. Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Perhentian 1: Yesus Dihukum Mati

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, Engkau sungguh lembut hati dan tidak pernah mengeluh. Ajarilah aku bersikap pasrah dan tidak mengeluh bila mengalami pencobaan.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 2: Yesus Memanggul Salib ke Gunung Golgota

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, seharusnya akulah yang memanggul salib ini, bukan Engkau. Sebab, karena dosadosa-kulah Engkau disalibkan.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 3 : Yesus Jatuh yang Pertama Kali

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, karena beratnya salib yang Engkau pikul, Engkau jatuh untuk pertama kalinya. Janganlah pernah membiarkan aku jatuh dalam dosa berat lagi.
ADVERTISEMENT
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 4: Yesus Berjumpa dengan Ibu-Nya

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, semoga tak ada satu ikatan manusia manapun pernah menjauhkan aku dari imanku kepada-Mu.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 5: Simon dari Kirene Menolong Yesus Memanggul Salib-Nya

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, dengan rela Simon dari Kirene menolong Engkau memanggul salib. Semoga aku pun rela menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan kepadaku.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 6: Veronika Mengusapi Wajah Yesus

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, Engkau telah melukiskan wajah-Mu yang kudus di atas kain Veronika. Meteraikan juga wajah-Mu secara tak terhapuskan di dalam hatiku.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan
ADVERTISEMENT

Perhentian 7: Yesus Jatuh yang Kedua Kalinya

Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay
Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, Engkau jatuh untuk kedua kalinya. Lindungilah aku supaya tidak jatuh lagi dalam dosa berat.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 8: Yesus Menghibur Wanita-Wanita Yerusalem

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, begitu besar kasih-Mu kepada umat manusia. Engkau pernah bersabda: “Dosamu telah diampuni, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi”. Ampunilah dosa-dosa kami.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 9: Yesus Jatuh yang Ketiga Kalinya

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, betapa berat salib yang harus Engkau pikul. Itu semua adalah karena dosa-dosaku. Jadilah kekuatan bagiku agar aku mampu mengatasi segala godaan dan dosa.
Bapa Kami Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 10: Pakaian Yesus Ditanggalkan

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
ADVERTISEMENT
Tuhan Yesus, jiwaku sudah kehilangan pakaiannya yang suci, maka kenakanlah padaku pakaian penyesalan dan tobat.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 11: Yesus Dipaku di Kayu Salib

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, Engkau telah mengampuni musuh-musuh-Mu. Ajarilah aku selalu rela mengampuni dan melupakan kesalahan-kesalahan orang lain.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 12: Yesus Wafat di Salib

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Tuhan Yesus, biarpun Engkau sedang menghadapi sakrat maut, namun hati-Mu yang Kudus tetap bergetar karena Engkau begitu mencintai umat manusia.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Perhentian 13: Yesus Diturunkan dari Salib

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu.
Bunda Maria yang penuh duka cita, terimalah putra-putrimu dalam rangkulanmu dan perolehlah bagiku sesal yang sempurna atas dosa-dosaku.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan
ADVERTISEMENT

Perhentian 14: Yesus Dimakamkan

Aku menyembah Dikau, ya Yesus, dan bersyukur kepada-Mu. Tuhan Yesus, bila aku menerima Tubuh-Mu ketika menyambut Komuni, jadikanlah aku tempat yang cocok bagi tubuh-Mu yang suci.
Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan

Doa Penutup

Ya Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau membarui hidupku dengan wafat dan kebangkitan-Mu. Kuatkanlah aku agar dengan mengikuti jalan salib-Mu menjadi rela untuk memanggul salib dalam hidupku sehari-hari dan tetap setia mengabdi Dikau dan sesama.
Curahkanlah rahmat penebusan-Mu kepada semua orang dan hantarlah mereka kepada kebangkitan-Mu yang mulia. Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
(ADS)