Doa Puasa Kristen dan Dasar Hukumnya dalam Alkitab

Ilustrasi doa puasa Kristen. Sumber: Pexels

Doa puasa Kristen umumnya dipanjatkan saat umat hendak menjalani puasa dan saat berbuka puasa. Puasa dalam agama Kristen adalah tindakan sukarela berpantang sama sekali atau sebagian dari makanan dan minuman untuk tujuan keagamaan.

Umat Kristen juga melakukan puasa sebagai ungkapan duka cita dan penderitaan, kesedihan atau dosa, serta bentuk renungan iman lainnya. Puasa dalam agama Kristen tidak bersifat musiman dan dapat dilakukan umat kapan saja sesuai kebutuhan.

Isi Doa Puasa Kristen

Ilustrasi doa puasa Kristen. Sumber: Pexels

Apa pun jenis puasa atau alasan di baliknya, doa yang dipanjatkan kepada Yesus Kristus dapat membantu umat menahan hawa nafsu. Mengutip laman The Holy Mess, berikut doa memulai puasa dan berbuka puasa untuk agama Kristen.

1. Doa sebelum puasa

Tuhan, saat aku memulai puasa ini, penuhi aku dengan kekuatanmu. Bantu aku untuk menggunakan puasa ini sebagai waktu pertumbuhan, pembaharuan, dan penyembuhan.

Tenangkan kecemasan yang kurasakan tentang apa yang mungkin diserahkan atau rasa tidak nyaman yang mungkin akan aku hadapi. Beri aku jaminan bahwa Engkau akan menguatkanku selama masa-masa sulit dan menemuiku di saat-saat manis.

Bantu aku untuk tidak fokus pada apa yang diambil, tetapi pada apa yang aku peroleh saat menggunakan puasa ini sebagai bentuk disiplin spiritual. Dengan Engkau yang memimpin bersama Roh Kudus, aku siap.

Aku mendedikasikan puasa ini untuk Engkau, Tuhan, dan untuk kemuliaan-Mu. Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin.

Baca Juga: Cara Puasa Orang Kristen yang Benar Menurut Alkitab

2. Doa berbuka puasa

Tuhan, waktu puasaku akan segera berakhir. Terima kasih telah memberiku kekuatan untuk melakukan puasa ini.

Aku telah bertumbuh dalam kekuatan dan hubungan yang kuat dengan-Mu. Aku tahu, aku tidak akan pernah bisa melakukan ini dengan kekuatanku sendiri.

Saat puasa ini selesai, tuntun aku ke langkah selanjutnya. Bantu aku bergerak perlahan dengan lembut kembali ke pola perilaku yang teratur.

Bantu aku untuk tidak menjadi rakus atas keinginan yang terpendam tetapi sebaliknya, bergerak dengan berhati-hati dan penuh niat. Aku percaya bimbingan-Mu, Tuhan. Dalam nama Yesus aku memohon ini. Amin.

Dasar Hukum Puasa dalam Alkitab

Ilustrasi berdoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock

Mengutip laman Kementerian Agama RI, dalam Alkitab terdapat pernyataan bahwa puasa merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh setiap umat Kristen. Dalam Matius 6, Yesus menyampaikan bagaimana seharusnya pola hidup sebagai anak-anak Tuhan yakni dengan berzakat, berdoa, dan berpuasa.

Dalam hal berpuasa, Mat 6:16-18 menyebutkan, “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik, mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Yesus Kristus sendiri berpuasa sebanyak dua kali dalam satu minggu dan membayar zakat sebanyak sepersepuluh dari pendapatannya. Hal itu dicantumkan dalam Alkitab (Luk 18: 12): “Aku puasa dua kali seminggu dan Aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.”

Baca Juga: 20 Ayat Alkitab tentang Puasa Kristen

Yesus menjelaskan bahwa puasa sama seperti berdoa, merupakan bagian yang penting dari kehidupan umat Kristen. Perhatian yang diberikan pada puasa seharusnya sama besarnya dengan perhatian yang diberikan kepada ibadah dan doa.

Sebagaimana yang tercantum dalam Alkitab, “Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tiga tali lembar tak mudah diputuskan” (Pkh 4: 12). Tiga tali lembar yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa.

(ALS)