Doa Lapang Dada Saat Umat Muslim Dihadapkan Permasalah Pelik

Ilustrasi doa lapang dada. Foto: Pixabay

Selama hidup di dunia, manusia akan selalu bertemu dengan masalah. Kedatangannya bisa dari mana saja, mulai dari masalah pekerjaan, rumah tangga, atau masalah pertemanan. Agar tidak larut dalam kesedihan, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa lapang dada.

Mengutip laman NU Online, doa lapang dada kerap diamalkan Nabi Musa. Saat itu, ia harus menghadapi berbagai macam rintangan dari Firaun yang dikenal sebagai penguasa kejam.

Doa ini mencakup tiga permintaan, yaitu memohon diangkatnya kesulitan yang menyesakkan dada, dilenyapkannya berbagai kesulitan, dan diberikan kelancaran dalam bertutur kata sehingga dapat dipahami para pendengarnya.

Bagaimana lafal doa lapang dada yang dipanjatkan Nabi Musa?

Baca juga: Bacaan Doa saat Gunung Meletus agar Selamat dari Bencana

Doa Lapang Dada

Ilustrasi doa lapang dada. Foto: Pixabay

Dihimpun dari buku Takdir 13 Skala Richter karangan A. Khoiron Mustafit, berikut bacaan doa lapang dada yang dapat dipanjatkan umat Islam saat mengalami kesulitan dan kesedihan.

رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ

Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.

Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ[ 20]: 25-28)

Doa agar Diberi Kemudahan

Ilustrasi doa lapang dada. Foto: Pixabay

Ada juga doa lain yang dapat diamalkan saat sedang mengalami situasi yang sama. Berikut kumpulan doa agar diberi kemudahan yang dapat dilafalkan jika sedang dilanda masalah.

1. Doa Mohon Kesabaran Hati

وَمَا تَنْقِمُ مِنَّآ اِلَّآ اَنْ اٰمَنَّا بِاٰيٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاۤءَتْنَا ۗرَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ

Wa maa tanqimu minnaaa illaaa an aamannaa bi Aayaati Rabbinaa lammaa jaaa'atnaa; Rabbanaaa afrigh 'alainaa sabranw wa tawaffanaa muslimiin

Artinya: Dan engkau tidak melakukan balas dendam kepada kami, melainkan karena kami beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami.” (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).” (QS. Al-A'raf:126)

2. Doa Mohon Rahmat dan Petunjuk

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا.

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (Al-Kahfi:10)

3. Doa Ketika Menghadapi Kesulitan

اللهُمَّ الْطِّفْ فِي فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيْرِ فَإِنْ تَيْسِيْرَكُلِّ عَسِيرٍ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَأَسْأَلُكَ الْيُسْرَ وَالْمُعَافَاةَفي الدُّنْيَا وَالآخِرَة

Allahumma thuf bii fii taisiiri kulli ‘asiirin, fa'inna thaisiira kulli 'asiirin 'alaika yasiiru, wa as alukal yusra wal mu'aafaata fiddunya wal aakhirati

Artinya: "Ya Allah, berilah kemudahan dari setiap yang sukar. Sesungguhnya Engkau memudahkan dari yang sukar. Itu bagi-Mu adalah mudah, dan aku memohon kapada-Mu dari kemudahan-Mu”.

4. Doa Memohon Pertolongan dalam Segala Hal

رَبِّ أَعِي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ وَامْكُرْلى وَلَا تَمْكُرُ عَلَيَّ وَيَسِّرْهُدَايَ وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغِيَ عَلَيَّ رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَاكِرًا لَكَ ذاكرًا لَكَ رَاهبًا, لَكَ مطْوَاعًا إِلَيْكَ مُحِيْبًا أَوْ مُنيِّبًا, رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حُوْ بَي وَأَجِبْ دَعْوَتِي وَثَبِّتَ حُجَّي, وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي, وَاسْلُلْ سَحَيْمَةَ قَلْبِي

Rabbi a'innii walaa tu'in 'alayya, wan shurnii walaa tanshur 'alayya, wamkur lii walaa tamkuru 'alayya, wa yassir hudaaya, wanshurnii 'alaa man baghii alayya, rabbij 'alnii laka syaakiraa, laka dzaakiral laka raahibaa, laka mithwaa'aa, ilaika mujiiban auminiibaa, rabbi taqabbal taubatii, waghsil haubatti, wa ajib d'awatii, wa tsabbit hujjatii, wahdi qalbii, wa saddid lisaanii, waslul sakhiimata qalbii

Artinya: "Ya Tuhanku, berkenanlah kiranya Engkau membantu kepadaku, dan janganlah Engkau membantu demi kekalahanku, dan perkenankanlah kiranya Engkau menolong, dan janganlah Engkau menolong demi kekalahanku, dan perkenankanlah kiranya Engkau memberi siasat demi kejayaanku, dan janganlah Engkau memberi siasat demi kehancuranku, dan permudahkanlah petunjuk-Mu, dan berikanlah pertolongan-Mu untuk mengalahkan orang yang menganiaya kepadaku. Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang bersyukur kepada-Mu, dan orang yang mengingat kepada-Mu, dan orang yang takut kepada-Mu, dan orang yang taat kepada-Mu, dan orang yang menjalankan perintah-Mu, dan orang yang kembali kepada-Mu. Ya Tuhanku, terimalah kiranya tobatku, dan ampunilah dari segala dosaku, dan perkenankanlah doaku, dan teguhkanlah hujjahku, dan tunjukkanlah hatiku, dan luruskanlah ucapanku, dan lenyapkanlah kedengkianmu."

5. Doa Petunjuk Jalan yang Lurus

رَبَّنَا اتْنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيْءٌ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wahayyi lanaa min amrinaa rasyadan

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk jalan yang lurus dalam urusan kami."

6. Doa Dijauhkan dari Penderitaan

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya:83)

(ANS)